Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan paparan saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR terkait Evaluasi Kinerja BI 2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021). Dalam RDP tersebut Gubernur BI menga | ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Ekonomi

BI Tahan Suku Bunga

Dampak konflik Rusia dan Ukraina masih bisa ditangani dengan baik.

JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga BI 7-days Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) sebesar 3,5 persen. Kebijakan itu diambil bank sentral guna tetap mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia.

Keputusan BI juga menimbang kebutuhan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan inflasi yang saat ini masih relatif terkendali. "Setelah melihat berbagai penilaian atas berbagai hal, rapat dewan gubernur pada 16-17 Maret 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7DRRR sebesar 3,5 persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/3).

Perry menegaskan, BI baru akan menaikkan suku bunga acuan apabila sudah ada pengaruh dari sisi fundamental inflasi atau kenaikan inflasi inti. Menurut Perry, bank sentral tidak akan merespons secara langsung kenaikan inflasi dari komponen barang bergejolak atau harga yang diatur pemerintah.

Menurut Perry, kenaikan harga-harga yang terjadi saat ini merupakan hasil dari perkembangan geopolitik yang terjadi, khususnya eskalasi konflik di Rusia dan Ukraina. Perry mengatakan, perkembangan dari konflik kedua negara tersebut telah berakibat pada tiga hal, yakni jalur pasokan, perdagangan, dan keuangan. Pada jalur pasokan, harga energi dan komoditas pangan mengalami kenaikan signifikan.

BI juga memproyeksikan dampak konflik tersebut pada pertumbuhan ekonomi dunia. Perkiraan BI turun dari semula 4,4 persen menjadi 4,2 persen, bahkan bisa mencapai 3,8 persen jika konflik Ukraina dan Rusia terus berlanjut.

BI juga mewaspadai pengaruh ketidakstabilan global pada jalur keuangan. Perry mengatakan, BI mencatat net outflow sebesar 0,4 miliar dolar AS, khususnya dari surat berharga negara (SBN). Aliran modal asing ini akan memengaruhi nilai tukar rupiah.

Secara umum, Perry menyebut nilai tukar relatif terjaga meski terjadi apresiasi. Ekspektasi investasi juga dinilai masih baik karena Indonesia punya prospek ekonomi yang baik. Cadangan devisa tetap terjaga disertai dengan peraca perdagangan yang surplus.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyampaikan, dampak konflik Rusia dan Ukraina sejauh ini masih bisa ditangani dengan baik. Pengaruh yang paling terasa pada Indonesia adalah di jalur keuangan ketika terjadi capital outflow.

"Ini yang disebut risk-off karena mereka mencari instrumen yang dianggapnya aman dalam hal ini dolar AS atau emas," katanya.

Arus modal keluar mayoritas dari SBN senilai Rp 30 triliun dan saham sebesar Rp 4 triliun. Destry mengatakan, dengan keluarnya dana asing itu seharusnya ada ketidakstabilan pada nilai tukar rupiah. Akan tetapi, kini porsi investor domestik cukup kuat.

"Asuransi dan dana pensiun itu masuk kencang di SBN akhir-akhir ini sehingga ada penyesuaian di bond yield sehingga kenaikan tidak terlalu drastis kini di 6,7 persen," ujarnya.

Ini juga membuat nilai tukar rupiah relatif lebih stabil dibandingkan mata uang negara tetangga. Prospek Indonesia dinilai masih baik, dan capital inflow masih terjadi pada instrumen saham.

photo
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank di Jakarta, Rabu (9/3/2022). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan meningkatnya transaksi daring seiring dengan kemudahan sistem pembayaran digital serta akselerasi digital banking mempengaruhi berkurangnya transaksi melalui mesin ATM. - (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, ketegangan di Eropa akibat perang Rusia dan Ukraina telah berimbas ke kenaikan harga komoditas di Indonesia. Ia menuturkan, kenaikan harga salah satunya terjadi akibat lonjakan harga komoditas minyak nabati.

Dia menjelaskan, rapeseed yang merupakan salah bahan baku minyak nabati adalah salah satu komoditas andalan Ukraina. Selain itu, Indonesia juga mengandalkan impor gandum dari Ukraina dengan porsi impor sebesar 23,23 persen pada 2021.

"Perubahan harga juga akan terjadi pada komoditas kedelai. Inilah yang akan mendorong terjadinya inflasi karena harga internasional dan harga domestik yang sangat berbeda," ujar Airlangga.

Selain itu, menurut Airlangga, konflik tersebut ikut menyebabkan kenaikan harga minyak dunia

Pada kesempatan ini, Airlangga turut memaparkan tiga agenda utama Presidensi G-20 yang telah ditetapkan pemerintah. Agenda tersebut meliputi reformasi arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.

Indonesia di G-20 jadi sangat penting, terutama ketika dunia berada pada periode pandemi Covid-19 akan menjadi endemi. Banyak negara-negara mempersiapkan transisi Mei dan relaksasi, meski Indonesia masih mengambil langkah waspada.

Bagi Indonesia, kunci pemulihan ekonomi pascapandemi mencakup aspek lapangan kerja, produktivitas, dan ekonomi berkelanjutan. Aspek lapangan kerja, Indonesia perlu memaksimalkan terbukanya lapangan kerja dalam sektor-sektor potensial.

Hal kunci lain mendorong produktivitas untuk menciptakan nilai tambah sektor yang jadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Indonesia perlu menciptakan ekosistem untuk bumi yang lebih layak huni, mendorong lapangan kerja yang berkelanjutan.

"Serta, transisi energi yang adil dan terjangkau," ujar Airlangga di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ia menilai, peran perguruan tinggi sangat penting baik dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi ataupun memaksimalkan kepemimpinan Indonesia di G20. Akademisi perlu memberi masukan terhadap agenda strategis yang telah ditetapkan ini.

"Kami berharap seluruh center of excellence yang ada mendukung materi yang akan dipersiapkan dalam G20 nanti," kata Airlangga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bank Indonesia (bank_indonesia)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

PLN-IBC Bangun Battery Energy Storage System

PLN menyadari jika pengembangan energi baru terbarukan (EBT) sangat membutuhkan BESS yang baik.

SELENGKAPNYA

Erick Thohir Bubarkan Tiga BUMN

PPA akan lelang aset milik tiga BUMN yang dibubarkan. 

SELENGKAPNYA

Keuangan Syariah Lebih Maju dalam Penerapan ESG

Konsep ESG juga dapat memberikan korelasi positif pada keuntungan perusahaan.

SELENGKAPNYA