Eki Pitung dan Hercules | Erdy Nasrul

Jakarta

Hercules dan Eki Pitung Jadi Tenaga Ahli Pasar Jaya

Pengangkatan Hercules dan Eki Pitung sebagai tenaga ahli Permuda Pasar Jaya dinilai sah-sah saja.

JAKARTA -- Perumda (PD) Pasar Jaya mengangkat Rosario de Marshall yang lebih dikenal dengan nama Hercules dan M Rifky atau Eki Pitung menjadi tenaga ahli. Proses pengangkatan keduanya menjadi tenaga ahli diklaim PD Pasar Jaya sesuai prosedur.

Hercules mengatakan, pengangkatan sebagai tenaga ahli PD Pasar Jaya menjadi suatu penghargaan bagi dirinya. Dia mengaku, sebelumnya, memang sempat berkecimpung di bidang keamanan meski tak membicarakan lebih jauh, dan tak berkorelasi dengan jabatannya kini. Dia menegaskan, pengangkatan tersebut tidak dimanfaatkannya sebagai mata pencaharian.

“Kita bukan cari makan di situ,” kata Hercules kepada awak media, Selasa (22/2).

Menurut Hercules, pengangkatan dirinya oleh Pemprov DKI ataupun Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, adalah sah-sah saja. Dia mengatakan, hal itu karena dia yang selalu membela Anies mati-matian, sama seperti dia mendukung Jokowi sebagai Gubernur DKI sebelumnya. Hercules mengatakan, pengangkatan juga karena telah mengenal baik Direktur Utama Perumda.

“Saya bersahabat baik, 'jadi saya jadi staf ajalah bang. Oh iya boleh-boleh', enggak ada masalah ya enggak apa-apa,” katanya, mengingat perbincangannya dengan Dirut Perumda Pasar Jaya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PERUMDA PASAR JAYA (perumdapasarjaya)

Sementara itu, Eki Pitung mengatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test telah dilakukannya beberapa waktu lalu. “Saya sudah diusulkan oleh Dirut Perumda Pasar Jaya sejak empat bulan lalu, November,” kata Eki.

Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi itu memerinci, ada tiga tahapan dalam proses uji kelayakan dan kepatutan sebelumnya. Namun, baru pekan lalu kembali ada wawancara dengan pihak PD Pasar Jaya. Eki mengaku dia diminta menjadi tenaga ahli karena ada kekosongan jabatan. Berdasarkan pemaparannya, hal itu diikuti sesuai proses yang ada dengan mengirimkan berkas ke Badan Pembinaan BUMD dan mengikuti fit and proper test.

Meski demikian, proses pengangkatan Eki Pitung dan Hercules menjadi tenaga ahli PD Pasar Jaya berbeda. Pengangkatan Hercules tidak melibatkan Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Pelaksana tugas (Plt) BUMD Riyadi, mengaku tak mengetahui adanya pengangkatan Hercules, sebagai tenaga ahli di Perumda Pasar Jaya. Menurut dia, pihaknya saat ini masih menunggu laporan dari Pasar jaya.

“Kami belum tahu. Kalau Hercules kami nggak ikut assesment,” kata Riyadi.

Namun, khusus Eki Pitung, kata Riyadi, dimungkinkan memang telah diangkat menjadi tenaga ahli Perumda Pasar Jaya. Hal itu, katanya, berdasarkan tes assesment yang sempat dilakukan dengan BP BUMD.

Dia menjelaskan, BP BUMD tidak dilibatkan dalam proses perekrutan mantan preman Tanah Abang itu. “Karena gini, kalau untuk di bawah direksi, itu menjadi kewenangan direksi bukan kewenangan BP BUMD,” jelasnya.

photo
Sejumlah buruh angkut membawa buah dan sayur di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/1/2022). Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya tahun ini berencana merevitalisasi Pasar Induk Kramat Jati seluas 14,7 hektare itu. - (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sementara itu, Manajer Humas Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza, mengatakan, rekrutmen tenaga ahli di PD Pasar Jaya sudah sesuai mekanisme yang berlaku. Menurut dia, pengangkatan Hercules juga berdasarkan kekosongan jabatan dan kewenangan masing-masing di lingkup Perumda Pasar Jaya.

“Penerimaan tenaga ahli sesuai dengan pertimbangan kebutuhan yang diharapkan perusahaan,” kata Gatra.

Dia mengatakan, sejauh ini perusahaan memang membutuhkan tenaga ahli yang memiliki klasifikasi khusus untuk mempercepat program perusahaan. Pengangkatan Hercules oleh direksi, katanya, sesuai kewenangan dalam mendukung hal tersebut. “Dan, itu disesuaikan dengan kemampuan perusahaan,” tuturnya.

Selain itu, dia menegaskan, pengangkatan Hercules sebagai tenaga ahli direksi PD Pasar Jaya, dilakukan sesuai prosedur. Hingga kini, Hercules, disebutnya telah bekerja selama lima hingga enam bulan.

“Yang bersangkutan juga sudah mengikuti serangkaian tes kelayakan,” ucapnya.

Meski ada pengisian kekosongan jabatan yang kini diisi Hercules dan Eki Pitung, kata Gatra, dinamika dan tantangan bisnis ke depannya akan tetap dihadapi dengan lancar. Pengisian jabatan tersebut, dinilainya juga sebagai langkah untuk mempertahankan eksistensi perusahaan. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat