DUBAI -- Hafthor Bjornsson akhirnya mengalahkan Eddie Hall dalam pertandingan tinju akbar di Dubai, Uni Emirat Arab, Ahad (20/3). Thor dua kali menjatuhkan Hall dalam pertandingan enam ronde. Keduanya memiliki kombinasi berat badan hampir 300 kilogram yang membuat pertandingan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah pertarungan ekshibisi tinju kelas superberat. 

Ketiga juri di sisi ring memberikan skor 57-54 untuk the Mountain Thor. Atlet asal Islandia itu memulai pertandingan dengan sejumlah jab dan taktik. Thor, yang lebih berpengalaman menjelang pertandingan, menunjukkan superioritasnya.

Namun, Hall mampu mendominasi ronde kedua saat menjatuhkan Thor dua kali. Thor tersandung tali di awal ronde, kemudian jatuh ke belakang menjelang akhir, dan membuat Hall unggul poin 10-8. Pertarungan berubah di ronde ketiga dengan Thor mendaratkan pukulan tangan kiri yang membuat Hall terjatuh. 

Pertandingan sedikit tenang di ronde keempat, saat kedua petinju saling bertukar jab tanpa memberikan pukulan berat. Hall pun terlihat kelelahan setelah mengeluarkan semua kemampuannya. Pada ronde kelima, kedua petinju masih bertarung dengan tempo lambat, meski Thor lebih aktif dan berada di depan Hall. Di ronde keenam, Thor kembali menjatuhkan Hall yang masih bisa bangkit meskipun mukanya berdarah. 

Hall dalam hal ini cukup luar biasa karena bisa bertahan tanpa KO dan menyelesaikan enam ronde dengan tetap berdiri. Thor bahkan mengucapkan terima kasih kepada Hall yang membuatnya terjatuh untuk pertama kalinya dalam karier bertinju.

"Saya tidak pernah jatuh dalam latihan, jadi angkat topi untuknya. Dia benar-benar bisa memukul. Dia tidak berbohong! Namun, hari ini, saya merasa teknik yang menang," ucap Thor, dikutip dari the Sun, Ahad (20/3).

Meski baru menang, Thor langsung menawarkan Hall tanding ulang. Ia memahami, Hall masih sedikit kesal karena kalah dalam pertandingan. Apalagi, keduanya membuat banyak orang di dalam Dubai Free Tennis Stadium terkagum-kagum dengan pertandingan tersebut.

"Jika dia ingin pertandingan ulang, tidak masalah, saya akan menerimanya. Apakah kalian ingin melihat pertandingan ulang?" ujar bintang serial “Game of Thrones” itu 

Hall menerima kekalahan dengan lapang dada. Apalagi, ia mengaku harus melawan pria terbesar di bumi dalam pertandingan tinju. Petinju berusia 34 tahun itu merasa pertandingan melawan Thor merupakan perjalanan yang luar biasa dan ia sangat menikmatinya. Bahkan, Hall mengaku ingin ada pertandingan ulang di atas ring lagi. 

"Inilah yang terjadi. Itulah tinju. Saya ingin semua orang ada di sana, melihat Anda tetap aman, duduk dengan positif dan tetap bergerak maju dalam hidup ini," kata Hall. 

Rivalitas Thor dan Hall memang telah berlangsung selama bertahun-tahun sebelum naik ke ring tinju. Hall dua kali memecahkan rekor dunia angkat beban sebesar 501 kg. Persaingan makin panas ketika Thor finis ketiga atau lebih baik dalam kompetisi Manusia Terkuat Dunia setiap tahun antara 2012 dan 2019, termasuk memenangkan gelar pada 2018, setahun setelah Hall mengalahkannya dalam kompetisi 2017. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat