Pegawai berjalan di Bank Syariah Indonesia (BSI) usai diresmikan di Jakarta, Senin (1/2/2021). Presiden Joko Widodo meresmikan BSI yang menandai telah tuntas dan rampungnya proses merger tiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Ban | Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO

Ekonomi

BSI-Link Aja Syariah Genjot Transformasi Transaksi Digital

BSI dengan Link Aja Syariah bisa lebih luas sehingga dapat meningkatkan basis pelanggan kedua perusahaan.

 

JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Layanan Syariah Link Aja atau Link Aja Syariah berkolaborasi untuk mendorong transformasi transaksi digital syariah. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan, kerja sama ini akan menghasilkan sejumlah fitur yang dapat dinikmati oleh pelanggan. Salah satu yang ditonjolkan adalah kemudahan pembukaan rekening BSI di aplikasi Link Aja.

"Jadi, nanti para customer Link Aja yang ingin membuka rekening BSI bisa melalui Link Aja," kata Hery, Kamis (25/11).

Hery berharap kerja sama BSI dengan Link Aja Syariah bisa lebih luas sehingga dapat meningkatkan basis pelanggan kedua perusahaan. Hery optimistis sinergi yang terjalin ini juga akan berjalan lebih baik seiring dengan kesiapan sistem di BSI.

Hery mengatakan, kerja sama dengan Link Aja Syariah ini sejalan dengan strategi BSI yang sedang fokus membangun kapabilitas digital. Pasalnya, transaksi di BSI saat ini sudah mulai bergeser dari luring ke daring. Dia menyebut, sekitar 95 persen transaksi dilakukan melalui kanal elektronik dan hanya 5 persen yang melalui kantor cabang.

Hery menjelaskan, transaksi di BSI Mobile saat ini sudah cukup besar meskipun saat ini jumlah pengguna terdaftar baru mencapai tiga juta dari 15 juta basis pelanggan perseroan. Per September 2021, ungkap Hery, transaksi kumulatif di BSI Mobile mencapai 75 juta transaksi. Dia mengeklaim, angka itu tumbuh pesat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi volume, transaksi di BSI Mobile sudah menyentuh angka Rp 90 triliun. "Ini menandakan transaksi melalui digital jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Momen pandemi ini turut membawa bagaimana perubahan perilaku konsumen sehingga kita harus cepat mengantisipasi," ujar Hery.

Direktur Marketing Link Aja, Wibawa Prasetyawan, menyampaikan, kerja sama BSI dan Link Aja Syariah utamanya terkait pemanfaatan layanan perbankan syariah. Selain pembukaan rekening, sinergi yang dilakukan, antara lain, menghadirkan program promosi Ekstra Saldo Berkah untuk setiap transaksi, top up saldo, dan transfer, baik di BSI maupun di Link Aja.

"Sinergi BSI dan Layanan Syariah Link Aja juga memudahkan pelanggan untuk melakukan penarikan saldo Link Aja di ATM BSI tanpa kartu hingga transfer Layanan Syariah Link Aja ke rekening BSI dan virtual account BSI," kata Wibawa.

Menurut Wibawa, kerja sama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan keuangan syariah. Hal ini sejalan dengan mandat yang diterima Link Aja dari pemangku kepentingan untuk memajukan inklusi keuangan, terutama di pasar.

Wibawa mengatakan, Link Aja Syariah antusias dengan kerja sama ini. Kolaborasi ini juga mendukung gerakan yang dicanangkan pemerintah mengenai Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia yang akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat