JAKARTA -- Banyak cara yang dilakukan prajurit TNI dalam membantu warga di Papua saat sedang bertugas. Seperti yang dilakukan Satgas Yonif MR 412 Kostrad yang membantu kesulitan ekonomi warga Malagay, Lanny Jaya, Papua, dengan ide-ide kreatifnya membuat bahan olahan ubi dan kentang menjadi makanan kripik dan donat. Alhasil olahan makanan ini pun punya nilai ekonomi yang tinggi, sehingga ekonomi warga ke depan bisa terbantu. 

Bermarkas di Pos Malagay, Satgas Yonif MR 412 Kostrad mewujudkan ekonomi kreatif masyarakat dengan memberikan kegiatan pelatihan terhadap masyarakat khususnya Mama Mama dan adik adik perempuan dalam membuat makanan olahan berbahan baku ubi dan kentang menjadi kripik, timus dan donat.

Mama Mama dan adik adik perempuan dengan suasana riang gembira dan antusias belajar bersama dengan anggota Satgas  membuat kripik, timus dan donat. Bahan baku yang mudah didapat dari kebun sendiri dan teknik pembuatan yang cukup sederhana menjadi modal awal motivasi warga dalam belajar membuat makanan olahan yang pada praktiknya begitu membantu dan punya potensi menambah penghasilan warga.

"Wadan Pos kami Letda Inf M. Tauhid, S.Tr.Han selaku pencetus ide kreatif tersebut bersama sama anggota lainnya menjadi pendamping warga yang sedang belajar membuat makanan olahan dan sekaligus memberikan solusi pemasaran hasil makanan olahan tersebut, sehingga hasil akhir yang diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga bisa terwujud, “ tutur Kapten Inf Zulfahmi Khaidir Depari, Danpos Malagay dalam keterangannya, Kamis (13/1).

Perwira Lulusan Akmil 2013 tersebut juga mengungkap kegiatan ini adalah wujud nyata TNI dalam membantu ekonomi warga Papua. Salah satu perempuan yang ikut dalam pelatihan, Mama Winna Kiwo mengatakan begitu senang dengan kegiatan Satgas Yonif MR 412 Kostrad.

“Kita baru tahu kalau ternyata Donat yg biasa dibeli di Kota bisa dibuat dengan bahan Kentang seperti ini dan caranya juga mudah, terima kasih buat adik-adik Anggota Pos sudah mengajarkan Mama-Mama disini membuat kripik, timus dan donat, nanti kita akan buat di rumah dan dijual di sekolahan atau pasar disekitar sini," ungkap Winna Kiwo.

Membantu penanggulangan bencana

Sebelumnya, prajurit TNI dari Yonmarhanlan X Jayapura Pasmar 3 melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir di Perumahan Organda Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Selasa (11/1). Upaya itu dipimpin langsung oleh Danyonmarhanlan X Jayapura, Letkol Marinir Agung Prasetyo.

Adapun banjir tersebut akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jayapura sejak Kamis (6/1) malam hingga Jumat (7/1) dini hari. Sementara itu, saat pelaksanaan evakuasi, masih banyak warga yang terjebak di dalam rumah. Sehingga tidak bisa keluar karena kondisi ketinggian air yang mencapai dada orang dewasa dan banyaknya material yang ikut terbawa arus.

Personel Yonmarhanlan X Jayapura Pasmar 3 pun menggunakan perahu karet untuk menjangkau ke rumah-rumah warga yang masih terjebak derasnya air. Selanjutnya, mereka dievakuasi ke posko-posko yang sudah disiapkan di lokasi terdekat.

"Di sini kami bekerja dengan hati karena kami tidak bisa diam dan istirahat jika melihat saudara-saudara kami terjebak di dalam rumah serta tidak bisa keluar. Kami akan mencari dan mengecek tiap-tiap rumah jika masih ada warga yang terjebak banjir tersebut," kata Danyonmarhanlan X Jayapura Letkol Marinir Agung Prasetyo dalam keterangan tertulis resminya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Aksi tanggap para prajurit Marinir TNI AL di Jayapura Papua ini merupakan bentuk implementasi dari arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono bahwa di manapun prajurit TNI AL berada harus memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Prajurit TNI membantu mama - mama Papua menyiapkan makanan . - (Mabes TNI)

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat