Sejumlah pengendara motor listrik melintas di area percobaan pengasopalan lintasan Formula E non permanen di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Ahad (23/2). | Republika/Thoudy Badai

Jakarta

Ancol Jadi Lokasi Resmi Formula E

Fraksi PDIP Jakarta tetap dalam posisi mengkritisi langkah Pemprov DKI menggelar Formula E

JAKARTA -- Ketua Pelaksana Harian Formula E, Ahmad Sahroni, mengumumkan, lokasi sirkuit balap Formula E akan dilaksanakan di Ancol, Jakarta Utara, Juni 2022 nanti. Dikatakan dia, keputusan Ancol diambil setelah FIA dan FEO menyetujuinya dari lima lokasi alternatif sebelumnya.

“Kenapa lama memutuskan? karena ini diberikan approval FIA dan FEO, dua lembaga itu harus mengkaji dan mengevaluasi tempat yang ada,” kata Sahroni saat melakukan konferensi pers di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12).

Alasan dipilihnya Ancol karena lokasi yang dinamis. Terlebih, ketika lokasi itu dinilai penyelenggara ikonik Jakarta dan tidak mengganggu jalan serta prasarana lainnya.

Ada banyak manfaat dari penyelenggaraan di Ancol, mulai dari lokasi, pendapatan hingga branding yang ada. Khususnya, kata dia, ketika tidak perlu lagi membangun sirkuit dari nol. “Beda dengan F1, FE tidak perlu sirkuit yang sama,” katanya.

Berdasarkan penjelasannya, lintasan balap Formula E sepanjang 2,4 Km. Sedangkan lebar sirkuit selebar 16 meter.

Dikatakan dia, lokasi ini akan menjadi salah satu lokasi terbaik di ajang FE. Terlebih, ketika ada lintasan naik turun dan sudut cepat serta lambat, disertai dengan 13 tikungan.

Untuk lintasannya, kata dia, sudah 60 persen siap, hanya sisanya yang akan dibangun. Khusus aspal, diklaimnya akan menggunakan kualitas terbaik.

Lebih jauh, Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto, mengatakan, lintasan balap di Ancol akan menyerupai Kuda Lumping. Tujuannya, sebagai ikonik nusantara dan lekat dengan Indonesia.

“Dan kami atas nama Jakpro sangat bangga ditunjuk sebagai penugasan di sarana ini. Diharapkan dengan kerja sama IMI dan Ancol, kerjasama ini menjadi nyata,” ucapnya.

DPRD mengingatkan soal penetapan lokasi 

Anggota Fraksi PSI DPRD DKI, August Hamonangan, menuntut agar Pemprov DKI melakukan kajian mendalam dalam menentukan sirkuit Formula E. Menurut dia, Pemprov DKI tidak bisa memutuskan secara terburu-buru lokasi balapan Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022. 

"Kita ingat bahwa sejak awal persiapan Formula E ini, tidak memiliki perencanaan yang matang dan terkesan dipaksakan," kata August kepada Republika, di Jakarta, Selasa (21/12).

Dia menyinggung, kala Pemprov DKI memilih Monumen Nasional (Monas) sebagai lokasi awal balapan Formula E, yang terkesan minim koordinasi dengan pemerintah pusat. Alhasil, pembangunan aspal dan proyek revitalisasi untuk kepentingan balapan di Monas akhirnya dibongkar. "Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi," ucap anggota Komisi D DPRD DKI tersebut.

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak, mengatakan, pihaknya masih menunggu penjelasan dari Pemprov DKI terkait pengumuman lokasi Formula E. Fraksi PDIP DPRD DKI, sambung dia, menanti pengumuman yang dilakukan Gubernur Anies Rasyid Baswedan agar ajang untuk mendapat kepastian lokasi.

Karena itu, ia tidak berkomentar dulu terkait apakah lokasi balapan Formula E sudah tepat atau tidak. "Kita tunggu penjelasan resmi Gubernur saja. Tentunya ini uang APBD, yang menjadi tanggung jawab Pemprov untuk menyampaikannya," kata Gilbert.

Disinggung sikap PDIP apakah berubah dengan mendukung perhelatan Formula E jika lokasi sirkuit sudah diputuskan, Gilbert menampiknya. Menurut dia, hak interpelasi yang diajukan Fraksi PDIP dan PSI berfokus pada anggaran dan kebijakan, alih-alih membahas lokasi balapan.

Karena itu, pihaknya tetap dalam posisi mengkritisi langkah Pemprov DKI menggelar ajang balapan tersebut. "Interpelasi bukan soal lokasi, melainkan soal APBD, dan kebijakan yang diambil," tutur Gilbert.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta semua pihak untuk bersabar terkait pengumuman lokasi Formula E di Jakarta. Menurut dia, Pemprov DKI masih perlu mengkaji beberapa hal teknis, sebelum mengumumkan sirkuit jalanan untuk Formula E. "Mengenai Formula E tunggu ya, sabar ya," kata Riza.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang ditunjuk sebagai operator Formule E di Jakarta menyatakan, dua kandidat lokasi untuk balap mobil yang menggunakan sirkuit jalanan itu berlokasi antara di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat dan di Ancol, Jakut. Dirut PT Jakpro Widi Amanasto belum berani memastikan apakah Ancol pasti dipilih menjadi tempat balapan Formula E. Dia menyebut, pengumuman resmi lokasi sirkuit dilakukan pada Rabu (22/12). "(Selasa) kita rapatkan," kata Widi.

Sebelumnya, Irjen M Fadil Imran, memberi bocoran kepada awak media jika Formula E direncanakan dilangsungkan di Ancol. Informasi itu disampaikannya terkait rencana balap motor untuk pebalap lokal yang akan diadakan di Ancol juga pada Januari 2022.

"Mudah-mudahan Ancol segera bangun ini (sirkuit balap jalanan) karena Formula E kan ada di sana," kata Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Senin (20/12).

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat