RIYADH -- Real Madrid mengirimkan pesan jelas kepada para pesaingnya dengan meraih trofi pertama mereka musim 2021/22 ini. Los Blancos tampil sebagai kampiun Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Athletic Bilbao 2-0 pada final di Stadion Internasional Raja Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Senin (17/1) dini hari WIB.

Trofi ini bisa menjadi pembuka jalan bagi Madrid untuk meraih trofi-trofi lain pada paruh kedua musim ini. Sebab, Madrid sampai saat ini masih bersaing di tiga kompetisi. Skuad asuhan Carlo Ancelotti itu melaju ke babak 16 besar Liga Champions serta Copa del Rey. Selain itu, Madrid juga masih memuncaki klasemen La Liga Spanyol, unggul lima poin dari peringkat kedua, Sevilla.

Meski terus ditempel ketat oleh Sevilla di peringkat kedua, performa Madrid di liga sedang bagus-bagusnya. Klub ibu kota Spanyol itu baru dua kali kalah dalam 21 penampilan di liga. Performa Benzema dkk juga menakutkan dengan mengandalkan serangan balik mematikan.

Peluang untuk mengunci gelar liga kian besar karena rival terberat mereka, Barcelona dan Atletico Madrid, tertinggal jauh di belakang dan penampilannya masih inkonsisten.

Ancelotti pun menegaskan bahwa timnya siap untuk mengejar trofi lainnya setelah kejayaan di Arab Saudi. ''Ini tim dan skuad yang sangat bagus, dan saya sangat bangga jadi pelatih. Sekarang kami akan terus bersaing di kompetisi lain,'' kata Ancelotti, dikutip dari Marca.

Menurut Ancelotti, pemainnya memang telah memenangkan banyak gelar. Namun, mereka masih berkomitmen untuk meraih gelar-gelar selanjutnya. Bila biasanya satu tim yang telah memenangkan banyak gelar menurun level kerja kerasnya, hal berbeda terjadi pada para pemain Madrid. Mereka tidak menurunkan level mereka sama sekali.

Selain itu, Ancelotti juga berniat menambah koleksi trofinya. Trofi terakhir yang didapatkannya sebelum Piala Super Spanyol adalah Piala Super Jerman bersama Bayern Muenchen. ''Jadi, saya tidak memenangkan apa pun untuk sementara waktu. Saya senang melihat pemain saya bahagia,'' ujar dia.

Setelah ini, Madrid akan menghadapi Elche di Copa del Rey, kemudian bertemu dengan lawan berat Paris Saint-Germain pada Februari di 16 besar Liga Champions. Karena itu, ia meminta pemainnya tidak boleh bersantai dan justru harus meningkatkan kerja keras agar bisa lebih sukses lagi.

"Kami tidak punya banyak waktu untuk berpikir karena kompetisi lain segera datang. Namun, saya melihat tim ini dan saya pikir kami bisa bertarung melawan siapa pun," ujar dia.

Thibaut Courtois menyatakan, pemain Real Madrid berusaha untuk menebus puasa gelar musim lalu dan itu terwujud dengan kemenangan di final Supercopa. Final tersebut jadi kesempatan pertama musim ini bagi Madrid untuk mengangkat trofi. ''Tahun lalu kami tidak memenangkan apa pun dan kami sangat haus untuk memenangkan (beberapa trofi),'' kata Courtois.

Menurut kiper No.1 Madrid itu, pelatih banyak memotivasi pemain dalam pembicaraan pra-pertandingan. Ia mengacungi jempol untuk kemampuan Ancelotti pada aspek ini. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat