Pemain Manchester City Riyad Mahrez (kiri) menunjukkan kebahagiaan setelah mencetak gol dalam sebuah pertandingan melawan Manchester United di Stadion Etihad Manchester, Inggris pada Maret 2022. | AP/Jon Super

Olahraga

Misi Jaga Jarak Manchester City

Tiga poin akan menjadi harga mati bagi City saat bertamu ke markas Crystal Palace.

LONDON -- Perebutan gelar Liga Primer Inggris musim 2021/2022 masih berlangsung sengit meski tampaknya tinggal menyisakan dua kandidat. Manchester City di puncak klasemen terus ditempel ketat oleh Liverpool di posisi kedua.

Kemenangan 2-0 the Reds atas Brighton and Hove Albion pada Sabtu (12/3) membuat jarak City dan Liverpool hanya terpisah tiga poin. Hasil positif Liverpool membuat tiga poin akan menjadi harga mati bagi City saat bertamu ke markas Crystal Palace dalam laga pekan ke-29 di Stadion Selhurst Park, London, Selasa (15/3) dini hari WIB. Melawan Palace, City diyakini bakal kembali tancap gas demi menjauh dari kejaran the Reds. 

Akan tetapi, Palace yang tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir di kompetisi Liga Primer Inggris dapat menjadi batu sandungan bagi Bernardo Silva dan kawan-kawan. Itu diakui oleh pelatih City Pep Guardiola.

"Kami memiliki pertandingan sulit di London. Melihat laju mereka dan kualitas yang dimiliki, terutama di lini depan dan ketika bertahan, mereka akan merepotkan kami," kata Guardiola, dilansir laman resmi Manchester City, Ahad (13/3).

Walaupun tidak terkalahkan dalam tiga partai terakhir di liga, Palace selalu kesulitan ketika menghadapi tim lima besar klasemen. Terakhir, Palace kalah 1-3 dari Liverpool dan 0-1 kontra Chelsea pada laga derbi London. City punya rekor tandang ciamik saat berkunjung ke Selhurst Park memenangkan enam dari tujuh partai tandang terakhir ke London.

Meski demikian, Guardiola enggan memandang sebelah mata tim besutan Patrick Vieira. Apalagi pada pertemuan pertama musim ini, the Eagles berhasil mengalahkan City dengan skor 2-0 di Stadion Etihad, 30 Oktober 2021 lalu. Ia mengatakan, melawan Palace selalu sulit bagi City. Tim asuhan Patrick Vieira itu dinilai memiliki etos serta semangat untuk menekan lawan dengan garis pertahanan tinggi.

"Kami harus menjaga fokus kami," ujar eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut.

Pep melempar pujian atas kinerja Vieira yang berhasil mendongkrak performa Palace dalam beberapa bulan terakhir. Di mata Pep, the Eagles menunjukkan jati diri mereka di bawah Vieira dalam delapan laga terakhir. Vieira mendapatkan keuntungan karena paham panasnya atmosfer persaingan Liga Primer Inggris saat menjadi pemain.

Bagi City, entrenador berusia 51 tahun itu menegaskan, setiap pertandingan merupakan partai final bagi the Citizens. Timnya mesti tampil maksimal ketika berhadapan dengan rival mereka dalam 10 laga terakhir kompetisi.

Performa konsisten City, termasuk memastikan lolos ke babak perempat final Liga Champions, membuat Kevin De Bruyne dkk dijagokan pada laga ini. Beberapa pemain yang absen pada pertandingan melawan Sporting CP di //leg// kedua 16 besar Liga Champions tengah pekan kemarin, diprediksi akan kembali pada partai nanti. 

Kyle Walker yang absen karena skors akan tampil sejak menit awal melawan Palace. Namun, City kembali diragukan akan memainkan Joao Cancelo, Nathan Ake, dan Ruben Dias yang absen karena cedera. Nama terakhir telah absen selama beberapa pekan terakhir karena cedera //hamstring//. "Kami memiliki sedikit masalah karena kami tidak memiliki banyak pemain yang tersedia," kata Pep.

Di kubu tim tuan rumah, Vieira berambisi mengulang kembali kemenangan atas City pada pertemuan pertama di Etihad. Pria kelahiran Senegal berpaspor Prancis itu mengakui, timnya harus tetap membumi meski performa mereka impresif dalam beberapa pekan terakhir. Dengan sikap tersebut, ia berharap the Eagles bisa meredam ganasnya lini serang City.

"Kami akan menghadapi salah satu tim terbaik Eropa. Ketika Anda bermain melawan tim sekelas City, Anda harus menunjukkan kualitas dan memanfaatkan momen sekecil apa pun menjadi gol," kata Vieira, dikutip Manchester Evening News.

Vieira meminta pasukannya bermain tenang dan menunjukkan kerja sama yang solid baik dalam bertahan dan menyerang. Ia juga meminta para pemainnya menciptakan peluang sekaligus memanfaatkannya dengan maksimal.

Palace saat ini menempati posisi ke-11 dalam klasemen sementara Liga Inggris. Mereka mengemas 33 poin dari 7 kemenangan, 12 imbang, dan 9 kalah.  

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat