Pembalap memacu kecepatan sepeda motornya saat balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022). | Republika/Thoudy Badai

Kabar Utama

GP Mandalika Penuh Kejutan 

Presiden mengapresiasi semua pihak atas pelaksanaan MotoGP di Mandalika. 

LOMBOK -- Balapan MotoGP 2022 seri kedua yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Ahad (20/3), berjalan menegangkan dan penuh kejutan. Para pembalap dihadapkan pada tantangan lintasan yang basah akibat hujan deras sebelum balapan dimulai. 

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira yang memulai balapan di posisi ketujuh sukses menaklukkan lintasan basah dan finis di urutan pertama dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik. Sementara itu, pembalap Yamaha Fabio Quartararo yang merebut pole position finis di posisi kedua dengan selisih waktu 2,205 detik. Adapun posisi ketiga ditempati pembalap Pramac Racing Johann Zarco. 

Awalnya banyak yang memperkirakan bahwa seri GP Mandalika akan berjalan dengan “membosankan”. Itu karena lintasan dalam kondisi sangat basah setelah hujan deras selama lebih kurang dua jam. Apalagi, para pembalap juga menyatakan bahwa Mandalika merupakan sirkuit yang sangat sulit untuk melakukan overtake. Balapan pun diperkirakan akan berjalan monoton tanpa banyak aksi menegangkan. 

Namun, pada kenyataannya, balapan berjalan sengit, khususnya di posisi menengah. Para pembalap memang tetap berhati-hati. Itu terlihat dari kecepatan maksimal yang jarang menyentuh angka 300 km per jam. Meski begitu, para pembalap MotoGP tetap memacu gas dan memberikan penampilan terbaiknya. 

photo
Pembalap memacu kecepatan sepeda motornya saat balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

Balapan baru dimulai pukul 16.15 WITA. Start sempat mundur dari jadwal yang seharusnya 15.00 WITA karena hujan deras. Penyelenggara juga memutuskan untuk mengurangi jumlah lap dari 27 menjadi hanya 20 lap. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan gelaran perdana MotoGP di Mandalika. Jokowi secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTB maupun para pekerja yang terlibat dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika.

"Ini sebuah event besar dari olahraga motor yang sangat luar biasa dan saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada masyarakat NTB, masyarakat Lombok, yang telah memberikan dukungan penuh," kata Jokowi seusai menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika, NTB, Ahad (20/3).

Jokowi mengakui, ada hal-hal yang masih perlu dievaluasi dan diperbaiki dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika. Karena itu, ia berharap kekurangan itu bisa diperbaiki pada masa mendatang. "Saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan bisa perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan," katanya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan selamat kepada semua pihak, khususnya tim dan pembalap yang berhasil menjadi juara. Kemarin, Jokowi menyaksikan langsung balapan MotoGP dan menyerahkan trofi kepada para juara. Jokowi secara bergiliran menyerahkan trofi kepada tiga pembalap di podium, yaitu Zarco, Quartararo, dan Miguel Oliveira.

Gelaran MotoGP 2022 di Mandalika memang menyajikan banyak kejutan, dari drama mengenai banyaknya pengendara yang terjatuh hingga faktor cuaca. Juara dunia MotoGP delapan kali Marc Marquez harus batal mengikuti balapan karena terjatuh dengan keras saat menikung di tikungan tujuh pada sesi pemanasan. 

photo
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliviera memacu kecepatan sepeda motornya saat babak kualifikasi MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

Setelah balapan dimulai, Oliveira benar-benar menunjukkan kemampuannya dalam melibas lintasan basah. Kesempatan Oliveira dalam menguasai balapan terjadi pada awal-awal perlombaaan. Karena situasi lintasan yang basah dan hujan yang masih turun, para pembalap terlihat ragu dan berhati-hati dalam memacu kuda besi tunggangannya. 

Momentum itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh pembalap bernomor 88 tersebut. Sejak awal-awal balap, pembalap asal Portugal itu langsung melesat dan meninggalkan pembalap lain jauh di belakangnya. 

Oliveira mengakui, start yang baik menjadi kunci baginya dalam memenangkan balapan. Menurut Oliveira, salah satu tantangan dalam menjalani balapan di Mandalika adalah tingkat visibilitas yang kurang bagus. Dengan terus berada di depan, Oliveira merasa dirinya dapat meminimalkan risiko jatuh atau bertabrakan dengan pembalap lain. 

"Saya pikir itu (start cepat) sangat penting. Tanpa itu, saya tidak tahu di posisi ke berapa akan finis karena visibilitasnya tidak baik," kata Oliveira, seperti dilansir Motorsportweek, kemarin. 

Menurut Oliveira, ia mengalami masa-masa yang tidak mudah dalam beberapa bulan terakhir. Ia pun makin emosional karena dapat memenuhi janji kepada putrinya untuk memenangkan balapan. 

"Kembali dengan kemenangan ini sangat emosional bagi saya. Saya berjanji kepada putri saya, saya akan membawa pulang piala dari Indonesia," kata Oliveira. 

Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengaku puas dengan hasil yang diraihnya pada GP Mandalika 2022. Sebab, hujan yang turun sebelum balapan membuat lintasan basah dan menyulitkan para pembalap. 

photo
Penonton menyaksikan balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

"Saya tidak menyangka ini (bisa finis di urutan kedua). Sejak pemanasan, rasanya kami memiliki sesuatu yang ekstra dibandingkan biasanya karena kami tahu kami selalu kesulitan dalam kondisi basah," kata sang juara bertahan, dikutip dari yamaha-racing.com.

Ia merasa mencapai sesuatu yang lebih dari harapannya. Bahkan, ia merasa ini merupakan capaian penting dalam mengarungi musim ini. Ini pertama kalinya Quartararo naik podium di lintasan basah.

"Jadi, saya sangat senang. Terima kasih kepada penggemar yang menunggu karena terjadinya penundaan. Saya sangat menikmati ini. Terima kasih semuanya," ujar pembalap 22 tahun tersebut.

photo
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 2 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). - (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Susah Senang di Mandalika

Ajang kemarin menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Mereka rela datang jauh-jauh ke pulau Lombok untuk menonton MotoGP. Tapi tidak semua pengunjung mempunyai motif untuk menonton MotoGP, pasalnya beberapa dari mereka hanya ingin merasakan atmosfer dari event internasional ini.

Pengunjung mulai memadati sirkuit sejak Sabtu (19/3) untuk merasakan atmosfer ketika para pembalap melakukan latihan bebas dan kualifikasi. Tapi gelombang penonton yang lebih besar datang di hari H balapan. Itu terlihat ketika mereka berjejalan masuk ke sirkuit dari tiga gate yang telah disediakan.

Mengantre di bawah terik matahari tak membendung antusiasme penonton untuk merasakan sensasi menyaksikan MotoGP secara langsung. Deru kendaraan yang tengah beradu cepat di lintasan seketika terdengar saat masuk ke area sirkuit. Atmosfer balapan sangat kental ketika suara mesin mengisi langit-langit sirkuit Mandalika.

photo
Catatan MotoGP Mandalika - (Tim Grafis Republika)

Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai jenis kuliner dan bisa berbelanja berbagai macam merchandise di tenda-tenda pedagang yang berjejer di beberapa titik area komersial sirkuit. Di malam harinya, pengunjung dapat menikmati konser musik di panggung utama.

Tapi euforia pengunjung tampaknya harus tertahan karena cuaca yang tidak mendukung. Hujan deras disertai angin dan petir membuat para pengunjung kesulitan. Beberapa di antara mereka menggunakan jas hujan dan payung tapi sebagian besar lainnya harus berbasah-basahan. Balapan juga harus tertunda selama satu jam dari jadwal yang telah ditentukan. 

Sebagian penonton mengeluh ketika melihat kondisi di area sirkuit karena mereka harus berjalan di tanah yang becek setelah turun hujan dan berdebu ketika cuaca terik.  Bagaimana pun, penyelenggaraan balap motor ini akan menjadi momen bersejarah. Cerita tentang berpanas-panasan sekaligus berbasah-basahan di hari yang sama pasti akan terkenang di memori para pengunjung. Selain itu, event ini juga memberikan banyak dampak positif khususnya bagi warga setempat secara ekonomi.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat