Seorang pelanggan memindai kode batang Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan gawainya saat transaksi melalui aplikasi digital perbankan Bank Muamalat di sebuah kedai kopi di Jakarta, Jumat (28/1/2022). Bank Indonesia memperkirakan transaks | ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

Ekonomi

Bank Muamalat Rombak Jajaran Komisaris

Bank Muamalat perlu mengembalikan kinerja bisnis yang kompetitif dan berfokus pada usaha berkelanjutan.

JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menempatkan dua pimpinannya sebagai komisaris PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Kepala BPKH Anggito Abimanyu menyatakan, perubahan susunan pengurus Bank Muamalat merupakan perubahan pengurus tahap pertama.

"Ini dilakukan di masa transisi menuju pengembangan bank ke depan sesuai slogan ‘Turnaround Towards Profitability, Sustainability, and Synergy’," kata Anggito melalui keterangan pers, Selasa (1/3).

Slogan tersebut, ujar Anggito, mencerminkan kunci sukses investasi BPKH di Bank Muamalat ke depan. Menurut dia, perseroan perlu mengembalikan kinerja bisnis yang kompetitif dan berfokus pada usaha berkelanjutan melalui perbaikan tata kelola bisnis yang baik.

Selain itu, Muamalat diharapkan dapat melakukan sinergi positif dengan seluruh ekosistem haji, segmen pasar syariah, pasar institusi unggulan, dan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Anggito mengatakan, setelah tahap pertama perubahan susunan pengurus, langkah perubahan pengurus pada tahap selanjutnya akan diagendakan.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Muamalat memilih tiga anggota dewan komisaris baru. RUPSLB itu digelar untuk mengganti dua anggota dewan komisaris, yakni Abdulsalam Mohammed Joher Al Saleh dari Kuwait dan Mohamed Hedi Mejai dari Islamic Development Bank (IDB).

Tiga anggota dewan komisaris yang baru adalah Sulistyo Budi, Juni Supriyanto, dan Andre Mirza Hartawan. Sulistyo pernah menjabat di PT Penilai Harga Efek Indonesia sebagai komisaris, direktur di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia, dan kini di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai deputi bidang penghimpunan, penempatan, dan investasi langsung dan lainnya sejak 2018.

Juni Supriyanto saat ini menjabat sebagai deputi keuangan di BPKH sejak 2018. Juni pernah berkarier di Bank Panin Syariah serta anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah di Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). Andre Mirza Hartawan pernah menjabat sebagai komisaris independen Bank Muamalat dan komisaris sejumlah perusahaan.

Tiga orang komisaris tersebut akan bekerja sama dengan Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Ilham Habibie serta Komisaris Independen Iggi H Achsien dan Edy Setiadi.

Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K Permana menyampaikan, ke depannya perseroan akan terus memperkuat aspek digital. Salah satunya dengan membentuk divisi khusus yang berfokus untuk mengembangkan layanan perbankan digital. "Bank Muamalat telah berulang kali mendapatkan penghargaan untuk aplikasi mobile banking Muamalat DIN," katanya.

Upaya untuk menjadikan Bank Muamalat Indonesia sebagai bank digital telah dirintis, salah satunya dengan uji coba penerapan cashless dalam pemberian uang saku jamaah haji atau living cost. Permana mengatakan, kehadiran pengurus perseroan baru akan membuat struktur organisasi Bank Muamalat makin kuat, khususnya dalam aspek pengawasan. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bank Muamalat (bank.muamalat)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat