Para pemain Juventus | EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO

Olahraga

Juventus dan Inter Milan Memperebutkan Trofi Perdana

Juventus dan Inter Milan sudah bertemu dalam 242 laga resmi.

MILAN -- Pada awal 2022, sepak bola Italia langsung memanas. Ada sejumlah big match tersaji di Seri A, beberapa hari lalu. Para peserta papan atas berjibaku di lapangan. Berbagai drama pun terjadi. Ketegangan meningkat.

Lepas dari Seri A, masih ada Grande Partita di Piala Super Italia. Inter Milan selaku pemegang gelar scudetto musim lalu berhadapan dengan kampiun Coppa Italia, Juventus. Partai ini berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Kamis (13/1) dini hari WIB.

Tak ada yang benar-benar berstatus unggulan. Meski demikian, untuk saat ini, Nerazzurri lebih mendapat sorotan. Skuat polesan Simone Inzaghi sedang bagus-bagusnya. 

Lautaro Martinez dan rekan-rekan belum terkalahkan dalam 12 laga Seri A secara beruntun. Sebanyak 10 partai berhasil mereka menangkan. Sisanya, dua duel berkesudahan imbang.

Ini modal berharga menjelang pertempuran kontra Juve. Ditambah lagi, big match ini berlangsung di markas La Beneamata. Sebuah keuntungan bagi pasukan biru hitam.

"Sekarang Piala Super Italia menunggu pada Rabu (malam, waktu setempat). Ini adalah final di mana kami ingin bermain sebaik mungkin, di kandang sendiri," kata Inzaghi, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (11/1).

Ia boleh tersenyum lega. Ia bisa menurunkan kekuatan penuh. Teranyar, gelandang serang Hakan Calhanoglu telah kembali. Sebelumnya, jagoan tim nasional Turki ini absen saat Inter membungkam Lazio, beberapa hari lalu.

Beralih ke Juventus. Kubu hitam putih tak bisa mengandalkan skuad terbaiknya. Sejumlah bintang Bianconeri dipastikan absen.

Matthijs de Ligt terkena kartu merah saat Juve menundukkan AS Roma di Olimpico. Alhasil, ia hanya menjadi penonton rekan-rekannya berlaga di San Siro. Begitu pun dengan Juan Cuadrado yang terkena akumulasi kartu kuning.

Kemudian, Federico Chiesa mengalami cedera lutut parah. Leonardo Bonucci dan Danilo da Silva belum sepenuhnya pulih. Alex Sandro masih diragukan bakal turun gunung atau tidak.

Artinya, pelatih Massimiliano Allegri harus memutar otak memanfaatkan amunisi tersisa. Bukan perkara mudah bagi mereka untuk menjinakkan Inter di San Siro. Si Nyonya Tua hanya perlu menunjukkan mentalitas seperti ketika mengalahkan Roma.

"Kemenangan itu menjadi dorongan besar bagi kami pada sisa musim. Dimulai dari pertandingan berikutnya, ketika kami bermain untuk mengejar trofi perdana musim ini," ujar bek sayap Juventus, Mattia de Sciglio.

Juve merupakan tim tersukses pada ajang Piala Super Italia. Bianconeri sudah mengoleksi sembilan trofi, termasuk pada musim lalu saat Giorgio Chiellini dan rekan-rekan menaklukkan Napoli di Stadion Mapei.

Kendati tak bisa mengandalkan semua jagoannya, sejatinya si Nyonya Tua dalam performa apik. Raksasa Turin belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir di berbagai kompetisi. Sebanyak enam partai berhasil mereka menangkan. Sisanya duel-duel berkesudahan imbang.

Apa pun itu, pertempuran di markas elite kota mode memanas. Duel kedua tim bertajuk Derby d'Italia. Seperti kata De Sciglio, partai berkelas tersebut langsung bernilai trofi perdana musim ini. 

Total, kedua tim sudah bertemu dalam 242 laga resmi. Juventus meraih 110 kemenangan. Inter Milan unggul pada 72 laga. Sisanya 60 duel berkesudahan imbang. 

Khusus di Piala Super Italia, Juve dan Inter baru sekali berhadapan. Itu terjadi pada 2005 lalu. Nerazzurri menjadi pemenang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Juan Sebastian Veron, di Stadion Delle Alpi, Turin. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat