Mike Tyson reacts after receiving a split draw against Roy Jones Jr. during Mike Tyson vs Roy Jones Jr. fight at the Staples Center in Los Angeles, California, USA, 28 November 2020. | EPA-EFE/JOE SCARNICI

Olahraga

Mike Tyson Siap Naik Ring Tinju

Pertarungan ekshibisi dengan Mike Tyson ini akan menjadi magnet memikat bagi para penggila tinju

LAS VEGAS -- Dunia ramai membicarakan wacana pertarungan antara legenda tinju dunia Mike Tyson melawan Youtuber asal Amerika Serikat (AS), Jake Paul. Si Leher Beton Tyson diklaim tertarik untuk kembali naik ke atas ring tinju.

Meski belum pernah mencicipi matras ring tinju serta harus berhadapan dengan petinju profesional yang telah terlatih, Jake Paul diyakini memiliki nyali yang besar.

Terlepas dari pertarungan yang bakal tersaji, kemungkinan pertarungan ekshibisi dengan Tyson ini akan menjadi magnet memikat bagi para penggila tinju, khususnya di bursa taruhan.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan the Sun, Selasa (18/1), Tyson mengatakan persetujuan untuk bertarung melawan Jake Paul dengan total nilai kontrak 50 juta dolar AS di Las Vegas.

"Mike mencari sosok tertentu untuk masuk ring dengan jaminan bagi hasil. Jake jelas memikirkan hal itu, tapi ingin menunjukkan kepada dunia bahwa melangkah ke atas ring dengan mantan petinju dunia akan membawa karier tinjunya ke level berikutnya," kata sumber Mike Tyson.

Nama Jake Paul memang masih terasa asing di telinga para penggemar tinju dunia. Namun, ia telah memainkan lima partai dengan empat didapat lewat KO.

Pertarungan tersebut diklaim bisa menjadi bukti bahwa Jake Paul berhak dianggap sebagai petinju profesional sekaligus batu loncat untuk mendongkrak popularitasnya.

Tyson keluar dari masa pensiunnya pada 2020 untuk pertarungan ekshibisi melawan Roy Jones Jr. Dan, ia sepertinya masih bisa melakukan beberapa kerusakan serius pada seseorang yang tidak menghabiskan waktu bertahun-tahun mengasah keahlian mereka di atas ring.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mike Tyson (miketyson)

 

Tinju di masa pandemi

Salah satu organisasi tinju kenamaan dan terbesar di dunia, WBC, memiliki misi besar sepanjang tahun 2022 dan sang Presiden Mauricio Sulaiman mengatakan sedikitnya ada delapan tujuan yang ingin dicapai. Dalam konvensi yang diadakan di Mexico City, November 2021 lalu, WBC memang telah melakukan evaluasi dan rencana yang akan dilakukan pada tahun 2022.

Pertama, WBC ingin membuat tahun ini menjadi sejarah dengan banyaknya juara dunia tak terbantahkan alias undisputed champion. Kemudian kedua, kata Mauricio Sulaiman, adalah lebih banyak membuat kesepakatan dengan tiga organisasi tinju besar lainnya yakni WBA, IBF, dan WBO dalam menggelar pertandingan.

Dengan begitu, tujuan untuk poin pertama bisa tercapai. Lalu, ketiga adalah mengembangkan program tinju bersih dengan mengadakan lebih banyak tes anti-doping dan meneruskan program pendidikan dan kesadaran yang lebih besar kepada pelatih dan petinju. "Selain itu, WBC juga ingin meningkatkan program manajemen berat badan para petinju untuk meminimalisir masalah dehidrasi," kata Mauricio Sulaiman seperti dilansir laman resmi WBC, Selasa.

Kelima, melanjutkan studi dan pilihan untuk perawatan pencegahan dan korektif cedera otak. Lalu keenam, melanjutkan pengembangan olahraga tinju putri dan memberikan lebih banyak kesempatan kepada mereka agar bertarung pada partai utama yang disiarkan di berbagai platform.

Selanjutnya adalah membuat pertandingan besar dan terakhir membangun sistem untuk mencegah adanya kesalahan atau ketidakcocokan dalam menggelar pertandingan di seluruh dunia. Tahun 2022, lanjut Mauricio Sulaiman, telah dibuka dengan pertandingan spektakuler saat Ryan Garcia berhasil mengalahkan Luke Campbell dalam perebutan gelar juara WBC Interrim kelas ringan (61,2kg) di American Airlines Center, Dallas, Ahad (2/1).

Selain itu, ada duel kelas berat (+90,7) yang dimenangkan Luis Ortiz atas Charles Martin di Seminole Hard Rock Hotel and Casino, Hollywood, pada Sabtu (1/1). "Pada tahun yang hebat ini juga diharapkan ada pertandingan Saul 'Canelo' Alvarez yang selalu menjadi daya tarik dalam olahraga kami. Pun demikian dengan Tyson Fury, dan si kembar Charlo (Jermall dan Jermell Charlo)," pungkas Mauricio Sulaiman.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat