Direktur Aman Palestin-Indonesia Miftahuddin Kamil menyampaikan keterangan pers program Ramadhan 1443 H di Kota Bandung, Senin (7/3/2022). Adapun program Ramadhan 1443 H Aman Palestin yaitu Hidangan iftar atau takjil, hadiah hari raya, tabungan Ramadhan, | Edi Yusuf/Republika

Khazanah

Aman Palestin Luncurkan Ramadhan Bersama

Ramadhan Bersama merupakan kegiatan rutin tahunan Aman Palestin yang dilakukan selama bulan puasa.

BANDUNG — Ramadhan akan datang kurang dari satu bulan lagi. Untuk itu, lembaga kemanusiaan Aman Palestin Indonesia mengadakan gerakan Ramadhan Bersama 2022. Kampanye itu bertujuan meningkatkan kesadaran berbagi di tengah masyarakat.

Direktur Aman Palestin Indonesia Miftahuddin Kamil mengatakan, Ramadhan Bersama merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan selama bulan puasa. Pihaknya mengajak seluruh umat Islam untuk membantu saudara seiman, khususnya yang berada di Palestina dan sekitarnya. Seperti diketahui, penduduk negeri Baitul Maqdis itu hingga kini hidup dalam situasi penjajahan.

Ramadhan Bersama 2022 di Indonesia, Kamil melanjutkan, menargetkan penggalangan dana sekitar Rp 3,2 miliar. Tidak hanya menghimpun donasi, Aman Palestin Indonesia juga akan menggelar safari dakwah selama bulan suci mendatang pada 100 masjid di Kota Bandung dan Yogyakarta. Selain itu, pihaknya juga menjadwalkan kegiatan berbagi sajian iftar dan sahur serta hadiah hari raya.

“Kami juga menggelar tantangan Sedekah Subuh, (kampanye) mengejar pahala seribu bulan memakmurkan al-Aqsha—ini dalam rangka Lailatul Qadar—serta tabung Ramadhan Kareem. Harapan kami, bangsa Indonesia tetap memberikan cinta kepada Palestina dan al-Aqsha dengan program Ramadhan Bersama,” ujar Miftahuddin Kamil dalam konferensi pers di Bandung, Senin (7/3).

Ia menjelaskan, pada 2021 lalu pihaknya telah menggelar rangkaian kegiatan serupa di enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Palestina, Suriah, Yaman, dan Lebanon. Saat itu, Aman Palestin dapat mengumpulkan donasi lebih dari Rp 25 miliar. Jumlah penerima manfaat meliputi sebanyak 107.768 keluarga.

Ramadhan Bersama pada tahun ini, Kamil melanjutkan, juga akan digelar di keenam negara itu. Targetnya, sebanyak Rp 58 miliar dana dapat dihimpun untuk memberikan manfaat bagi 200 ribu keluarga sasaran.

“Sasaran penyaluran global minimal mencapai Rp 34 miliar. Dengan kampanye rutin tahunan ini, kita ingin membantu saudara-saudara Muslimin di Palestina, Suriah, Yaman, Lebanon, dan Indonesia serta Malaysia,” katanya.

Safari Ramadhan

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada tahun ini merencanakan Safari Ramadhan ke 15 kecamatan di daerah itu setelah beberapa tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Rejang Lebong Herwin Wijaya Kusuma di Rejang Lebong, Senin, mengatakan kepastian Safari Ramadhan tersebut didapatkan setelah pihaknya melakukan rapat bersama dengan Kemenag Rejang Lebong bersama beberapa instansi terkait lainnya.

Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Pelaksanaan Safari Ramadhan tahun ini insyaallah jika tidak ada kendala akan kita laksanakan setelah beberapa tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Pemkab Rejang Lebong akan mengunjungi 15 masjid dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong," kata dia.

Untuk masjid-masjid yang akan dikunjungi oleh Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda Rejang Lebong bersama pejabat lainnya tersebut saat ini masih menunggu laporan masing-masing camat di wilayah itu. Pada pelaksanaan Safari Ramadhan yang bertujuan meningkatkan syiar Islam dan silaturahimpejabat pemerintah daerah ini, kata dia, akan dibagi menjadi tiga tim Safari Ramadhan, yakni tim bupati, tim wakil bupati, dan tim Sekda Rejang Lebong.

Jadwal pelaksanaan masih dilakukan penyusunan oleh pihaknya, disesuaikan dengan jadwal bupati, wakil bupati, dan sekda.Selain itu, akan disesuaikan dengan jadwal Gubernur Bengkulu karena ada satu hari pelaksanaan Safari Ramadhan juga akan dikunjungi oleh Gubernur Bengkulu bersama dengan pejabat Pemkab Rejang Lebong.

"Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19 maka dalam pelaksanaannya juga akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat terutama penggunaan masker," demikian Herwin.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat