Hakim Ziyech, | EPA-EFE/NEIL HALL

Olahraga

Hakim Ziyech, Winger Muslim Pesona Chelsea

Hakim Ziyech mencetak gol sensasional dari luar kotak penalti.

Nasib Hakim Ziyech sepertinya akan suram saat Thomas Tuchel masuk mengisi kursi pelatih Chelsea pada Januari 2021. Persaingan ketat di posisi winger, cedera, dan adaptasi taktik membuat Tuchel tak banyak mendapatkan kesempatan membuktikan kemampuan. Ia sempat dilaporkan akan meninggalkan Chelsea pada musim panas lalu, tapi ternyata hanya isapan jempol. Ziyech bertahan dengan segala konsekuensinya.

Kesabaran Ziyech tampaknya mulai berbuah. Menit bermainnya perlahan bertambah, entah dari bangku cadangan atau sebagai starter, lantas digantikan pada babak kedua. Kepercayaan Tuchel pun dibalas dengan aksi ciamik. Terbaru, pemain Muslim eks Ajax ini menyelamatkan Chelsea dalam dua pertandingan terakhir. 

Pemain internasional Maroko itu mencetak dua gol dalam enam hari. Pertama ke gawang Brighton dalam hasil imbang 1-1. Kedua saat Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di Stamford Bridge, London, Senin (24/1) dini hari WIB.

Mantan pemain Ajax itu mencetak gol sensasional dari luar kotak penalti. Bola hasil tendangan kaki kirinya meluncur ke sudut kiri atas gawang. Kiper Tottenham Hugo Lloris hanya terpaku melihat bola menggetarkan gawangnya.

”Seberapa bagus gol hari ini? Saya pikir itu (nilainya) 10 dari 10. Saya pikir mungkin saya menendang sedikit terlalu keras, dan kemudian saya melihat bola masuk,'' kata Ziyech, dikutip dari BBC.

Perubahan formasi oleh Tuchel menjadi kunci Ziyech bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Tuchel biasanya menggunakan formasi 3-4-3 yang membuat Ziyech mengisi salah satu pos dari tiga pemain depan. Akibatnya, ia sering menerima bola di area tengah yang diberikan oleh bek sayap. Padahal, Ziyech lebih bisa berkreasi jika ia sendiri yang mengiris dari sisi sayap.

Namun, formasi empat gelandang di belakang Romelu Lukaku melawan Tottenham membuat Ziyech memiliki ruang bermain lebih melebar. Hasilnya positif, Ziyech membuat 97 sentuhan pada bola, terbanyak di antara pemain Chelsea lainnya. 

Bukan itu saja, 34 operan dilepaskannya di pertahanan Tottenham dalam derbi London yang berlangsung di Stamford Bridge tersebut. Jumlah itu juga paling banyak dibandingkan dengan rekan setimnya. Bandingkan saat Chelsea dikalahkan Manchester City, 0-1, dengan formasi 3-4-3, ia hanya menyentuh bola sebanyak 24 kali dan melepaskan tujuh operan di pertahanan City.

''Itu mungkin posisi terbaik untuknya dengan sangat melebar dalam 4-1-4-1. Kami normalnya tidak menggunakan formasi ini, tapi itu membantunya dan dia melangkah maju serta mengambil tanggung jawab,'' ungkap Tuchel.

Mantan bek Arsenal Matthew Upson menyebut Ziyech layak mendapatkan standing ovation berkat kontribusinya dalam pertandingan melawan the Lilywhites. Ia mengatakan, Ziyech menjadi kunci permainan Chelsea di Stamford Bridge dengan gerakannya yang cerdas dan sangat baik dalam menusuk ke kotak penalti dengan kaki kirinya. Beberapa umpannya ke kotak penalti juga Upson anggap sangat brilian. ''Dia menjalani pertandingan dengan sangat kuat,'' ujar Upson.

Namun, pertanyaan untuk Tuchel saat ini, apakah ia akan mempertahankan sistem demi mendapatkan performa terbaik Ziyech atau tetap percaya dengan pendekatannya dalam pertandingan? Sebab, kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Chelsea dalam liga pertandingan terakhir di liga. Chelsea berada di peringkat ketiga, unggul sembilan poin dari Manchester United di peringkat keempat yang masih punya dua pertandingan di tangan.

Chelsea tertinggal satu poin dari Liverpool di peringkat kedua yang juga punya dua laga di tangan. Lalu, Chelsea berjarak 10 angka dari Manchester City di puncak klasemen dengan satu laga di tangan. Mengingat musim yang mulai mendekati akhir, tak ada salahnya mencoba mengakomodasi Ziyech dengan sedikit perubahan taktik demi tetap bersaing di papan atas. 

photo
Pemain Juventus Arthur (kiri) membawa bola dalam bayang-bayang pemain Chelsea Hakim Ziyech dalam pertandingan Liga Champions pada 23 November 2021 - (AP/Matt Dunham)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat