Ustaz Dr Amir Faishol Fath | Republika

Khazanah

Pintu Gerbang Alquran

Ibarat pintu gerbang, siapa pun yang ingin masuk ke dalam Alquran harus melalui surah al-Fatihah.

DIASUH OLEH USTAZ DR AMIR FAISHOL FATH; Pakar Tafsir Alquran, Dai Nasional, CEO Fath Institute

Diberi nama “al Fatihah” artinya pembuka karena ia merupakan pintu masuk ke dalam Alquran. Secara urutan mushaf surah al-Fatihah terletak di barisan paling awal.

Ibarat pintu gerbang, siapa pun yang ingin masuk ke dalam Alquran harus melalui surah tersebut. Memang susunan Alquran tidak mengikuti urutan kronologi turunnya. Namun, langsung dipandu oleh Allah melalui Malaikat Jibril.

Setiap kali turun ayat atau surah, Malaikat Jibril membawa perintah: “Dha’uu hadzhil aayata ba’da aayati kadzaa fii suurati kadzaa, wa dha’uu haadzihis suurata ba’daa suurati kadzaa” (Letakkan ayat ini setelah ayat ini dalam surah ini dan letakkan surah ini setelah surah ini). 

Begitulah seterusnya sampai Alquran tersusun seperti yang kita pegang sekarang. Jadi, diletakkannya surah al-Fatihah sebagai pembuka Alquran berdasarkan wahyu. Karena itu, susunan Alquran yang ada sekarang adalah sama dengan susunan Alquran yang terdapat di “al Lauhul Mahfuzh”.

Memang surah al-Fatihah ini mempunyai banyak nama, yang menunjukkan keagungannya. Imam Al Suyuthi menyebutkan, dalam kitabnya, Al-Itqaan, surah al-Fatihah memiliki lebih dari 20 nama.

Namun, yang sangat populer—menurut Syeikh Ibn Asyuur—hanya tiga, yaitu: “Faatihatul Kitaab” (pembuka Alquran), ini disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya: “Laa shalaata liman lam yaqra’ bifaatihatil kitaabi” (Tidak dianggap shalat orang yang tidak membaca Fatihatul Kitaab) (HR Bukhari). 

Nama lain lagi: “Ummul Quran” (induk Alquran), ini juga berdasarkan hadis: “Kullu shlaatin lam yuqra’ fiiha biummil quraan fahiya khidaajun” (Semua shalat yang tidak dibacakan di dalamnya Ummul Quran maka itu tidak lengkap) (HR Muslim).

Kata “khidaj” artinya kurang. Maka shalat tanpa membaca al-Fatihah dianggap bukan shalat yang sebenarnya. Kata “ummun” artinya ibu, maka “Ummul Qur’an” maksudnya ibu semua surah dalam Alquran dari awal sampai akhir.

Bahwa semua pesan pokok yang menyebar dalam semua surah telah diisyaratkan secara ringkas dalam surah al-Fatihah. Misalnya tema tauhid, terdapat pada ayat “alhamdulillah”, lalu tema akhirat terdapat pada ayat “maaliki yaumiddin”, tema ibadah terdapat pada ayat “iyyaaka na’budu” dan tema manhaj kehidupan, pada ayat “shiraathalladziina an’amta ‘alaihim”.  

Satu lagi nama: “As Sab’ul Matsaanii” (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang). Ini disebutkan dalam surah al-Hijr: 87: “Wa laqad aatainaaka sab’an minal matsaani wal qur’aanal ‘azhiim” (Sungguh Kami telah menganugerahkan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Alquran yang agung).

Tampak dalam ayat ini surah al-Fatihah “As Sab’ul Matsaani” sejajar dengan Alquran. Seakan dikatakan jika Allah hanya menurunkan surah al-Fatihah itu sudah cukup untuk mewakili Alquran. Ini semua adalah anugerah yang paling agung maka tidak perlu kamu tergiyur dengan dunia yang fana ini.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Heroisme Shalahuddin al-Ayyubi

Di Syam, Shalahuddin dengan cepat merebut satu per satu daerah strategis.

SELENGKAPNYA

Tiga Makna Kesabaran

Dalam menghadapi kesulitan, seorang Muslim hendaknya bersabar.

SELENGKAPNYA

Kaidah Halal-Haram Menurut Syariah

Apa saja kaidah-kaidah halal dan haram dalam pandangan syariah?

SELENGKAPNYA