Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjalan menuju tempat pengecekan dokumen perjalanan di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (29/4/2021). Sebanyak 100 orang PMI dari Singapura dipulangkan melalui Batam dan akan dikara | ANTARA FOTO/Teguh Prihatna

Nasional

Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura Diberlakukan

Wisatawan yang masuk ke Batam, Bintan, dan Singapura, harus sudah divaksin.

JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, travel bubble untuk wisatawan yang melancong di wilayah Batam-Bintan di Kepulauan Riau dengan Singapura mulai diberlakukan.

"Travel bubble Batam-Bintan ini telah diterbitkan SE Satgas tentang protokol kesehatan di mana pintu masuk PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) untuk travel bubble adalah Nongsapura di Batam dan Terminal Ferry Intan di Telani Bintan," ujar Airlangga, Senin (24/1).

Sesuai aturan wisatawan asing yang masuk kawasan tersebut harus sudah divaksin dosis lengkap, negatif Covid-19 dibuktikan dengan tes PCR, serta memiliki visa kunjungan dan registrasi e-HAC. "Kecuali bagi WNA Singapura yang bagian dari ASEAN, kemudian ini harus terus dimonitor dan mempunyai kepemilikan asuransi sebesar 30 ribu dolar Singapura dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan Blue Pass," ujar Airlangga.

Ia mengingatkan pengelola kawasan wajib melakukan persiapan lokasi aman Covid-19. "Kemudian pengelola hotel dan tempat-tempat yang sudah memenuhi CSHE ini juga dipersiapkan dan dikoordinasikan oleh Satgas," ujarnya.

photo
Sejumlah penumpang bersepeda motor masuk ke kapal KMP Barau di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (21/1/2022). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, jumlah penumpang kapal laut di pelabuhan tersebut pada tahun 2021 mencapai 27.713 orang yaitu naik 213 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 8.800 orang. - (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Sementara itu, Pelabuhan Batuampar di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang saat ini untuk kontainer, akan diubah menjadi melayani kapal roro dan kapal penumpang."Untuk roro nanti kita siapkan," kata kata Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam kunjungannya di Batam Kepulauan Riau, Senin.

Pihaknya ingin hanya ada dua pelabuhan di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam Kepulauan Riau, sedangkan yang sudah ada lainnya akan ditutup. "Di Batam ini, kita akan bikin dua pelabuhan saja. Yang lain tutup, dalam dua tahun ini," kata Luhut.

Satu di antara dua pelabuhan itu, berlokasi di Tanjungpinggir, yang baru akan dibangun, sedangkan satu pelabuhan lainnya masih belum ditentukan.Namun, ia tidak menutup kemungkinan satu pelabuhan lainnya di Batam itu berlokasi di Kabil. "Yang satu ini (di Tanjungpinggir), nanti kita cari satu lagi mana. Apakah nanti kita pakai Kabil untuk keperluan sendiri dan dalam negeri, nanti kita akan tentukan," kata Menko Marves.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya menyatakan Pelabuhan Batuampar juga akan dijadikan untuk melayani kapal penumpang."Untuk roro dan penumpang," kata Budi Karya.

Sementara itu, Pemerintah berencana membangun pelabuhan kontainer baru di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam yang berlokasi di Tanjungpinggir Kecamatan Sekupang, berhadapan langsung dengan Singapura.Pelabuhan baru akan berkonsep ramah lingkungan dan cerdas, green and smart port, dengan tetap mempertahankan danau dan mangrove yang sudah ada. Menhub mengutarakan harapannya agar pelabuhan baru itu bisa beroperasi sebelum 2024.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat