Pesepak bola Persis Solo Ferdinan Alfred (bawah) merebahkan badan saat membuat pagar betis saat melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan babak delapan besar Liga 2 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/12/2021). Persis Solo menang atas | ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Olahraga

Selamat Datang di Liga 1 Persis Solo dan RANS

Perjalanan Persis Solo untuk sampai ke titik ini memang tidak mudah

JAKARTA -- Persis Solo dan RANS Cilegon FC akan meramaikan persaingan keras kompetisi Liga 1 musim depan. Kedua tim ini memastikan tiket promosi setelah berhasil lolos ke final Liga 2 2021.

Persis mengalahkan Dewa United 2-1 pada babak semifinal di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/12) malam. Adapun RANS Cilegon pada hari dan tempat yang sama lebih dulu mendapatkan tiket promosi lewat kemenangan 3-0 atas PSIM Yogyakarta.

Liga 1 menyediakan tiga slot promosi bagi tim-tim dari Liga 2. Dua tiket diberikan untuk tim finalis, sementara satunya akan diperebutkan oleh tim yang kalah di empat besar Liga 2, dalam hal ini Dewa United dan PSIM.

Keberhasilan lolos ke Liga 1 mengakhiri penantian Persis selama 14 tahun berlaga di kompetisi papan atas Tanah Air. Saat itu, Persis yang berada di bawah asuhan Hanafi meraih tiket promosi ke Divisi Utama 2007 sebagai runner up Divisi 1 2006. Trofi juara diraih Persebaya setelah memenangkan laga final Divisi 1 2006 dengan skor 2-0 di Stadion Brawijaya, Kediri. Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ketika itu masih bernama Divisi Utama.

Target pertama promosi sudah di tangan, tapi Persis tak mau berhenti sampai di situ. Laskar Sambernyawa kali ini ingin pulang ke Solo membawa trofi sekaligus revans. Sebab, kedua tim pernah bertemu dalam babak delapan besar dan RANS Cilegon menaklukkan Persis 4-3. Kesempatan revans sekaligus merebut gelar juara akan hadir pada Kamis (30/12) di Stadion Pakansari.

Striker Persis Alberto Goncalves memastikan timnya telah melupakan kekalahan dari RANS Cilegon. Ia menegaskan, akan berjuang maksimal untuk meraih kemenangan di final nanti. "Kemarin kami kalah lawan mereka, tapi itu sudah masa lalu dan kami punya kesempatan untuk membalas. Saya pikir semua pemain akan kerja keras 100 persen pada tanggal 30 nanti," kata Beto dalam keterangannya, Selasa (28/12).

Perjalanan Persis untuk sampai ke titik ini memang tidak mudah karena banyak rintangan yang harus dilalui. Cahaya terang hadir sejak terjadi perubahan pada komposisi kepemilikan saham PT Persis Solo Saestu (PSS). Keterlibatan putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan Menteri BUMN Erick Thohir serta Kevin Nugroho telah membawa angin segar bagi klub.

Persis menjadi tim yang sangat aktif mendatangkan pemain baru menjelang Liga 2 musim 2021. Mulai dari gerbong Persiraja Banda Aceh Miftahul Hamdi dan Assanur 'Torres' Rijal. Kemudian, duo pemain naturalisasi, Alberto Goncalves dan Khairallah Abdelkbir. Ada juga duo Persija Jakarta, Sandi Sute dan Heri Susanto, disusul Abduh Lestaluhu dari Tira Persikabo, dan Ferdinand Sinaga dari Persib Bandung.

Persis layak disebut klub bertabur bintang di Liga 2 dengan penilaian skuad di transfermarkt mencapai Rp 50 miliar. Jumlah itu melebihi dua klub Liga 1, yaitu Persiraja Banda Aceh, yang hanya Rp 21 miliar dan Persela Lamongan dengan Rp 40 miliar.

Namun, perjalanan Persis tetap penuh perjuangan pada musim ini. Pada laga penyisihan, Laskar Sambernyawa tergabung di Grup C Liga 2 bersama PSCS Cilacap, Persijap Jepara, Hizbul Wathan FC, PSIM, dan PSG Pati. Pada putaran pertama, Persis mengawali musim dengan kemenangan 2-0 atas PSG Pati. Namun, mereka ditahan imbang dua kali secara beruntun oleh Persijap dan PSIM.

Setelah itu, Persis berhasil memenangi dua laga sisa pada putaran pertama, yakni mengalahkan Hizbul Wathan FC dengan skor 2-1 dan menaklukkan PSCS dengan skor 2-0. Hasil itu membuat Persis menduduki puncak klasemen sementara. Posisi ini dipertahankan dengan tiga kemenangan dan dua kali kalah di putaran kedua. Laskar Sambernyawa lolos ke babak delapan besar sebagai juara grup.

Pada delapan besar, Persis tergabung di Grup X bersama RANS Cilegon, Sriwijaya FC, dan Persiba Balikpapan. Pada laga perdana, Persis kalah 3-4 melawan RANS Cilegon. Beto dkk bangkit dengan mengalahkan Sriwijaya FC dan Persiba dengan skor serupa, yakni 2-0. Kemenangan itu membuat Persis lolos ke babak semifinal sebagai runner up Grup X. Dalam semifinal, Persis mengalahkan Dewa United untuk memastikan tiket ke final dan promosi ke Liga 1.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PERSIS (@persisofficial)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat