MANCHESTER -- Semifinal Piala FA akan menyajikan laga besar. Dua tim yang saat ini disebut-sebut paling kuat di sepak bola Inggris, Manchester City dan Liverpool, akan saling jegal.

Liverpool memastikan tempat di empat besar seusai mengalahkan Nottingham Forest 1-0. Sementara itu, the Citizens menang telak 4-1 atas Southampton. Kedua tim saat ini bersaing ketat dalam perebutan trofi Liga Primer Inggris 2021/2022.

Keduanya akan dua kali berhadapan dalam sepekan, yaitu pada 10 April dalam ajang Liga Primer Inggris dan 16 April untuk semifinal Piala FA. Bisa dibilang, laga ini merupakan final yang terlalu dini. Sebab, pada laga semifinal lainnya, Chelsea yang limbung diganggu masalah nonteknis akan berhadapan dengan Crystal Palace.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp sudah menduga akan menghadapi City untuk bisa lolos ke final. "Semakin jauh Anda melaju di kompetisi apa pun, itu seperti pada satu titik Anda akan menghadapi City," kata Klopp, dikutip dari laman resmi Liverpool, Senin (21/3).

Klopp merasa hasil undian Piala FA ini bukanlah impian semua orang, tapi tetap akan menyajikan pertandingan yang ketat. Ia berjanji akan memberikan perlawanan yang ketat untuk City.

Sebelum menghadapi City, the Reds akan berjumpa Watford dan Benfica. Setelah itu, mereka baru menghadapi skuad asuhan Pep Guardiola itu secara beruntun dalam satu pekan sebelum menjamu Manchester United. "Ada banyak pertandingan untuk dimainkan sebelum menghadapi City," ujarnya.

Di sisi lain, Guardiola akan meminta pemainnya untuk beristirahat setelah masih terlibat dalam tiga kompetisi sampai sejauh ini. Sebab, setelah jeda internasional, City akan melakoni perempat final Liga Champions, Liga Primer Inggris, dan semifinal Piala FA. Dengan melaju ke semifinal ini, Guardiola mulai memikirkan timnya bisa meraih treble. Meski demikian, ia menegaskan fakta sulitnya meraih treble di Inggris. Baru satu tim yang bisa melakukannya, yakni Manchester United pada 1999.

"Itu tidak mudah. Sekarang kami punya libur 15 hari dan para pemain akan tiba dua hari sebelum tanding melawan Burnley, kemudian Liverpool, dan Atletico Madrid," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi City.

Sementara itu, Crystal Palace menjadi satu-satunya tim yang tidak dijagokan dalam laga semifinal ini karena tiga tim lainnya adalah klub-klub top Inggris. Namun, kejutan yang dilakukan Palace saat membantai Everton 4-0 juga tidak bisa dianggap enteng. Chelsea bisa saja terpeleset jika tidak waspada. Apalagi, Piala FA merupakan kompetisi yang penuh kejutan. Perlu diingat, City tak bisa menang di Liga Primer Inggris saat menghadapi Palace dua kali musim ini.

Pelatih Palace Patrick Vieira mengatakan, penggemar the Eagles pantas mendapatkan perjalanan ke Wembley mengingat dukungan mereka musim ini. Kemenangan besar atas Everton di Selhurst Park tersebut dipersembahkan untuk fan Palace.

"Ada getaran yang sangat bagus di sekitar klub ini, dan kami benar-benar ingin pergi ke Wembley. Saya pikir para penggemar pantas mendapatkan perjalanan itu,'' ujar Vieira, dikutip dari laman resmi klub. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat