JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng Kiai Kharismatik KH Masykuri Toyib yang karib disapa Mbah Kuri. Kedatangan Erick Thohir untuk zikir bersama disambut langsung Mbah Kuri untuk melangsungkan zikir bersama menyambut Isra Mi'raj bersama kiai se-Mataraman. 

Kedatangan Erick Thohir bersama rombongan disambut hangat oleh Mbah Kuri berserta keluarga. Erick pun mencium tangan Mbah Kuri yang kemudian disambut  "kiai jadzab" tersebut. Tangan Mbah Kuri pun menyambut Erick Thohir. 

Erick Thohir kemudian duduk di sebelah kanan Mbah Kuri dan di bagian sebelah kiri, Gus Arif Mahtuhin menemani. "Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Pak Erick Thohir sudah membantu kami dan datang membersamai Mbah" ujar Gus Arif. 

Erick Thohir kemudian menggandeng Mbah Kuri untuk bersama-sama berangkat ke Ponpes Darul Huda Mayak tempat zikir akbar dilaksanakan. Sebelum meninggalkan rumah, mantan Presiden Inter Milan ini juga memohon doa kepada Mbah Kuri agar dilancarkan segala urusan. 

"Semoga Pak Erick Thohir selalu diberi keberkahan, kesehatan dan terus dilancarkan segala urusannya oleh Allah SWT," tandasnya. 

Selepas meminta doa, Erick Thohir kembali mencium tangan Mbah Kuri dan kemudian melanjutkan keluar rumah. Ia keluar rumah dengan menggandeng Mbah Kuri. Rombongan pun kemudian meninggalkan Ponpes Hudatul Muna untuk menuju Ponpes Darul Huda Mayak. 

Tambahan informasi, Mbah Kuri dipercaya oleh masyarakat sebagai individu istimewa yang menerima jadzab dari Allah SWT. Jadzab, dalam khazanah dunia pesantren, terutama dalam Sufisme. 

Tapi, jadzab masih ada di negeri ini. Sebagian masyarakat menyebut seseorang yang mengalami jadzab sebagai Waliyullah. Seperti manusia pada umumnya, ia memang hidup di dunia. Tapi, seseorang yang jadzab memiliki dimensi yang berbeda.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat