Pesepak bola Persib Bandung Wander Luiz Queiroz Dias berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persipura Jayapura pada pertandingan Liga I di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/10/2021). Persib Bandung menang atas Persipura Jayapura dengan skor | ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

Olahraga

Persib Abaikan Rekor Pertemuan dengan Persipura

Persib pun memiliki catatan positif dari rekor pertemuannya dengan Persipura.

BANDUNG -- Persib Bandung akan bertemu dengan Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/2). Dalam laga ini, Persib bisa menurunkan kekuatan penuh setelah seluruh pemain pulih dari Covid-19.

Selain diuntungkan dengan kondisi pemain yang lebih baik, Persib pun memiliki catatan positif dari rekor pertemuannya dengan Persipura. Namun, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, enggan untuk melihat itu.

"Prediksi tentunya tidak pernah bisa melakukan itu, bisa dilihat banyak hasil sangat tidak terduga. Hasil dalam pertemuan sebelumnya pun tidak penting, apa yang terjadi besok itu lebih penting," kata Robert dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (17/2).

Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim di kompetisi resmi, Persib unggul dengan empat kali kemenangan dan satu kali hasil seri. Dalam laga terakhir, Persib ditahan imbang tanpa gol oleh PSIS, sedangkan Persipura kalah telak dari Barito Putera.

"Yang menjadi kekurangan kami dalam laga terakhir adalah kegagalan dalam mencetak gol meski kami punya banyak peluang. Itu harus kami perbaiki besok," ujar Persib.

"Pemain harus bisa mencetak gol untuk meraih kemenangan, tidak penting berapa gol yang diciptakan, target utama adalah meraih poin penuh," kata Robert menambahkan.

Hasil imbang Persib pada laga tersebut membuat Persib kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dari Arema FC yang kini kokoh di puncak klasemen. Namun, pada saat yang sama, Persipura membutuhkan poin penuh untuk bisa menjauhi zona degradasi.

Untuk menghadapi laga nanti, Persipura masih belum mendapatkan kekuatan penuh. Pelatih Persipura, Alfredo Vera, mengonfirmasi masih akan tampil tanpa striker asingnya, Yevhen Bokhashvili. Yevhen absen karena menjalani karantina setelah terpapar Covid-19.

"Yevhen sedang (karantina) Covid-19, kemarin pun tidak main. Dia masih kondisi yang sama, dokter belum tahu kapan dia bisa kembali ke tim," kata Alfredo dalam konferensi pers.

Alfredo mengakui turut kehilangan Hedipo Gustavo karena cedera. Kini, dia tengah menantikan hasil tes swab PCR untuk memastikan tim yang akan bertanding besok.

"Persiapan mepet, waktu cuma sedikit, tapi itu tidak apa-apa. Kadang-kadang kita putuskan sesuatu karena mepet, tapi kami harus melihat apa yang kami punya," kata Alfredo.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya mengakui laga besok akan sangat sulit bagi timnya. Apalagi, pemain Persib sudah pulih semua dari Covid-19. "Persib punya pemain-pemain bagus dan mereka di posisi yang bagus di klasemen. Tapi, walaupun kami kemarin kalah, tapi kami pikir kami kuat," kata Alfredo.

Saat ini, Persib berada di urutan 4 klasemen dengan 47 poin dan masih memiliki satu laga tunda kontra PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Selasa (22/2). Sementara, Persipura yang juga menyisakan satu pertandingan kontra Madura United saat ini menempati posisi 16 dengan raihan 22 poin.

Hingga pekan ke-25, Arema masih berada di puncak klasemen Liga 1 dengan mengantongi 52 angka. Menempel di belakangnya dengan selisih satu angka adalah Bali United.

Arema dijadwalkan menghadapi Madura United pada Jumat. Melakoni laga nanti, Arema dituntut untuk bisa tampil maksimal demi mengamankan posisinya di pucuk klasemen. Bekal kemenangan 22 laga belum terkalahkan menjadi modal besar untuk mewujudkan ambisi menjadi kampiun Liga 1 musim ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Persipura Papua 1963 (persipurapapua1963)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat