Jajaran kepolisian menyegel Mal Festival Citylink Bandung yang melanggar protokol kesehatan selama tiga hari sejak Jumat (4/2/2022) hingga Ahad (6/2/2022). Penutupan sementara dilakukan buntut kerumunan pengunjung saat acara Barongsai memperingati Imlek, | Republika/M Fauzi Ridwan

Kisah Dalam Negeri

Mal-Mal ‘Nakal’ Langsung Berbenah

Kemenkes telah mengumumkan daftar 10 mal yang tidak patuh gunakan PeduliLindungi.

OLEH ZAINUR MAHSIR RAMADHAN

Kementerian Kesehatan telah mengumumkan daftar 10 pusat perbelanjaan yang dianggap paling tidak patuh dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Salah satunya yaitu Plaza Festival di Kuningan, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan Republika, Jumat (11/2), mal tampak sepi hingga siang jelang sore hari. Namun demikian, penggunaan PeduliLindungi tampak lebih terkoordinasi pada saat kritik dan penilaian dari Kemenkes datang sehari sebelumnya.

Saat memasuki mal tersebut yang tampak sepi, petugas keamanan meminta Republika melakukan pemeriksaan di aplikasi PeduliLindungi. Tak hanya itu, saat melakukan pemindaian barcode PeduliLindungi, petugas keamanan lain mengambil foto dengan dalih untuk bukti kepada pimpinannya. Hal tersebut tampak dilakukan pada sebagian pengunjung lainnya.

Menjelang ibadah Shalat Jumat, masjid sementara yang digunakan mal di lantai atas, tepatnya lapangan basket, tetap dibuka. Saat memasuki kawasan mal, pengunjung tetap diminta untuk melakukan pemindaian barcode.

photo
Pengunjung berbelanja di Mal Ramayana Cimone, Kota Tangerang, Banten, Kamis (10/2/2022). Perbelanjaan itu adalah satu dari yang dinilai Kementerian Kesehatan tidak patuh pada penggunaan aplikasi PeduliLindungi selama kurun 23 Januari hingga 6 Februari 2022. - (ANTARA FOTO/Fauzan/foc.)

“Sekarang diminta buat muter ke yang lebih jauh. Gak bawa HP (ponsel) soalnya. Padahal biasanya masuk-masuk saja, langsung buat Jumatan,” keluh Dana, salah satu pengunjung.

Saat dikonfirmasi, Manajer Informasi Plaza Festival, Bibah, mengatakan sehubungan dengan adanya pemberitaan yang beredar terkait “10 Fasilitas Publik Yang Tidak Taat PeduliLindungi”, pihaknya selaku managemen Plaza Festival sudah berkoordinasi langsung dengan Kementerian Kesehatan (tim PeduliLindungi dan DPD APPBI DKI Jakarta) dengan memberikan data terkait QR check in PeduliLindungi di Plaza Festival.

“Saat ini, kami sedang menunggu feedback dari pihak Kemenkes,” kata Bibah, Jumat.

Sementara, Ramayana Cimone Tangerang juga langsung melakukan pembenahan setelah adanya rilis Kemenkes. Saat dikonfirmasi, pihak Ramayana Cimone Tangerang tak menyangkal terkait hasil dari rilis Kemenkes itu.

Asisten Manajer Ramayana Cimone Tangerang, Dade mengatakan, pihaknya langsung responsif dengan adanya rilis dari Kemenkes. Pantauan Republika, pada sekira pukul 17.00 WIB, para pengunjung Ramayana Cimone bisa masuk tanpa scan PeduliLindungi, padahal ada QR code scan PeduliLindungi di depan pintu masuk tapi tidak digunakan, petugas hanya mengecek suhu.

photo
Pengunjung berbelanja di Mal Ramayana Cimone, Kota Tangerang, Banten, Kamis (10/2/2022). Perbelanjaan itu adalah satu dari yang dinilai Kementerian Kesehatan tidak patuh pada penggunaan aplikasi PeduliLindungi selama kurun 23 Januari hingga 6 Februari 2022. - (ANTARA FOTO/Fauzan/foc.)

Usai pihak manajemen mengetahui rilis Kemenkes, sekitar pukul 18.00 WIB, pengunjung sudah diarahkan harus masuk dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Petugas jaga juga tampak stand by di depan pintu masuk mal.

"Ini kita langsung tindaklanjuti. Langsung kita respons. Instruksi manajemen sudah langsung tolong dicetak yang besar scannya," kata Dade.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangsel juga mengantisipasinya dengan melakukan razia terhadap pasar swalayan di daerahnya. Hasilnya, Satpol PP menegur dua pasar swalayan di kawasan Ciputat Timur lantaran tidak maksimal dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Kami melakukan teguran terhadap dua pasar swalayan di Kecamatan Ciputat Timur, yakni Superindo dan My Fresh. Kami tegur pengelolanya agar PeduliLindungi itu dijaga, bukan ditinggal begitu saja. Begitu ada barcode PeduliLindungi tidak ada kontrol di situ, orang masuk-masuk saja, buat apa juga kan?” kata Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Tangsel Muksin Alfachri.

Sementara itu, Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah membantah tutupnya Transmart Kiaracondong akibat rilis dari Kemenkes. Elly menjelaskan, saat ini Transmart Kiaracondong dalam renovasi. Sehingga ditutup sementara sejak satu pekan lalu.

"Transmart Carrefour Kiaracondong tutup untuk re-modelling business bukan gara-gara ditutup karena berita aplikasi PeduliLindungi," kata Elly.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat