Kepala BP Jamsostek Jakarta Sudirman Suhuri menyerahkan piagam penghargaan kepada CEO Xsis IT Services Management Sutanto Tanuwijaya di Jakarta pada 15 Desember 2021. | Erdy Nasrul

Nasional

1.300 Pekerja Rentan akan Didaftarkan BP Jamsostek 

Pekerja rentan membutuhkan uluran tangan banyak pihak agar terhindar dari jurang kemiskinan.

 

JAKARTA — Sebanyak 1.300 pekerja rentan di wilayah operasional BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Sudirman akan didaftarkan program Jamsostek. Mereka akan mengikuti program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).

Iuran mereka akan ditalangi dana CSR Equine Technologies Group. Holding itu terdiri dari sejumlah unit perusahaan, seperti Xsis IT services Management, Niagaprima Paramitra (NPP), Optima Data Internasional, dan Equine Global.

Xsis sendiri mendonasikan sebesar Rp 30.240.000 untuk iuran 600 pekerja rentan. Equine Global menyumbang Rp 25.200.000 untuk 500 pekerja. Niagaprima Paramitra menyumbang Rp 10.080.000 untuk 200 pekerja rentan.

Dalam pernyataannya, Cofounder Equine Global sekaligus CEO PT Xsis Sutanto Tanuwijaya menjelaskan donasi ini bermula dari tradisi berempati perusahaan setiap tahun. Pada 2020 pihaknya mendonasikan sejumlah bantuan ke panti asuhan. “Tahun ini kemana nih. Nah kami memilih ke program peduli perlindungan pekerja rentan BP Jamsostek,” ujarnya di Jakarta pada Rabu 15 Desember 2021.

BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) mengajak perusahaan membantu pekerja rentan, seperti pemulung, guru honorer, dan pedagang kaki lima, agar terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Salah satu caranya adalah menalangi iuran Jamsostek mereka. Dengan begitu, para pekerja rentan tidak khawatir untuk bekerja semaksimal mungkin meski menghadapi risiko sewaktu-waktu.

Pekerja rentan adalah mereka yang memiliki risiko tinggi dalam bekerja. Upah mereka sangat minim. Hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum. Kehidupan mereka serba terbatas, jauh dari standar layak hidup masyarakat yang bekerja di kantor atau membangun wirausaha. Mereka tersebar di berbagai area kota.

Kepala BP Jamsostek Jakarta Sudirman, Suhuri, mengapresiasi bantuan Equine Technologies Group. “Kami berjanji akan menyalurkan bantuan ini dan melaporkan progresnya kepada bapak dan ibu sekalian,” ujarnya di hadapan pendiri dan direksi Equine Technologies di Jakarta pada Selasa 14 Desember 2021.

Komitmen membantu iuran jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian untuk seratus pekerja rentan mengandung empati besar membantu kaum lemah, seperti pekerja rentan. Pihaknya optimistis upaya ini akan terus bergulir. Akan ada pihak lain yang juga membantu pekerja rentan sehingga semakin banyak lagi yang terlindungi.

Peduli perlindungan pekerja rentan merupakan program perlindungan bantuan kepada kelompok masyarakat yang masuk ke dalam pekerja rentan, agar mereka dapat memperoleh perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Gerakan ini membayarkan iuran para pekerja bukan penerima upah (BPU), yang belum mampu untuk menjadi peserta Jamsostek secara mandiri karena keterbatasan penghasilan. Contoh pekerja rentan di sekitar sini adalah penjual kopi keliling, atau kita mengistilahkannya Starling alias starbuck keliling," ujar Suhuri.

Bermodalkan sepeda, mereka mengangkut dagangannya, dan mengayuh sepeda mengelilingi kawasan Jl Sudirman. Mereka terlihat berjualan mulai pagi sampai malam hari. Para pedagang tersebut datang dari daerah terpencil ke Ibu Kota untuk mengadu nasib. Pekerja rentan lainnya adalah pemulung, pedagang kaki lima di sekitar lampu merah, pengemis, dan banyak lagi.

Peduli perlindungan pekerja rentan merupakan inovasi sosial yang ditujukan untuk membantu perlindungan pekerja rentan melalui donasi pembayaran iuran jaminan sosial ketenagakerjaan. Pendanaan program tersebut diambil dari penganggaran CSR perusahaan swasta, BUMN/BUMD ataupun sumbangan masyarakat secara individual.

“Kami mengajak para pengusaha, karyawan, dan seluruh elemen, untuk berpartisipasi. Ini merupakan donasi untuk keberlangsungan saudara kita para pekerja rentan yang hidupnya serba terbatas. Mereka adalah warga negara, sama seperti kita, yang membutuhkan perlindungan Jamsostek,” kata Suhuri.

photo
Kepala BP Jamsostek Jakarta Sudirman Suhuri berpose bersama pendiri dan direksi Equine Technologies Group - (Erdy Nasrul)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat