Tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng melakukan tes usap antigen dan PCR di terowongan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/9). Layanan Seruling (swab seru keliling) gratis tersebut digelar setiap hari Selasa, Kamis dan Jumat di sejumlah lokas | Republika/Thoudy Badai

Jakarta

Dua Kantor Kelurahan di Jakarta Pusat Ditutup

Kantor Kelurahan Gelora Jakarta Pusat dijadwalkan buka kembali pada Senin (24/1).

JAKARTA – Kantor Kelurahan Gelora di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) ditutup sementara hingga Jumat (21/1). Langkah itu dilakukan karena kantor kelurahan harus disterilisasi setelah Lurah Gelora Nurul Huda dinyatakan positif Covid-19.

Camat Tanah Abang, Dicky Suherlan, mengatakan, penutupan kantor Kelurahan Gelora dimulai sejak Rabu (19/1). "Kantor kelurahan ditutup sementara karena lurahnya positif Covid-19," kata Dicky saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (20/1).

Dicky mengatakan, saat ini lurah sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Pemeriksaan atau upaya pelacakan kasus Covid-19 dilakukan dengan melakukan tes usap kepada puluhan karyawan kantor kelurahan. Dia mencatat, setidaknya 25 aparatur sipil negara (ASN) dan penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) yang berinteraksi dengan lurah harus di kantor Kelurahan Gelora yang sudah dites usap.

Menurut Dicky, untuk sementara pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan menyediakan drop box. Dia menyatakan, kantor Kelurahan Gelora dijadwalkan buka kembali pada Senin (24/1). “Mungkin hari Senin, kantor Kelurahan Gelora sudah dibuka kembali seperti biasa,” kata Dicky.

Adapun berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta mencapai 4.924 orang. Selain itu, penularan varian omikron kini juga meningkat di Jakarta.

Dari 988 orang yang terinfeksi, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 325 lainnya adalah transmisi lokal. Jumlah mereka yang positif Covid-19 terus bertambah.

Penutupan kantor akibat penyebaran Covid-19 juga terjadi di kantor Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakpus. Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng, Rusmala Dewi, menjelaskan, ada belasan ASN yang dinyatakan positif.

Hal itu membuat kantor kelurahan harus ditutup sejak Selasa (18/1). "Ada 17 orang yang positif Covid-19. Sebagian ada yang dikirim ke Wisma Atlet dan ada juga yang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata Dewi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan, sesuai prosedur, jika ditemukan kasus Covid-19 di instansi pemerintahan, harus dilakukan penutupan. "Bila ada yang terpapar, maka ditutup sementara. Itu diberlakukan sudah sejak dua tahun yang lalu, bahkan di gedung ini (Balai Kota) juga pernah ditutup tiga hari," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Riza menerangkan, tidak hanya gedung pemerintahan, perkantoran pun apabila ditemukan penularan kasus Covid-19 wajib ditutup. Selain itu, gedung atau kantor harus disemprot disinfektan sebelum dibuka kembali. "Semua gedung perkantoran kalau ada penularan, ditutup sementara," katanya. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat