Pembalap Honda Team Asia Mario Suryo Aji membawa bendera merah putih seusai balapan Moto3 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Mario hanya bisa finish di posisi | ANTARA FOTO/Andika Wahyu/YU

Kabar Utama

Pembalap Indonesia Unjuk Gigi 

Menuju lap terakhir, Mario berada di luar zona poin, tapi ia mendapati sejumlah pembalap terlibat kecelakaan.

LOMBOK -- Pembalap nasional Mario Suryo Aji mengemas poin pertamanya pada musim ini setelah finis di posisi ke-14 (P14) di Moto3 Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Ahad (20/3). Walau belum bisa meraih podium, pembalap asal Magetan, Jawa Timur, tersebut tetap berhasil mengukir sejarah bagi Indonesia. 

Mario menjadi pembalap Indonesia pertama yang start dari baris terdepan Moto3. Ia memulai balapan dari posisi ketiga berkat catatan waktu 1 menit 41,567 detik yang diperolehnya pada saat sesi kualifikasi. Namun, pria kelahiran tahun 2004 itu harus puas finis di posisi ke-14 dengan catatan waktu 39 menit 16,294 detik. 

Mario terpaut 24,626 detik dari posisi pertama yang ditempati pembalap Leopard Racing Honda, Dennis Foggia. Foggia finis terdepan dengan raihan waktu 38 menit 51,668 detik. Bagi dunia balap Indonesia, rekor terbaik sebelumnya di pegang Doni Tata dan Andi Gilang yang finis di posisi ke-15 di ajang Grand Prix. 

Pada perlombaan kemarin, Mario kehilangan posisi sejak awal lomba akibat start yang kurang baik. Mario melorot ke P9 pada lap pertama.

photo
Pembalap Honda Team Asia Mario Suryo Aji (tengah) memacu kecepatan sepeda motornya saat balapan Moto3 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

Mencoba bertahan di 10 besar, Mario kembali melorot ke P16 hingga pertengahan lomba. Pada saat yang sama, Dennis Foggia dari tim Leopard Racing memimpin lomba dengan mengantongi margin empat detik dari dua pembalap tim GASGAS, Izan Guevara dan Sergio Garcia. Foggia melaju sendirian dan semakin menjauh di depan dengan sembilan lap tersisa di saat Mario tertinggal ke P18.

Menuju lap terakhir, Mario berada di luar zona poin, tapi ia mendapati sejumlah pembalap terlibat kecelakaan, seperti juara Moto3 Qatar Andrea Migno yang terjatuh dengan Ayumi Sasaki. Kemudian, Stefano Nepa dan Joel Kelso juga mencium aspal di lap pamungkas.

Diuntungkan oleh sejumlah kecelakaan itu, Mario naik posisi demi membungkus dua poin pertamanya untuk Honda Team Asia dan membawa bendera Merah Putih menuju ke pit lane dan garasinya. Sebelumnya, di balapan pembuka musim di Qatar, Mario finis di P19.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi pencapaian Mario Aji yang sukses mendapatkan poin pertama di Moto3. "Tetap semangat, masih ada 19 seri selanjutnya," kata Khofifah, kemarin. 

Selain Mario Aji, pembalap muda Indonesia lainnya juga unjuk gigi dalam ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 seri kedua di Mandalika International Street Circuit, Ahad (20/3), dengan berada di 10 besar meski belum mampu mencapai podium.

Pembalap Reykat Yusuf Fadillah yang membuat torehan manis dengan naik podium ketiga pada balapan pertama, Sabtu (19/3), dapat mempertahankan konsistensinya untuk berada di barisan depan hingga finis di posisi ketujuh. "Race kedua di luar perkirakan saya. Sejak awal, barisan depan langsung agresif memacu motor mereka dan sedikit berjarak, sementara saya terjebak di rombongan ketiga," kata Reykat.

"Mohon maaf tidak bisa meraih podium seperti di race pertama. Putaran berikutnya, saya akan berusaha lebih keras lagi untuk meraih prestasi terbaik demi Indonesia," ujarnya.

Performa cukup baik juga diperlihatkan Aan Riswanto. Pembalap asal Bantaeng, Sulawesi Selatan, itu mengunci posisi start kelima pada sesi kualifikasi. Pada balapan pertama, dirinya berhasil finis kedelapan. Lalu, pada race kedua, pemilik nomor start 3 itu mengakhiri balapan dengan berada di posisi ke-13.

photo
Pembalap Honda Team Asia Mario Suryo Aji (kedua kanan) membawa bendera Indonesia usai balapan Moto3 seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (20/3/2022). - (Republika/Thoudy Badai)

"Sebetulnya, start yang saya lakukan sudah baik, tetapi kesalahan yang saya lakukan membuat saya kehilangan posisi dan gagal bersaing di rombongan depan. Pengalaman di putaran ini akan menjadi pelajaran bagi saya untuk seri selanjutnya," ujar Aan.

Capaian pembalap binaan AHM di IATC seri Mandalika meneruskan tren positif pengibaran Merah Putih di podium seperti yang sudah ditorehkan pada seri pertama di Qatar, beberapa waktu lalu. Saat itu, Veda Ega Pratama juga mempersembahkan podium ketiga dalam balapan kedua. Sayang, Veda tidak tampil di seri Mandalika karena terjatuh pada sesi kualifikasi dan dinyatakan tidak prima untuk mengikuti balapan. 

General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Andy Wijaya mengatakan, perjuangan para pembalap binaan perlu mendapatkan apresiasi yang tinggi. Mereka memberikan yang terbaik demi membanggakan nama bangsa dengan tetap konsisten mempersembahkan podium di  dua seri awal IATC melalui pembalap yang berbeda.

Setelah ini, seluruh pembalap IATC 2021 akan memiliki kesempatan berlatih lebih keras untuk mengasah kompetensi balapnya sebelum putaran IATC berikutnya. Seri ketiga akan digelar pada akhir September mendatang di Sirkuit Motegi, Jepang.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat