Pemain Chelsea Mason Mount (depan) bereaksi di saat para pemain West Ham merayakan kemenangan setelah menjebol gawang The Blues ketiga kalinya dalam sebuah pertandingan di London, pada Sabtu, 4 Desember 2021. | AP Photo/Alastair Grant

Olahraga

Misi Bangkit Chelsea di Stamford Bridge

Lini pertahananan dan mental pemain menjadi masalah utama Chelsea dalam dua pertandingan terakhir.

LONDON -- Chelsea akan berusaha bangkit dari pekan yang sulit ketika menyambut Leeds United di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (11/12). The Blues turun ke peringkat ketiga setelah dikalahkan West Ham pekan lalu. 

Tiga hari kemudian, Chelsea ditahan imbang 3-3 oleh Zenit St Petersburg, sehingga turun ke peringkat kedua Grup H Liga Champion. Chelsea juga ditahan Burnley dan Manchester United dalam pertandingan kandang terakhir di Liga Primer Inggris.

Kekalahan 2-3 Chelsea dari West Ham membuat Liverpool dan Manchester City memanfaatkan momentum untuk menggeser posisi klub asal London itu dari puncak klasemen. Chelsea sekarang tertinggal dua poin dari City di puncak klasemen dan satu poin di belakang Liverpool di peringkat kedua.

Lini pertahananan dan mental pemain menjadi masalah utama Chelsea dalam dua pertandingan terakhir. Juara bertahan Liga Champions itu sempat sangat kokoh di lini belakang. Namun, dalam dua laga terakhir gawang the Blues kebobolan enam kali, bahkan selalu gagal mempertahankan keunggulan.

"Kami biasanya tim yang cukup solid. Kami tidak membiarkan banyak peluang atau banyak gol, tetapi dalam dua pertandingan terakhir kami kebobolan enam gol dan itu tidak cukup bagus. Kami harus menyelesaikan masalah ini," ujar bek Chelsea Cesar Azpilicueta dikutip dari laman resmi Chelsea, Jumat (10/12).

Oleh karena itu, Azpilicueta menyatakan, pertandingan melawan Leeds United merupakan peluang untuk kembali ke jalur kemenangan. Ia mengakui, timnya sedang mengalami momen yang sulit dengan performa yang tidak terlalu bagus. Jika tidak kunjung bangkit, posisi skuad asuhan Thomas Tuchel itu bisa semakin sulit, mengingat West Ham United hanya berjarak enam poin di peringkat keempat.

Tidak berbeda dengan Chelsea, Leeds juga sedang membutuhkan kemenangan untuk menyelamatkan nasib dari papan bawah. The White hanya berjarak enam poin dari Burnley yang berada di peringkat ke-18. Kekalahan dari Chelsea bisa mengancam nasib Leeds di Liga Primer Inggris.

Leeds juga punya modal bagus saat musim lalu menahan imbang Chelsea 0-0 di Elland Road, walaupun kemudian kalah 1-3 di Stamford Bridge pada Desember 2020. Leeds juga hanya sekali menang dalam 10 pertemuan terakhir dengan the Blues.

Pelatih Leeds Marcelo Bielsa menyatakan, hasil imbang Chelsea melawan Zenit tidak mencerminkan kekuatan skuad-nya yang sebenarnya. Selain itu, lanjut dia, jika melihat pertandingan Chelsea melawan West Ham, tidak terlihat adanya penurunan performa dari Timo Werner dkk. Oleh karena itu, Bielsa tidak akan menganggap Chelsea sedang dalam situasi sulit dengan serangkaian hasil yang kurang memuaskan.

"Entah itu seri atau menang, kami akan mempersiapkan diri dengan banyak harapan. Harapan dan keinginan meningkat karena mereka adalah lawan yang sangat besar," ujar Bielsa, dikutip dari laman resmi Leeds.

Skuad Leeds memiliki masalah cedera baru akhir pekan ini. Kalvin Phillips, Patrick Bamford, Rodrigo, dan Liam Copper harus beristirahat. Namun, Robin Koch kemungkinan siap beraksi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Chelsea FC (chelseafc)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat