Anggota TNI mengusung peti jenazah Praka Anumerta Sirwandi M Sahidillah yang tiba di Lombok International Airport di Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (19/8/2019). Praka Anumerta Sirwandi M. Sahidillah asal Sakra Lombok Timur adalah prajurit TNI dari Bata |

Nasional

Polisi tak akan Melawan Serangan KKSB

KKSB diminta menyerahkan diri.

JAYAPURA -- Serangan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) melukai anggota Kopasgat/Paskhas TNI Angkatan Udara, Prajurit Kepala Hermansyah, dan seorang warga sipil, Glenn Sumampow, pada Sabtu (19/2).

Kepala Polda Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan, aparat TNI dan Polri tidak akan terpancing dengan berbagai tindakan provokasi yang dilakukan KKSB. "Dalam pergelaran Operasi Damai Cartenz, kita selalu berupaya untuk sabar. Karena sabar dalam memberikan kasih, tentunya akan melahirkan damai sejahtera," ujar Irjen Fakhiri kepada wartawan terkait penembakan anggota TNI, Sabtu (19/2).

Praka Hermansyah yang sedang menjaga Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, ditembak oleh KKB pada sekitar pukul 07.35 WIT. Pelaku penembakan diperkirakan dari kawasan hutan yang terletak di ujung Bandara Aminggaru. 

Pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIT, Glen Sumampow yang merupakan pekerja di PT MTT juga mendapatkan serangan tembakan saat mengendarai mobil truk menuju Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak. Glen terkena tembakan di bagian rusuk kiri dengan luka serius, sementara Praka Hermansyah mengalami luka tembak di bahu kiri dan kanan.

Fakhiri menegaskan, seluruh anggota TNI-Polri yang hadir di Papua membawa misi menciptakan kedamaian. Karena itu, ketika terjadi insiden gangguan, anggota TNI-Polri tidak lagi dalam posisi merespons lebih jauh. "Saya tegaskan TNI-Polri bukan takut menghadapi mereka. Kami tentunya akan tegas dan terukur apabila mereka berani datang ke tempat kami," kata Fakhiri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mabes Polri News (mabespolrinews)

Ia berharap jajaran pemerintah daerah yang sudah diberi kepercayaan untuk berada pada garda terdepan dalam penyelesaian konflik dan kekerasan di Tanah Papua dapat memainkan perannya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. "Saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Puncak sejak Sabtu (19/2), dan meminta agar aktif berkomunikasi dengan KKB mengingat mereka juga adalah penduduk daerah itu," kata Fakhiri yang kembali diwawancarai, kemarin.

Selain itu, pihaknya juga sudah memberitahukan bila TNI-Polri akan melakukan pengamanan ekstraketat. Langkah-langkah yang akan diambil sedang dipersiapkan. Ia juga sudah meminta Kapolres Puncak agar mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah bila tidak penting. "Batasi dulu aktivitas mengingat aktivitas KKB sudah membawa korban baik aparat keamanan maupun warga sipil," kata dia.

Sementara itu, dua korban belum dievakuasi dari Ilaga karena terkendala cuaca. Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro mengatakan, awalnya kedua korban dijadwalkan dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU, tetapi karena cuaca tidak bersahabat, maka rencana tersebut ditunda. "Mudah-mudahan Senin (21/2), cuaca cerah sehingga evakuasi dapat dilakukan," ujar Taufan.

Menurut Taufan, selain melakukan penembakan terhadap dua korban, KKB pada Sabtu juga membakar rumah warga yang menjadi mes karyawan PT Martha Tunggal Tehnik (MTT) yang ada di Kampung Wako. Aksi pembakaran rumah warga dan meskaryawan PTMTT terjadi sekitar pukul 16.45 WIT. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," kata Taufan.

Serangan KKSB tersebut menjadi yang kesekian kalinya pada 2022. Terbaru, serangan mengakibatkan tiga prajurit TNI-AD meninggal dunia di Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada 27 Januari lalu.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat