Algeria | AP

Olahraga

Burkina Faso dan Kamerun Tancap Gas Menuju Semifinal

Burkina Faso ingin tampil maksimal.

GAROUA -- Burkina Faso terus menancapkan tajinya di Piala Afrika 2021. Los Etanos melaju ke semifinal ajang tersebut.

Pada babak delapan besar, skuad polesan Kamou Malo menundukkan Tunisia, 1-0, di Roumde Adjia Stadium, Sabtu (30/1) dini hari WIB. Sebuah kemenangan yang sulit. Herve Koffi dan rekan-rekan bahkan menyelesaikan pertandingan dengan 10 orang.

Pada menit ke-82, penyerang Burkina Faso, Dango Ouattara, mendapat kartu merah langsung. Sebelumnya, di pengujung babak pertama, Ouattara membobol gawang lawan. Ia menjadi pahlawan sekaligus pecundang di momen yang sama.

Alhasil, menjelang duel usai, Les Etalons terus berada di bawah tekanan Aigles de Carthage. Beruntung, anak asuh Malo mampu mempertahankan keunggulan tipis itu.

Sang arsitek tim tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Ia mempersembahkan kemenangan di Kota Garoua untuk semua orang di negerinya yang sedang terdampak panasnya situasi politik.

"Saya sangat emosional. Izinkan saya mendedikasikan kemenangan ini untuk orang-orang kami yang sedang diuji oleh peristiwa terkini," kata juru taktik 58 tahun ini, dikutip dari Dailymail.co.uk, Ahad (30/1).

Terjadi kudeta di negara Afrika Barat itu. Militer mengambil kekuasaan dari Presiden Roch Kabore. Militer dikabarkan kecewa karena Kabore dan jajarannya sulit menangani pemberontakan para militan.

Keempat kalinya dalam 17 bulan terakhir ada penggulingan kekuasaan di Burkina Faso. Malo dan pasukan hanya bisa berjuang lewat sepak bola. Ada secercah harapan.

Ketiga kalinya Les Etalons lolos ke semifinal dalam lima edisi terakhir Piala Afrika. Burkina Faso tak ingin berhenti. "Kami ingin tampil maksimal di kompetisi ini," ujar Malo.

Malo menilai skuad-nya tak memiliki alasan untuk merasa takut terhadap tim mana pun. Dua langkah lagi Burkina Faso menggenggam trofi. Pada semifinal nanti, Cyrille Bayala dkk bertemu pemenang antara Senegal vs Guinea.

Tuan rumah Kamerun juga semakin di atas angin. Les Lions Indomitables membuktikan diri sebagai salah satu favorit juara. Skuad polesan Toni Conceicao lolos ke babak empat besar seusai menundukkan tim debutan Gambia, dua gol tanpa balas di Douala Stadium, Japoma, Sabtu (29/1) malam WIB.

Penyerang Karl Toko Ekambi menjadi bintang dalam laga ini. Ia memborong semua gol timnya. Usai pertandingan, ia bereaksi. "Kami bangga berada di semifinal," kata striker Olympique Lyon itu dikutip dari Daily Mail.

Kamerun tiga kali melaju ke babak empat besar ketika tampil di empat perempat final terakhir. Kini, di depan penggemar sendiri, Vincent Aboubakar dkk siap memberikan segalanya demi supremasi tertinggi Benua Hitam.

Sebuah bigmatch dipastikan terjadi. Kamerun akan berhadapan dengan pemenang laga Maroko melawan Mesir. Dua calon lawan tuan rumah memiliki amunisi berkualitas. Beberapa di antaranya malang melintang di liga top Eropa.

Kamerun salah satu tim raksasa dari Afrika. Les Lions Indomitables sudah lima kali menjadi juara kompetisi ini. Tuan rumah hanya kalah dari Mesir yang telah berjaya di tujuh kesempatan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat