Pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Andakara Prastawa Dhyaksa (kiri) berebut bola dengan pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Muhammad Rizal Falconi (kanan) dalam gim kedua Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Jumat (4/ | M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Olahraga

Satria Muda Waspadai Ancaman Rans

Satria Muda merebut kemenangan perdana saat melumat NSH Mountain Gold Timika dengan skor 90-46.

JAKARTA — Pelatih Satria Muda (SM) Jakarta Youbel Sondakh mengingatkan ancaman yang bisa muncul saat menghadapi tim debutan Indonesian Basketball League (IBL) 2022, Rans PIK, pada laga lanjutan yang akan digelar Rabu (19/1/2022) malam di Gedung Basket Senayan, Jakarta.

Youbel juga meminta anak asuhnya untuk bisa tampil lebih baik. Pesan ini disampaikannya karena dari dua laga awal, SM Jakarta sempat mengalami kekalahan saat menghadapi Pelita Jaya. Namun, berselang sehari, SM mampu merebut kemenangan perdananya saat melumat NSH Mountain Gold Timika dengan skor 90-46.

Sebaliknya, RANS belum ada meraih kemenangan dari dua kali tampil. Klub milik Raffi Ahmad ini dipaksa menyerah kepada West Bandits Solo dengan skor 57-75 dan kalah 75-78 dari Pacific Caesar Surabaya.

Dua kekalahan awal itu dinilai Youbel sebagai alarm bahwa para pemain SM Jakarta tak boleh meremehkan lawan. “Semangat para pemain Rans untuk meraih kemenangan pertama itu yang harus kita waspadai. Mereka pasti bermain habis-habisan,” katanya ketika dihubungi Republika, Selasa (18/1/2022).

Youbel yang kembali menukangi SM setelah dua musim melatih Timnas Muda Indonesia mengungkapkan saat ini pihaknya terus berbenah diri. "Kita kemarin libur. Hari ini baru latihan lagi. Kita lebih fokus memperbaiki tim. Karena masih banyak yang harus diperbaiki. Masih ada bagian pertahanan yang kita harus perbaiki,” ujarnya.

Selain Hardianus Lakudu yang masih belum bisa memperkuat SM, Youbel mengatakan, seluruh pemainnya sudah siap tanding melawan Rans. Termasuk, kata dia, Avan Seputra yang sempat absen pada laga kedua melawan NSH. "Hari ini Avan sudah coba latihan. Besok di-update lagi. Seharusnya bisa bermain lawan Rans,” katanya.

Pelatih Kepala Rans PIK, Koko Heru Setyo Nugroho, mengatakan, peluang kedua tim untuk meraih kemenangan tetap sama. Meski belum meraih kemenangan, ia yakin para pemainnya bisa tampil lebih baik ketika menghadapi salah satu kandidat juara IBL musim ini.

”Peluang kedua tim masih 50:50. Tinggal siapa yang lebih siap dan mampu mengeksekusi dengan lebih baik. Termasuk dalam menjalankan game plan dari tim masing-masing,” ujarnya.

Sejauh ini SM dikenal bermain sebagai tim dan unggul size atau postur yang lebih tinggi. Hal ini membuat Coach Koko tidak ada instruksi khusus untuk satu atau dua pemain lawan yang akan diwaspadai, tetapi semuanya. "Kalau Satria Muda, semua pemain harus diwaspadai,” katanya kepada Republika.

Sama halnya dengan Satria Muda yang kehilangan point guard andalan di seri-1, Rans juga tidak bisa memainkan Christian Gunawan. Mantan pemain SM itu masih bermasalah dengan cedera achilles.

Kemenangan dramatis Dewa United

Dari laga yang digelar Selasa (18/1/2022), tembakan tiga angka saat peluit akhir berbunyi yang dilakukan oleh Alexander Franklyn mengantarkan Dewa United memenangkan pertandingan melawan Satya Wacana Salatiga dengan skor 64-66.

Kemenangan dramatis itu membuat Dewa United menyapu bersih dua penampilannya dengan kemenangan. Sebaliknya, Satya Wacana masih belum mampu memetik kemenangan.

Pelatih Kepala Dewa United Andhika "Bedu" Saputra usai laga mengapresiasi usaha keras para pemainnya. "Ini hasil kerja keras pemain sejak awal hingga terakhir. Tidak ada yang mudah di IBL 2022 ini. Kemenangan ini penting karena ke depan kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi,” ujarnya.

Jeri Lolowang, pelatih Kepala Satya Wacana, menyatakan, dengan materi pemain muda yang bukan unggulan, pihaknya ternyata mampu menunjukkan kemampuan untuk bersaing.

“Pemain sangat percaya diri. Hasilnya saja yang tidak sesuai harapan. Permainan hari ini ada peningkatan dibanding gim satu. Walau di pertahanan masih agak kurang komunikasi,” katanya.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat