MANCHESTER -- Manchester City kian menunjukkan dominasinya di Liga Primer Inggris musim ini setelah meraih kemenangan atas Arsenal di Stadion Emirates, Sabtu (1/1) malam WIB. Kemenangan tersebut merupakan yang ke-11 secara beruntun.

The Citizens sulit ditaklukkan sejak menelan kekalahan kandang dari Crystal Palace pada akhir Oktober 2021 lalu. Man City tampil stabil dan mengalahkan tim kuat dalam 11 pertandingan selanjutnya, di antaranya Manchester United, Leicester City, dan Arsenal.

Pelatih Man City Pep Guardiola tetap merendah meskipun timnya meraih kemenangan atas Arsenal. Ia bahkan memuji tuan rumah di laga tersebut. Menurut dia, the Gunners yang sedang berjuang masuk ke empat besar dalam beberapa tahun terakhir kini tampil lebih baik.

Guardiola menambahkan, Arsenal memiliki waktu yang cukup untuk istirahat sejak pertandingan terakhir melawan Norwich City. Sementara itu, Man City hanya mempunyai dua setengah hari waktu istirahat sejak melawan Brentford. Ia mengakui, timnya sebenarnya kelelahan.

Arsenal sejatinya unggul 1-0 pada babak pertama melalui Bukayo Saka. Tim tamu menyamakan kedudukan melalui Riyad Mahrez dari titik putih. Tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain dua menit setelah gol Mahrez karena Gabriel diganjar kartu merah.

Kendati demikian, Arsenal menahan gempuran serangan Manchester City. The Citizens baru mencetak gol kemenangan lewat Rodri pada menit ke-90+3.

Guardiola mengakui, Arsenal kuat di lini tengah sehingga menyulitkan pasukannya menembus jantung pertahanan Arsenal. "Kami mencoba menempatkan satu pemain lagi di tengah untuk memiliki kontrol lebih, tapi kami mengalami kesulitan," ujarnya.

Pada babak kedua, Guardiola mencoba terus menekan. Ia mengakui, permainan menjadi berubah ketika timnya mendapatkan penalti dan lawan dikartu merah. Namun, ia menegaskan, kemenangan di kandang Arsenal sangat penting bagi Man City.

Man City favorit juara Liga Inggris musim ini bersama Liverpool dan Chelsea. Kedalaman skuad dan performa stabil menjadi alasan Man City bersaing dalam perburuan gelar juara dibandingkan dengan tim lain.

Namun, melihat dua rival Man City yang mulai goyah, Chelsea bermain imbang 1-1 melawan Brighton & Hove Albion dan Liverpool takluk dari Leicester 0-1, skuad besutan Guardiola tampaknya akan nyaman di puncak klasemen hingga akhir musim.

Kendati demikian, Guardiola tak ingin bicara lebih jauh mengenai potensi timnya mempertahankan gelar juara. Ia menegaskan masih ada sekitar 54 poin lagi yang harus diperebutkan sehingga ia tak akan terlena oleh pujian.

Guardiola tetap menganggap Liverpool dan Chelsea rival terdekat Man City. "Yang satu adalah juara Eropa dan yang lain saingan besar kami selama bertahun-tahun. Jaraknya bukan karena mereka kehilangan poin, tetapi karena kami memenangkan 10 laga berturut-turut,” kata Guardiola, dilansir BBC.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat