Pekerja membawa minyak goreng di salah satu pusat perbelanjaan di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (16/2/2022). | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Kabar Utama

Mendag Berjanji Minyak Goreng Normal Akhir Bulan

Mendag mengatakan, penyesuaian harga erat kaitan dengan distribusi minyak goreng.

MAKASSAR -- Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan pasokan minyak goreng (migor) kemasan akan kembali normal paling lambat akhir Februari ini. Keyakinan Mendag ini merujuk pada membaiknya produksi dan distribusi yang sempat tersendat untuk menyesuaikan kebijakan harga eceran tertinggi (HET).

Lutfi menyampaikan itu saat melakukan peninjauan di Pasar Pabaeng-baeng, Makassar, Kamis (17/2). Kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng sebesar 280 juta liter. "Sampai Selasa (15/2) sudah dipenuhi sepertiganya. Ada 63 juta liter sudah didistribusikan dan ini berangsur membaik," kata Lutfi, kemarin. 

Lutfi mengakui, ada kendala pada kelancaran operasi produksi dan pendistribusian minyak goreng di pasaran. Dia menyebut kendala tersebut kini sudah teratasi. 

Mantan dubes RI untuk Amerika Serikat tersebut pun menjanjikan pasokan bakal normal mulai pekan depan. "Paling lambat akhir Februari semuanya normal kembali. Sebenarnya, setok minyak goreng tidak ada masalah, yang terjadi adalah penyesuaian harga dalam dua pekan kemarin," kata Lutfi.

Kemendag telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengatasi persoalan tingginya harga minyak goreng. Sebelumnya, Kemendag memberlakukan kebijakan minyak goreng subsidi di toko ritel.

Kebijakan itu kemudian diganti dengan menetapkan tiga harga eceran tertinggi untuk minyak goreng curah, kemasan sederhana, dan kemasan premium. Namun berbagai kebijakan ini belum memperlihatkan hasil. Warga di Jawa dan luar Jawa masih mengeluhkan migor langka dan mahal. 

Mendag mengatakan, penyesuaian harga erat kaitannya dengan distribusi barang. Hal itu pula yang menjadi alasannya melakukan peninjauan ke pasar-pasar di daerah, salah satunya di Kota Makassar. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian Perdagangan RI (kemendag)

Berdasarkan hasil peninjauannya, stok minyak goreng curah masih tersedia dengan harga menuju Rp 11.500 per liter sesuai ketentuan pemerintah. Mengenai masih sulitnya menemukan minyak goreng kemasan premium di lapangan, Mendag kembali menekankan bahwa dalam dua pekan ke depan distribusinya akan kembali normal.

Apalagi, proses pendistribusian dari Jawa ke Makassar sudah mulai dilakukan pada Selasa (16/2). "Hasil pemantauan kami di berbagai tempat, untuk minyak goreng curah ini tidak ada masalah dan stoknya tersedia. Yang kurang itu minyak goreng kemasan," ujar Lutfi. 

Ia mengatakan, umumnya masyarakat lebih banyak membeli minyak goreng kemasan karena dianggap lebih praktis dan higienis. Sementara itu, minyak goreng curah yang harganya sedikit lebih murah hanya diminati sedikit kalangan masyarakat.

photo
Warga mengantri beli minyak goreng dalam operasi pasar minyak goreng dan gula pasir di Wonodadi, Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/2/2022). Operasi pasar minyak goreng murah dengan harga Rp 13 ribu per liter sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah itu digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan komoditas minyak goreng yang semakin langka dan harga yang terus melambung hingga di atas Rp 20 ribu per liter. - (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/foc.)

"Minyak goreng curah dengan harga terjangkau tetap ada, yang tidak ada itu paket premium dan sederhana. Kelancaran operasinya itu terganggu dan ini kembali mulai lancar," katanya.

Berdasarkan pantauan, hampir setiap pedagang yang menjual minyak goreng memiliki stok minyak curah. Dengan mulai membaiknya rantai pasokan, harga minyak goreng curah mulai turun ke level Rp 13 ribu per liter dari sebelumnya Rp 15 ribu per liter. 

"Hari ini saya menjualnya Rp 13 ribu per liternya. Kalau saya sendiri membeli minyak goreng curah ini Rp 12.900 per kilogram dan saya jual per liter," kata Dahlia, salah seorang pedagang di Pasar Terong Makassar.

Bantu distribusi

Holding BUMN pangan atau ID Food menyatakan akan mendistribusikan minyak goreng melalui 110 pasar rakyat di seluruh Indonesia. Direktur Utama ID Food Arief Prasetyo Adi mengatakan, distribusi itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat.

"Pendistribusian minyak goreng dilakukan melalui skema B2B (business to business) ke produsen dan pelaku usaha lokal di sejumlah titik lokasi di sejumlah wilayah Indonesia," ujar Arief, Kamis (17/2).

Arief mengatakan, pendistribusian ke 110 pasar rakyat ke seluruh wilayah Indonesia dilakukan bertahap. Pada 15-16 Februari, Arief menyebut sudah direalisasikan distribusi sebanyak 129 ton minyak goreng ke wilayah Bandung, Bogor, Tangerang, Cengkareng, Cikarang, dan sejumlah pasar di Jakarta. 

"Program ini pun akan melibatkan Asosiasi Pedagang Pasar Jaya, Pasar Tradisional, Pasar Jaya, Koperasi, BUMDes dan Pemerintah Daerah," ungkap Arief. ID Food pada pekan ini akan mendistribusikan minyak goreng ke berbagai wilayah Jawa Tengah. 

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, holding pangan dapat menjadikan pelaku usaha lokal di sejumlah wilayah di Indonesia sebagai mitra. Langkah tersebut dapat mempermudah ID Food dalam pendistribusian minyak goreng hingga ke pelosok wilayah.

photo
Sejumlah warga antre menunggu giliran untuk membeli minyak goreng dalam kemasan kardus saat operasi pasar minyak goreng di Pasar Lama Kota Serang, Banten, Rabu (16/2/2022). Pemda setempat bekerja sama dengan penyalur menggelar operasi pasar minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter untuk menstabilkan harga di pasaran. - (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

"Jadikan pedagang maupun pelaku usaha lokal seperti para repacker di daerah sebagai mitra, agar para pedagang maupun repacker tersebut dapat berkolaborasi dengan ID Food dalam menyuplai minyak goreng  ke masyarakat," ucap Oke.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak untuk bergotong royong membangun ekosistem Indonesia, termasuk mengenai minyak goreng. Ia mendorong perusahaan BUMN bergotong royong dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah dan swasta. 

Mantan wakil ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan pemerintah melibatkan Perum Bulog untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri. "Pemerintah kita melalui BUMN yang bernama Bulog itu disiapkan untuk melakukan kesigapan pangan secara nasional," kata Fahri, Rabu (16/2).

Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu juga meminta pemerintah membuat regulasi yang kuat terkait kebutuhan pokok dalam negeri. Pemerintah harus meramu keputusan agar memiliki daya tahan yang kuat dari sektor pangan, terutama barang konsumsi yang strategis seperti minyak goreng. Apalagi, minyak goreng adalah kebutuhan pokok masyarakat yang akan berefek domino pada kebutuhkan pokok lainnya.

photo
Sejumlah warga antre menunggu giliran untuk membeli minyak goreng dalam kemasan kardus saat operasi pasar minyak goreng di Pasar Lama Kota Serang, Banten, Rabu (16/2/2022). - (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Operasi Pasar

OLEH LILIS SRI HANDAYANI

"Operasi Pasar Minyak Goreng Kabupaten Indramayu". Tulisan itu terpampang pada sehelai spanduk yang dipasang pada sebuah meja panjang di depan Pasar Karangampel, Kabupaten Indramayu, Kamis (17/2).

Sejumlah petugas dari Pemkab Indramayu bersama TNI Polri tampak berjaga. Mereka sedang menunggu mobil dari Bulog Indramayu yang mengangkut minyak goreng, yang akan dijual dalam operasi pasar.

Tepat pukul 08.55 WIB, mobil itu datang. Ratusan warga yang sedari pagi menunggu bergegas membentuk barisan di depan meja panjang berspanduk tersebut. Petugas berusaha keras mengatur antrean warga agar tetap tertib. Bagi yang tidak memakai masker, petugas memberi mereka masker.

Dalam pelaksanaan operasi pasar itu, petugas menyiapkan karcis. Setiap warga hanya boleh memperoleh satu buah karcis. Para pemegang karcis itulah yang selanjutnya boleh membeli minyak goreng dalam operasi pasar. Karena itu, ada dua meja antrean: antrean untuk memperoleh karcis dan antrean membeli minyak goreng.

Setiap warga hanya boleh membeli dua kemasan minyak goreng yang masing-masing berukuran satu liter. Adapun harganya, Rp 14 ribu per liter sesuai ketentuan pemerintah. Setelah memperoleh minyak goreng, warga akan diberi tanda stempel biru, seperti pencoblosan pilkada untuk menghindari pengulangan pembelian.

Warga mengaku senang dengan adanya operasi pasar minyak goreng. Selama ini, mereka kesulitan memperoleh minyak goreng. Jika pun ada, harganya jauh di atas ketentuan pemerintah. "Ya sangat senang, jadi terbantu. Akhir-akhir ini kan susah sekali mencari minyak goreng. Kalaupun ada juga harganya mahal, Rp 38 ribu per dua liter,’’ ujar salah seorang warga, Yayang (38).

Saat mendengar adanya operasi pasar minyak goreng, perempuan asal Desa Dukuh Jeruk, Kecamatan Karangampel itu pun bergegas mendatangi lokasi operasi pasar di Pasar Karangampel, yang ada di Desa Karangampel. "Saya tahunya dari obrolan ibu-ibu. Jadi langsung ke sini, ikut beli," tutur Yayang.

Yayang pun mengantre dalam barisan sambil menggendong putrinya yang berusia tiga tahun. Matahari yang bersinar sangat terik, tak menghalangi niatnya untuk memperoleh minyak goreng. Wajahnya langsung sumringah saat minyak goreng sebanyak dua liter kini ada dalam jinjingan tangannya.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu, Jahirin, menjelaskan, operasi pasar minyak goreng di Pasar Karangampel itu yang kedua kalinya. Sehari sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Pasar Baru Indramayu.

Jahirin mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan permintaan operasi pasar kepada Bulog untuk 13 pasar daerah di Kabupaten Indramayu. Namun sejauh ini, baru tiga pasar yang bisa dilayani operasi pasar minyak goreng. "Dari Bulog baru menyediakan 300 dus. Jadi itu baru kami bagi ke tiga pasar. Kami sudah mengajukan ke Bulog untuk operasi pasar di sepuluh pasar lainnya," kata Jahirin.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat