Sejumlah pembalap memutari lintasan sebelum start race 2 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (21/11/2021). | ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kabar Utama

Mandalika Diperbaiki Jelang MotoGP

Para pebalap memuji lintasan Sirkuit Mandalika.

JAKARTA -- Panitia penyelenggara seri balapan nomor wahid dunia, MotoGP, secara resmi melansir jadwal penyelenggaraan event balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, tahun depan. Pemerintah menyatakan kesiapan memperbaiki kekurangan sirkuit itu menjelang helatan tersebut.

Dalam situs resmi MotoGP, ada dua jadwal pelaksanaan balapan di Indonesia. Yang pertama adalah uji coba resmi Sirkuit Mandalika yang akan berlangsung pada 11-13 Februari 2022. Uji Coba di Indonesia didahului uji coba di Sirkuit De Jerez di Spanyol dan Sirkuit Sepang di Malaysia.

Selanjutnya adalah Gran Prix of Indonesia alias balapan resmi dengan poin dihitung yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022. Grand Prix of Indonesia adalah balapan seri kedua setelah Grand Prix of Qatar yang digelar di Sirkuit Internasional Losail pada 6 Maret 2022.

Terkait jadwal itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan dibuat lebih bagus lagi. 

photo
Tangkapan layar jadwal MotoGP 2022 yang dilansir situs resmi MotoGP. - (motogp.com)

"Kualitas sirkuit ini tentu ada sedikit perbaikan, dan tadi Pak Gubernur (NTB Zulkieflimansyah)  dan Pak Menhub (Budi Karya Sumadi) sepakat akan segera diperbaiki, selesai Maret. Bulan Maret akan ada seri MotoGP yang akan dibuat lebih bagus lagi," kata Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/11).

Luhut menyebut ajang WSBK 2021 telah memberikan dampak perekonomian yang sangat signifikan bagi NTB. Keterisian hotel dan penginapan meningkat, begitu pula akomodasi lainnya.

"Pak Gubernur telah melaporkan bahwa di sini tidak ada satu pun hotel dan homestay yang kosong, malah harganya naik tiga kali lipat. Sewa mobil juga naik, semua ekonomi menjadi hidup," kata Luhut memaparkan.

Kementerian Perhubungan juga mengeklaim turut mendukung kelancaran penyelenggaraan acara WSBK 2021. Di antaranya dengan menyiapkab manajemen rekayasa lalu lintas guna mendukung mobilitas pergerakan orang dan kendaraan pada saat event berlangsung.

"Kami telah menyediakan shuttle bus yang akan berkeliling di sejumlah titik di area penyelenggaraan acara untuk digunakan para tim ofisial dan penonton. Jadi dipastikan tidak ada kendaraan pribadi yang melintas di area penyelenggaraaan acara untuk menghindari kepadatan," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

Sejumlah sarana transportasi juga disiapkan untuk melancarkan konektivitas dari dan menuju Mandalika. Di sisi lain, Kementerian Kesehatan mendukung dan memfasilitasi dalam hal pengawasan teknis medis. Termasuk penegakan protokol kesehatan, penyediaan pelayanan medis, penyiapan tim kesehatan, fasilitas rumah sakit serta pengelolaan makanan dan limbah medis dalam ajang ini.

Sistem bubble diterapkan selama event berlangsung untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof Abdul Kadir mengatakan, saat event berlangsung pihaknya memastikan semua berjalan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

"Kita sudah menyiapkan tim kesehatan dari Dinkes Lombok Tengah, rumah sakit, tempat isolasi dan karantina, lab pemeriksa, prosedur penatalaksanaan pasien terkonfirmasi Covid-19 serta mitigasi apabila terjadi kerumunan di area sirkuit. Jadi semua sudah siap," jelasnya.

Sebelumnya, Sirkuit Mandalika terbilang sukses menggelar balapan pamungkas Superbike World Championship 2021 (WSBK 2021) akhir pekan lalu. Kendati demikian, balapan pertama alias Race 1 yang dijadwalkan pada Sabtu (20/11) sempat ditunda hingga keesokan hari karena hujan lebat.

Keesokan harinya, Race 2 juga sempat ditunda 1,5 jam akibat hujan. Perlombaan balap sepeda motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang dijadwalkan pada Ahad (14/11) juga sempat ditunda tiga hari karena kekurangan pengawas balapan alias marshal. Masalah itu kemudian dibenahi dengan pelatihan ratusan marshal secara mendadak.

Terlepas dari persoalan itu, pebalap WSBK Scott Redding mengaku sangat menikmati membalap di Sirkuit Mandalika. Pada penampilan pertamanya di Mandalika, pebalap tim Aruba.It Racing-Ducati tersebut tampil agresif di Race 1, merusak ritme para pebalap terdepan ketika berebut posisi pimpinan lomba dengan Jonathan Rea dan juara dunia baru Toprak Razgatlioglu demi satu tempat di podium.

photo
Pebalap Pata Yamaha With Brixx WSBK Toprak Razagatlioglu memacu motornya saat World Super Bike (WSBK) Race 2 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Ahad (21/11/2021). - (Republika/Putra M. Akbar)

Redding juga memberanikan diri tampil menekan di balapan basah Race 2 dan finis lebih baik satu posisi sebagai runner-up di saat Rea tampil dominan meraih kemenangan keduanya di trek Mandalika. "Saya berada di pitbox dan saya bilang saya tidak ingin tidak membalap, paling tidak mencoba karena ini di pengujung kejuaraan dan untuk semua fan Indonesia. Kita harus mencoba," kata Redding selepas balapan pada Ahad (21/11).

"Saya akan mencoba tikungan pertama dan melihat apa yang terjadi dan menyajikan pertunjukan. Saya biasanya konservatif tetapi tidak hari ini. Saya banyak menyalip dan menyalip karena saya ingin menghibur. Saya kira Jonathan juga demikian," kata pebalap yang bakal pindah ke tim BMW Motorrad musim depan.

Redding mengaku terkejut trek sirkuit Mandalika tetap membuat ban melekat dengan cengkeraman yang kencang kendati tergenang air. Itulah mengapa para pebalap mampu tampil kencang di Race 2 yang basah.

 
Mungkin salah satu pertarungan terbaik yang pernah saya jalani khususnya di kondisi hujan.
 
 

"Mungkin salah satu pertarungan terbaik yang pernah saya jalani khususnya di kondisi hujan. Saya sangat senang menjalani balapan ini. Treknya memiliki grip yang sangat kencang. Jadi ini cukup mengasyikkan karena tidak banyak slide. Anda bisa tampil menekan sama halnya di kondisi kering," katanya.

Tak hanya pujian, Redding juga menyoroti sejumlah kekurangan Sirkuit Mandalika. Satu hal yang menjadi perhatian Redding adalah perlunya panitia memperbaiki saluran drainase sirkuit karena ketika hujan turun air tidak cepat terbuang dan sejumlah trek terdapat genangan air.

"Trek ini dibangun dalam waktu yang cukup cepat. Ketika terburu-buru Anda sering membuat kesalahan. Itu normal dan tentunya jangan berharap hujan, hujan deras seperti ini," kata dia.

Permakluman itu ia sampaikan sembari mengenang bahwa enam bulan lalu, ia melihat Sirkuit Mandalika sama sekali belum ada wujudnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat