JAKARTA — Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) akan menggelar Pekan Tilawatil Quran (PTQ) tingkat nasional yang ke-52. Rencana penyelenggaraan acara itu telah disampaikan kepada Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Jakarta pada awal pekan ini.

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan, pihaknya mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan Islam tersebut. Menurut dia, PTQ dapat menjadi momen yang baik untuk turut menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M.

“Saya menyambut baik karena ini memang sesuatu yang sejak lama dilakukan. Dan saya berharap ini akan terus memberikan kesemarakan Ramadhan yang memang sebagai bulannya Alquran atau bulan turunnya Alquran,” ujar Wapres RI dalam siaran persnya yang diterima Republika, Selasa (8/3).

Ia pun menyatakan kesediaannya untuk membuka acara yang akan digelar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, itu. Penyelenggaraan PTQ Nasional ke-52 dijadwalkan berlangsung dalam sepekan, yakni antara tanggal 13 dan 17 Ramadhan 1443 H.

Peserta MTQ Tangerang Selatan yang meraih juara umum MTQ Provinsi Banten. - (Erdy Nasrul)

SHARE    

“Atas permintaan untuk membuka atau menutup (PTQN), insya Allah kalau saya tidak bisa hadir langsung, saya juga bisa secara virtual. Tinggal nanti saya akan menyesuaikan tanggalnya,” kata mantan rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Dalam laporannya, Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo menyampaikan rencana PTQ Nasional ke-52. Ia mengatakan, tema yang akan diusung dalam acara tersebut adalah “Rahmat Semesta, Pulih Bersama, Bangkit Perkasa.” Ada sejumlah kategori yang dilombakan, seperti tilawah, tausiyah, tahfiz, dan tartil. Adapun yang terakhir  khusus bagi para difabel netra.

Peserta luring yang dijadwalkan hadir pada momen acara tersebut sebanyak 434 orang. Tidak hanya kompetisi para qari, PTQ Nasional itu juga akan dimeriahkan dengan pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“PTQ ke-52 ini akan disertai dengan beberapa kegiatan lainnya, di antaranya, pameran UMKM, kemudian pameran buku religi agama, dan tabur benih bibit ikan,” kata I Hendrasmo.

Seleksi Tilawah

Kementerian Agama (Kemenag) terus mempersiapkan sebuah ajang bernuansa Alquran yang akan dihelat pada tahun mendatang, yakni Seleksi Tilawah Qur’an dan al-Hadits (STQH) Nasional ke-27. Analis Kebijakan Ahli Muda pada Seksi Pengembangan Musabaqah Alquran dan Hadis Kemenag, Helmi Satian, mengatakan, sebanyak empat provinsi sudah mengajukan diri. Keempatnya menyatakan siap menjadi tuan rumah STQHN pada 2023.

“Empat provinsi menyatakan kesediaannya sebagai tuan rumah, yaitu Jambi, Jawa Tengah, Sumatra Selatan, dan Papua Barat,” ujar Helmi dalam siaran pers yang diterima Republika, kemarin.

Menurut dia, pernyataan kesiapan itu harus disertai dengan sejumlah kelengkapan administrasi, seperti surat dan proposal pengajuan. Pihaknya juga tidak menampik jika ada provinsi lain yang menyanggupi sebagai calon tuan rumah acara ini. Namun, mereka harus melalui tahapan pengusulan secara resmi oleh gubernur masing-masing. Kemudian, Tim Visitasi Kemenag akan mengecek ke lokasi.

“Tidak bisa kalau hanya ungkapan secara lisan. Harus dibuktikan dengan surat tertulis dari pimpinan wilayah, yaitu gubernur,” katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat