Warga berjalan di penyeberangan di Ginja, Tokyo, beberapa waktu lalu. | EPA-EFE/KIMIMASA MAYAMA

Internasional

Kasus Covid-19 di Asia Melonjak Usai Imlek

Pemerintah negara-negara yang merayakan Imlek sudah memperkirakan, omikron akan terus mendorong angka infeksi.

SINGAPURA — Banyak negara di Asia yang mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19 setelah hari raya Imlek, 1 Februari. Petugas kesehatan kewalahan menghadapi virus korona varian omikron yang sangat mudah menular dan angka infeksi diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa pekan ke depan.

Hari Raya Imlek yang merupakan hari libur terbesar Cina selama 16 hari dan dirayakan mulai malam 1 Februari. Banyak negara Asia yang merayakannya walaupun pemerintah menerapkan peraturan pembatasan sosial untuk menghindari kerumunan dan pertemuan keluarga skala besar.

Pada Senin (7/2), Cina memerintahkan warga Kota Baise, dekat perbatasan Vietnam, tinggal di rumah. Ada sekitar 100 kasus penularan lokal, termasuk 10 kasus varian omikron.

Pihak berwenang Hong Kong memperketat kebijakan "zero-Covid" ketika angka kasus positif merangkak naik di kota tersebut. Pada Senin, Hong Kong melaporkan 614 kasus infeksi lokal. Saat ini Hong Kong mengharuskan semua kasus untuk di rawat di rumah sakit.

"Kami memprediksi akan lebih banyak kasus dalam beberapa pekan ke depan, kami mempertimbangkan ini merupakan sejumlah dampak setelah kegiatan liburan dan kluster-kluster," kata kepala Pusat Proteksi Kesehatan Hong Kong Edwin Tsui.

Hong Kong telah menyesuaikan diri dengan kebijakan "zero-Covid" Cina yang hendak membasmi habis wabah. Walau kini banyak negara yang mengubah pendekatan mereka untuk hidup bersama virus.

Sementara terjadi lonjakan kasus infeksi dramatis di Singapura usai libur Imlek. Pada Jumat (4/2), negara-kota itu melaporkan 13 ribu kasus infeksi baru. Bulan lalu Singapura melaporkan 100 ribu kasus infeksi walaupun 99 persen di antaranya tanpa gejala atau gejala ringan.

Pada Ahad (6/2), Jepang melaporkan hampir 90 ribu kasus infeksi termasuk 17.562 kasus di Tokyo. Pakar mengatakan kini infeksi virus korona menyebar di antara orang lanjut usia yang mulai mengisi ranjang-ranjang rumah sakit. Jumlah populasi yang sudah menerima dosis ketiga di Jepang masih di bawah 5 persen.

photo
Warga menanti suntikan vaksin Covid-19 Pfizer di pusat vaksinasi di Bangkik, Thailand, Senin (10/1/2022).  - (AP/Sakchai Lalit)

Pada Senin ini Thailand melaporkan hampir 10 ribu kasus untuk ketiga kalinya berturut-turut. Departemen Pengendalian Penyakit mengatakan jumlah pasien gejala berat turun, sementara angka kematian Covid-19 masih stabil. 

Pemerintah negara-negara yang merayakan Imlek sudah memperkirakan, omikron akan terus mendorong angka infeksi. Kasus infeksi di Malaysia melayang tinggi. Pejabat kesehatan negara itu melaporkan 11.034 kasus infeksi baru.

Pejabat kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah memperingatkan angka kasus harian negara itu bisa naik dua kali lipat pada akhir Maret. Ia meminta rakyat Malaysia untuk menerima vaksin booster. Sekitar 98 persen orang dewasa di Negeri Jiran sudah divaksin lengkap dan setengahnya sudah mendapat dosis ketiga.

Pejabat kesehatan Korea Selatan memperingatkan angka kasus infeksi Negeri Ginseng dapat bertambah sekitar 130 hingga 170 ribu kasus per hari. Kasus infeksi di Korsel bertambah 38.691 kasus. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat