Ilustrasi skuter matik atau skutik. | Republika/Edwin Dwi Putranto

Otomotif

Skuter Matik (Skutik) Juga Harus Modis

Dalam memproduksi skuter matik APM juga harus memperhatikan karakter masyarakat Indonesia yang cepat bosan.

 

 

Skuter matik (skutik) makin banyak diminati masyarakat di Tanah Air. Salah satu alasannya lantaran produk ini menawarkan kemudahan berkendara. Tak hanya itu, tipe sepeda motor ini juga terus diminati lantaran memiliki desain yang menarik dan modis (fashionable).  

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperkenalkan skutik modis berdesain klasik, Fazzio Hybrid-Connected, beberapa hari lalu. Produk ini tersedia dalam dua tipe (NEO dan LUX) dengan harga mulai Rp 21,7 juta on the road Jakarta.

Presiden Direktur & CEO YIMM Minoru Morimoto menyampaikan bahwa Fazzio dihadirkan untuk menjawab tren kebutuhan dan gaya hidup pengendara sepeda motor yang dinamis. Produk ini memiliki desain yang unik, yakni klasik tapi tetap mampu mengedepankan kesan modern melalui fitur full digital spedometer dan LED headlight.

Skutik ini juga mengusung teknologi Blue Core yang hemat bahan bakar. "Melalui desain gaya yang unik, konsep cerdas dan trendi yang menampilkan konsep kategori baru kami classy Yamaha. Hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah bahwa classy tidak hanya berarti klasik, tetapi juga berkelas," kata Minoru Morimoto melalui lama Youtube resmi perusahaan.

Dia menjelaskan, ini merupakan line up Yamaha yang dapat mendukung lifestyle pengendara untuk tampil lebih unggul. Sebagai buktinya, teknologi baru Yamaha Blue Core Hybrid yang baru saja diadaptasi di model baru ini dapat mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar dan performa berkendara.

Fazzio dibekali teknologi Blue Core generasi terbaru. Jadi, mesin sepeda motor memiliki dua sumber tenaga yang saling bersinergi, yaitu tenaga dari mesin serta tenaga dari electric power assist start.

Kombinasi tenaga dari mesin dan electric power assist start membuat akselerasi sepeda motor menjadi lebih bertenaga dan halus. Terutama, saat sepeda motor membawa penumpang, barang, dan melintasi jalan menanjak.

Terdapat pula sistem one push start yang membuat mesin cepat menyala dengan satu sentuhan. Kemudian, stop & start system yang berfungsi mematikan mesin secara otomatis saat motor tidak digunakan agar menghemat bahan bakar.

Sementara itu, GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin memperkirakan, pasar skutik masih akan bertumbuh di angka empat juta-4,2 juta unit pada tahun ini. Salah satu produk unggulan Honda yaitu Scoopy yang menawarkan desain yang unik dan fashionable.    

Menurut Muhib, animo masyarakat terhadap Scoopy sangat baik. Bahkan, dalam beberapa periode belakangan, masyarakat harus inden. "Kami baru merilis generasi terbaru Scoopy pada Desember tahun lalu dan penerimaan masyarakat juga sangat bagus. Sehingga akan kami pertahankan pada masa mendatang dan bisa terus menjadi trendsetter sesuai dengan perkembangan tren anak muda saat ini," kata dia kepada Republika, Rabu (9/2).

Sejalan dengan membaiknya daya beli, lanjut Muhibbuddin, permintaan sepeda motor juga akan membaik tahun ini. Begitu pun dengan model skutik unik fashionable, seperti Scoopy yang sudah hadir lebih dari satu dekade.

"Kami ingin dapat terus menghadirkan produk yang bisa menjadi partner gaya hidup anak muda dengan dukungan fitur-fitur canggih untuk menunjang tampilan mereka dalam beraktivitas sehari-hari. Saya yakin, minat terhadap skutik unik fashionable ini akan terus meningkat," katanya.

Honda juga disebut akan terus melakukan inovasi untuk menjawab kebutuhan para pencinta skutik di Tanah Air. Sebelumnya, AHM baru menghadirkan penyegaran terbaru pada New Scoopy melalui perubahan warna dan stripe berkonsep modern shape mengikuti lekukan pada bodi motor.

New Scoopy juga sudah memakai teknologi frame (rangka) eSAF (enhanced smart architecture frame) sehingga membuat skutik ini lincah dan mudah dikendarai. Fitur unggulan lain menjadi andalan, yaitu pengisi daya baterai ponsel jenis USB (USB charger), fitur smart key, dan kombinasi terbaru panel meter digital dengan layar LCD yang lebih besar dan mampu menyajikan informasi beragam.

Cepat bosan

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, ketika menggarap pasar skutik, agen pemegang merek (APM) harus memperhatikan karakter masyarakat Indonesia yang cepat bosan. "Kita mesti memahami dulu market Indonesia yang mudah bosan. Jadi, kalau kita melihat satu model, menarik, cantik, terus penjualannya meningkat pesat, itu si produsen jangan terlena. Karena bisa jadi dalam kurun waktu satu tahun, artinya tahun depan, minat sudah mulai menurun," ujar Bebin.

Dia menyarankan agar produsen terus melakukan inovasi. Tidak harus melakukan modifikasi mesin. Akan tetapi, bisa juga mengganti warna, desain baru, dan inovasi lain yang langsung ditangkap oleh mata konsumen. Cara itu dianggap menarik untuk mempertahankan pasar.

"Jadi, tidak bisa karena wah ini lagi ramai terus atau lagi laku terus, diam-diam saja, dan saya lihat sering kali hal itu terjadi. Artinya, si produsen terus masuk comfort zone. Wah laku, diamkan saja. Itu salah," kata Bebin.

Setidaknya, lanjut dia, dalam kurun dua tahun, produsen sudah harus berbuat sesuatu. Ini karena kompetitor juga sudah berbuat sesuatu. "Jadi ketika kompetitornya melirik bahwa, wah motor dia laku, saya harus ubah motor saya begini begitu. Kalau hal tersebut tidak disikapi, ya akan kehilangan pasar," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Autos.id (autosdotid)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat