
Gen-i | Bumi Entertainment
Geni
Musik Bagus untuk Mendukung Musisi
Aplikasi ini diharapkan mampu mengembangkan ekosistem yang telah terbangun untuk memberikan nilai lebih bagi musisi.
Oleh Musik Bagus untuk Mendukung Musisi
Industri musik ikut berjalan dengan perkembangan teknologi yang ada. Layanan streaming terus menancapkan posisi penting untuk mendukung industri musik dengan formula beragam.
Salah satu yang baru saja dirilis adalah MusikBagus. Aplikasi ini bertujuan mendukung musisi dalam mengelola dan melindungi karya. Ketika layanan streamingpada umumnya memberikan kesempatan masyarakat untuk mendengarkan berbagai macam pilihan lagu, aplikasi ini lebih fokus membantu musisi dalam mendukung ekosistem musik Indonesia.
"MusikBagus merupakan kolaborasi untuk mengem bangkan inisiatif agar ekosistem permusikan jadi lebih bagus lagi," ujar Direktur Musikologi Digital Kreasi Adian Adhitama Bachtiar di Komunitas Salihara, Jakarta, baru-baru ini.
Salah satu yang baru saja dirilis adalah MusikBagus. Aplikasi ini bertujuan mendukung musisi dalam mengelola dan melindungi karya. Ketika layanan streamingpada umumnya memberikan kesempatan masyarakat untuk mendengarkan berbagai macam pilihan lagu, aplikasi ini lebih fokus membantu musisi dalam mendukung ekosistem musik Indonesia.
"MusikBagus merupakan kolaborasi untuk mengem bangkan inisiatif agar ekosistem permusikan jadi lebih bagus lagi," ujar Direktur Musikologi Digital Kreasi Adian Adhitama Bachtiar di Komunitas Salihara, Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Adian, rilisnya MusikBagus bukan untuk bersaing dengan layanan streamingmusik yang sudah lebih dulu ada. Secara konsep, aplikasi MusikBagus sangat berbeda, namun bukan itu titik yang ingin diperlihatkan.
Aplikasi yang baru bisa dinikmati oleh pengguna An droid ini justru mendorong kolaborasi dengan layan an streaminglain. Cara ini diharapkan bisa menjadi langkah untuk mengembangkan ekosistem yang telah terbangun untuk memberikan nilai lebih bagi musisi.
Dalam aplikasi tersebut terdapat tiga fitur utama, yakni Musikologi, Musikalisme, dan Musik Rilis.
Musikologi merupakan fitur yang bisa membantu masyarakat untuk menikmati konser live streaming musisi yang terpilih secara bergantian. Setelah pertunjukan selesai, hasilnya akan dibuat menjadi konten video yang ditambahkan dengan informasi seputar perjalanan musisi tersebut.
Melalui Musikologi, musisi dapat mengadakan pertunjukan yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas tanpa terbatas ruang dan waktu. Orang-orang yang ada di belakang layar pun akan mendapatkan sorotan besar atas kinerja yang telah dilakukan untuk membantu seorang musisi.
Untuk fitur Musikalisme, berisi endorsementuntuk para musisi baru atau yang sudah lebih dulu terjun.
Mereka bisa menunjukkan karya terbaru dan terbaik untuk bisa mendapatkan kesempatan bekerja sama memproduksi sebuah karya.
Musikalisme akan menjadi wadah bagi orang-orang yang ingin memperkenalkan karya musiknya. Fitur ini dapat menjadi wadah bagi mereka yang ingin memberikan demo atau coverlagu. Caranya, cukup dengan mengunggahnya ke sana.
Nantinya, akan ada tim khusus yang mengkurasi hasil karya yang diberikan. Apabila memiliki kualitas dan potensi yang baik, maka tidak menutup kemungkinan akan ada kerja sama untuk memproduksi dan mengelolanya dengan lebih baik untuk masuk dalam Musik Rilis.
"Kami ingin bangun ekosistem yang sudah terhubung dari hulu ke hilir."Komisaris Musik Bagus dan Bumi Entertainment, Glenn Fredly
Sementara, Musik Rilis lebih kepada wadah memper kenalkan dan mempromosikan rilisan terbaru dari musisi baru atau lama. Mereka bisa memperlihatkan karya hingga kegiatan musik yang dilaksanakan secara luring.
"Kami ingin bangun ekosistem yang sudah terhubung dari hulu ke hilir," ujar Komisaris Musik Bagus dan Bumi Entertainment, Glenn Fredly.
Dia menjelaskan, fitur-fitur yang telah dikembangkan itu merupakan cara untuk menghidupi musisi yang berjalan dari sebuah pertunjukan dan karya yang diciptakan. Untuk itu, tim MusikBagus sedang merancang kerja sama dengan dunia perbankan agar hasil yang didapatkan dapat dirasakan langsung oleh musisi.
Musisi sangat bergantung pada karya yang dirilisnya. Namun, karya ini bisa menjadi aset yang berhaga ketika dikelola dan dijaga dengan baik. Oleh sebab itu, Glenn berharap semua itu dapat diwujudkan melalui MusikBagus.
Sebagai awalan, tahun ini Glenn akan mencoba mencari lima orang talenta baru, baik itu solo atau grup. Tujuannya untuk mendapatkan kesempatan kerja sama mengembangkan musiknya. Nantinya mereka akan mendapatkan kesempatan terlibat dalam ekosistem yang sedang dibangun oleh MusikBagus.
Pertunjukan pertama
Selain proyek mencari talenta, perilisan aplikasi MusikBagus dibuka dengan pertunjukan Glenn. Aksinya disiarkan secara langsung melalui fitur Musikologi.

Pertunjukan ini merupakan rangkaian perjalanan bermusiknya selama 25 tahun.
Pertunjukan yang dilakukan di Komunitas Salihara itu terbukti bisa dinikmati melalui layanan streaming dengan kualitas visual dan audio yang baik. Glenn mem buka konser tersebut dengan lagu "Nyali Terakhir" dan langsung menyapa penonton yang ada di tempat dan yang menikmati melalui live streaming.
"Pertunjukan ini juga bisa dinikmati melalui layang streamingdari MusikBagus," ujar Glenn.
Setelah memperkenalkan konsep baru itu, lagu "Selamat Pagi Dunia" pun mengalun. Hampir setiap lagu habis dinyanyikan, Glenn mengajak ngobrolpenonton yang ada, dia menginginkan pertunjukan yang dekat dan terasa lebih intim.
Beberapa lagu lain juga dibawakan dengan nyaman seperti "Kau", "Terpesona", "Perempuanku", "Akhir Cerita Cinta", hingga "Sabda Rindu". Di lagu "Belaian Sayang", Glenn mengundang Idang Rasyidi ke atas panggung untuk menemaninya membawa beberapa lagu terakhir, seperti "Rame-Rame", "Kasih Putih", dan ditutup dengan "Kisah Romantis". (ed:qommarria rostanti)
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.