Pesepak bola Persiraja Banda Aceh Mohammad Rifaldi (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Sutanto Tan (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (13/12/2021). Pertandingan tersebut berakhir imbang | ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj.

Olahraga

Tekad Berbeda Persiraja

Persiraja dipastikan jadi tim pertama yang terdegradasi dari Liga 1 musim ini.

BALI -- Persiraja Banda Aceh dipastikan terdegradasi musim ini. Hitung-hitungan di atas kertas memastikan Persiraja terdegradasi meski ada lima pertandingan tersisa.

Hasil imbang Barito Putera kontra Madura United pada Rabu (9/3) membuat Persiraja tidak akan bisa keluar dari zona degradasi meski memenangkan seluruh laga sisa musim ini. Hal itu karena Persiraja kalah head to head dari Barito Putera dan Persipura Jayapura yang menempati posisi 15 dan 16 klasemen sementara.

Meski demikian, tekad untuk tetap menang dibawa oleh tim asap Tanah Rencong itu. Pelatih Persiraja, Sergio Alexandre, mengatakan, timnya tetap bekerja keras untuk bisa meraih poin pada laga kontra Bali United di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (11/3). Bahkan, Persiraja masih melihat peluang untuk mencuri poin dari Bali United.

"Dalam setiap gim, kami harus mempersiapkannya, mempelajari bagaimana permainan lawan, dan persiapan kami tidak berubah untuk bisa meraih poin. Kami akan melawan tim yang punya organisasi tim bagus dari mulai pertahanan dan lini depan, tapi kami siap untuk pertandingan nanti," kata Sergio dalam konferensi pers menjelang laga, Kamis (10/3).

Menurut Sergio, bagi tim promosi seperti Persiraja, tentu sangat berharga mendapatkan pengalaman di kompetisi kasta teratas ini. Ia mengatakan, bermain di Liga 1 ini melihat kelebihan dan kekurangan tim agar bisa lebih siap lagi ketika tim kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia ini.

"Ini adalah pengalaman yang bagus di Liga 1, kami sangat kuat, kami bisa menang dan mencetak gol, kami harus bersiap untuk melakukan yang terbaik pada sisa lima laga ini. Kami harus meneruskan pekerjaan kami karena Persiraja adalah tim dari Aceh, dan kami harus mewakili provinsi/kota kami," ujar Sergio.

Sergio sadar bahwa penggemar Persiraja tentu kecewa dengan hasil ini. Dia pun berjanji tim akan berusaha mendapatkan poin meski sudah berstatus degradasi. 

"Jadi, kami akan menyelesaikan lima laga dengan maksimal, tentu penggemar akan tidak senang, tapi kami akan bekerja keras untuk bisa meraih poin dan bisa kembali lagi ke Liga 1 pada masa yang akan datang," kata Sergio.

Saat ini, Persiraja berada di dasar klasemen dengan raihan 13 poin. Dengan kepergian Persiraja dari Liga 1, tidak ada wakil dari Sumatra musim depan. 

"Saya baru dua bulan di Indonesia, komentar saya tentu sulit karena tidak tahu bagaimana kekuatan klub lain. Setiap tim mewakili kota dan provinsi, tentu musim depan kami tidak bisa bermain di Liga 1, tapi kami harus mempersiapkan tim agar bisa segera kembali ke Liga 1," ujar Sergio berjanji.

Pemain Persiraja, Arya Putra Gerryan, mengaku timnya tidak terbebani dengan status degradasi saat timnya melawan Bali United di Stadion Kompyang Sujana nanti.

"Saya tidak terbebani dengan degradasi, kami dalam pertandingan akan bekerja keras untuk menang dan memberikan yang terbaik pada lima pertandingan terakhir," kata Arya.

Arya sadar bahwa tim yang dihadapinya bukanlah sembarang tim. Laga nanti akan mempertemukan tim pemuncak klasemen dengan kesebelasan papan bawah. 

Namun, ia memastikan semangat tim tidak luntur meski harus menghadapi Bali United. Arya memastikan persiapan tim sudah sangat matang. "Kami siap untuk pertandingan dengan menerapkan strategi yang sudah diberikan pelatih. Kami siap untuk pertandingan nanti," kata Arya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by aryagerryan

Dalam laga ini, Bali United menargetkan poin penuh untuk menjaga posisi mereka tetap di puncak klasemen. Namun, pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, enggan meremehkan calon lawan mereka. Meski sudah terdegradasi, Teco tetap mengantisipasi tingginya motivasi Persiraja.

"Saya lihat di putaran pertama ke putaran kedua ada perubahan dari pelatih dan itu buat Persiraja main lebih bagus dari putaran pertama. Meski sudah degradasi, mereka tahu tidak ada di Liga 1 tahun depan, tapi mereka ada perubahan dan kita respek," ujar Teco dalam konferensi pers menjelang laga.

Di bawah kepemimpinan Sergio, Persiraja mencatatkan empat kali seri dan satu kali imbang meski enam kali menelan kekalahan. Bagi Teco, permainan Persiraja pun semakin baik meski hasil akhirnya kalah. 

"Mereka punya pelatih asing, pemain asing, dan pemain lokal yang bagus. Kita harus kerja keras untuk mengalahkan mereka, tidak boleh remehkan," kata Teco.

Bali United saat ini terus dihantui oleh Persib Bandung. Dari lima laga tersisa, Bali United baru aman untuk meraih gelar juara jika menang pada empat laga mereka. Untuk itu, Teco menargetkan poin penuh dari Persiraja. 

"Secara matematis, kita sudah hitung berapa poin kita butuhkan dan kita butuh empat kemenangan dalam lima pertandingan terakhir. Tapi, yang paling dekat dengan Persiraja dan kita harus bisa antisipasi lawan biar bisa menang nanti," ujar Teco. 

photo
Pesepak bola Persebaya Surabaya Bruno Moreira (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Persiraja Banda Aceh pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Sabtu (19/2/2022). Persebaya Surabaya menang atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-0. - (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat