Alat berat membawa muatan batu bara di kawasan tambang airlaya milik PT Bukit Asam Tbk di Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatra Selatan, Selasa (16/11/2021). Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi BUMN tambang. | ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.

Ekonomi

Manajemen BUMN Tambang Dirombak

Perombakan manajemen merupakan bagian dari tata kelola BUMN tambang.

 

JAKARTA — Manajemen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor tambang mengalami perombakan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihelat pada Kamis (23/12). Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, dan PT Timah (Persero) Tbk. 

Kementerian BUMN merombak total jajaran direksi dan komisaris Antam. Nicolas D Kanter diangkat menjadi direktur utama emiten berkode saham ANTM tersebut sesuai hasil RUPSLB.

Nicolas menggantikan Dana Amin yang menjabat sebagai direktur utama Antam sejak 19 Desember 2019. Sebelumnya, Nicolas tercatat sebagai direktur utama PT Vale Indonesia Tbk (INCO) selama periode 2011 hingga April 2021. 

Hasil RUPSLB Antam juga memutuskan I Dewa Bagus Sugata Wirantaya sebagai direktur operasi dan produksi, Elisabeth RT Siahaan sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko, Dolok Robert Silaban sebagai direktur Pengembangan Usaha, dan Basar Simanjuntak sebagai direktur Sumber Daya Manusia (SDM).

Sementara itu, hasil RUPSLB Bukit Asam memutuskan Arsal Ismail yang merupakan direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk menakhodai BUMN produsen batu bara ini. Arsal mengatakan, ia tidak asing dengan PTBA karena dirinya lahir dan besar di Baturaja, dekat dengan lokasi tambang PTBA di Tanjung Enim. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Official ANTAM (official.antam)

Arsal juga mengatakan, ia juga sempat malang melintang di industri batu bara. "Ini amanah dari pemegang saham. Kita akan bersama sama membawa PTBA lebih baik lagi ke depannya," ujar Arsal.

Arsal sempat menjabat sebagai presiden direktur PT Putra Mubacoal dan PT Nuansa Coal Investment yang keduanya merupakan perusahaan batu bara swasta di Indonesia. Pria alumnus Universitas Indonesia ini kemudian lompat ke bisnis infrastruktur melalui PT Kresna Kusuma Dyandra Marga sebagai salah satu pengembang Tol Becakayu. Lalu, jabatan terakhir Arsal merupakan direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga.

RUPSLB PTBA juga menyetujui pengangkatan Suherman sebagai direktur SDM, Rafli Yandra sebagai direktur Pengembangan Usaha, dan Devi Pradnya Paramita sebagai komisaris.

Rafli juga menjelaskan, tim direksi yang baru ini tetap akan melanjutkan berbagai proyek yang sudah berjalan oleh PTBA saat ini. "Kami melanjutkan rencana yang sudah terdahulu, dan melakukan evaluasi apa apa saja yang akan menjadi pengembangan selanjutnya,” ujar Rafli.

BUMN tambang lainnya, Timah mengubah susunan komisarisnya. Perombakan manajemen merupakan bagian dari tata kelola emiten berkode saham TINS itu. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Bukit Asam Tbk (@bukitasamptba)

Sekretaris Perusahaan Timah Abdullah Umar Baswedan mengatakan, perubahan pengurus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi industri pertimahan yang diprediksi semakin kompetitif. "Ke depan tentunya penting perusahaan dapat menjawab tantangan yang akan semakin dinamis menghadapi kondisi persaingan usaha dan bisnis global yang semakin meningkat serta mencapai tujuan-tujuan yang lebih besar lagi," kata Abdullah.

Hasil RUPSLB menyepakati mengganti M Riza Pahlevi Tabrani yang sebelumnya menjabat sebagai direktur Utama Timah. Nakhoda baru Timah kini dijabat Achmad Ardianto, yang sebelumnya tercatat sebagai direktur Utama PT Garam. 

Kemudian, di jajaran direksi terjadi perubahan, yaitu posisi direktur Keuangan yang semula dijabat Wibisono digantikan oleh M Krisna Sjarif, dan direktur SDM yang semula dijabat Muhammad Rizki digantikan Yennita. Pergeseran posisi di direktur Operasi yang semula diduduki Agung Pratama digantikan Alwin Albar. 

Selanjutnya, direktur Pengembangan Usaha yang semula dijabat Alwin Albar digantikan Purwoko. Sementara itu, perubahan nomenklatur juga dilakukan dengan penghapusan direktur Niaga di Timah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Timah Tbk (officialtimah)

RUPSLB juga menetapkan pengurus baru di jajaran komisaris TINS. Pemegang saham memberhentikan dengan hormat Rudy Suhendar selaku komisaris untuk kemudian dilakukan perubahan dengan penambahan, Yudo Dwinanda Priadi dan Danny Praditya sebagai Komisaris.

Menurut Abdullah, Kementerian BUMN pasti memiliki pertimbangan yang matang dalam menentukan sosok-sosok yang akan mengelola TINS beberapa tahun ke depan.

"Perusahaan dengan hormat mengucapkan terima kasih, atas pengabdian pengurus perusahaan yang lama, dan dengan penyesuaian ini tentunya Timah siap terus melanjutkan visi perusahaan dibawah arahan jajaran direksi yang telah mendapat penugasan oleh pemegang saham,” kata Abdullah.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat