Kendaraan petugas melintas di ruas tol Pamulang - Cinere di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (6/3/2022). PT Jasa Marga (Persero) melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya menargetkan Uji Laik Fungsi (ULF) jalan tol Serpong-Cinere | ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

Ekonomi

Pendapatan Usaha Jasa Marga Tumbuh 22 Persen

Jasa Marga mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.246 kilometer.

JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha pada 2021. Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, kinerja positif itu didukung oleh beroperasinya ruas jalan tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat dan volume lalu lintas.

"Pertumbuhan pendapatan usaha ini berasal dari kontribusi kenaikan pendapatan tol sebesar 23,1 persen (yoy) dan kenaikan usaha lain sebesar 20 persen (yoy)," kata Dwimawan dalam pernyataan tertulisnya, Senin (21/3).

Dia menjelaskan, sepanjang 2021, Jasa Marga mencatat laba bersih sebesar Rp 1,62 triliun. Dia menyampaikan, Jasa Marga juga mencatat peningkatan EBITDA sepanjang 2021. "EBITDA mengalami peningkatan sebesar 28,3 persen seiring dengan pertumbuhan pendapatan jalan tol pada 2021. Begitu juga dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 65,2 persen dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan pada 2021," ungkap Dwimawan.

Hingga akhir tahun lalu, Jasa Marga mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.246 kilometer. Angka tersebut menunjukkan Jasa Marga mengoperasikan 51 persen jalan tol yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Dalam mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, Dwimawan mengatakan, Jasa Marga akan melanjutkan program asset recycling. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan.

"Salah satunya dengan melakukan divestasi atas kepemilikan 14 persen saham Jasa Marga di PT Marga Lingkar Jakarta serta divestasi atas kepemilikan sembilan persen saham Jasa Marga di PT Jasamarga Pandaan Malang, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang," ungkap Dwimawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Jasa Marga (Persero) Tbk (official.jasamarga)

 

Waspada macet

Pengguna jalan diminta waspada potensi kemacetan yang mungkin terjadi selama masa perbaikan ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta sepanjang pekan ini. "Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud, sekaligus mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division(JTTRD) Muhammad Taufik Akbar.

Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement kali ini berada di Kilometer (Km) 26+367 hingga Km 26+267 bahu luar jalur arah Jakarta sepanjang 100 meter mulai tadi malam dengan estimasi selesai pada Minggu (27/3) pukul 01.00 WIB.

"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal," katanya.

Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan pihak terkait.

photo
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022). Menurut PT Jasa Marga (Persero) Tbk kemacetan kendaraan menuju Jakarta dari Km 11-200 diakibatkan perbaikan konstruksi jalan dan pengendara dihimbau untuk menggunakan Tol Layang MBZ. - (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan variable message sign di kedua arah Tol Jakarta-Cikampek untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.

Taufik mengatakan pekerjaan perbaikan jalan ini dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan sekaligus upaya Jasa Marga meningkatkan standar pelayanan minimal.

Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.

"Selalu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan Pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," katanya.

Pengguna jalan dapat mengakses informasi seputar lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat