Wisatawan berdiri di atas patok perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik, Senin (13/9/2021). Daerah tersebut memiliki rumah yang didalamnya terletak di dua negara, dimana ruang tamu di Indonesia sementara ruang baca dan dapur di Malaysia. | ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kabar Utama

Indonesia-Malaysia Buka Koridor

Jalur koridor yang diusulkan adalah Kuala Lumpur-Jakarta dan Kuala Lumpur-Bali.

BOGOR -- Indonesia dan Malaysia sepakat meningkatkan kerja sama pada sejumlah bidang saat pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/11) siang.

Kedua pimpinan menyepakati pembukaan penerbangan antarnegara yang sempat lama ditutup akibat pandemi. Jokowi mengatakan, dalam pertemuan kemarin keduanya membahas sejumlah isu, salah satunya upaya pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Guna mendukung upaya pemulihan ekonomi, tadi kita juga sudah sepakat untuk dibuat travel corridor arrangement yang secara bertahap nanti akan kita membukanya satu per satu,” ujar Jokowi saat memberikan pernyataan pers bersama dari Istana Bogor, kemarin.

Perdana Menteri Malaysia mengiyakan soal kesepakatan pembukaan penerbangan itu. "Hari ini saya dan Bapak Presiden telah mencapai persetujuan supaya Malaysia dan Indonesia dapat melaksanakan satu koridor perjalanan antara kedua negara melalui aturan travel corridor arrangement ataupun TCA," kata Sri Ismail di tempat yang sama.

PM Sri Ismail menyampaikan, dia bersama Presiden Joko Widodo telah menyepakati untuk menugaskan para menteri terkait untuk mengatur detail pembukaan koridor perjalanan kedua negara. "Menteri-menteri yang berkaitan akan melihat dengan lebih detail supaya kita boleh memulakan membuka, kita boleh buka border kita," ujarnya pula.

Untuk tahap awal, Indonesia dan Malaysia sepakat membuka koridor perjalanan dari Kuala Lumpur-Jakarta dan sebaliknya, serta Kuala Lumpur-Bali dan sebaliknya. "Mungkin awal ini kita mulakan dengan Kuala Lumpur-Jakarta-Kuala Lumpur, dan juga Kuala Lumpur-Bali-Kuala Lumpur. Insya Allah jika dipercepatkan urusan untuk detailnya, kita bersetuju tadi supaya joint statement akan kita buat, untuk kita umumkan pembukaan border antara Malaysia dan Indonesia," katanya lagi.

Pada kesempatan tersebut, PM Malaysia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo atas kesediaan menerima lawatan dirinya sebagai PM Malaysia. "Saya merasa sangat gembira dengan sambutan begitu mesra yang diberikan oleh Bapak Presiden dan Pemerintah Indonesia kepada saya," ujarnya.

Dia menyebut Malaysia dan Indonesia mempunyai kesamaan nilai budaya dan sejarah yang sudah lama. Selain itu, Malaysia dan Indonesia mempunyai hubungan yang cukup istimewa.

Selain kerja sama pemulihan ekonomi pascapandemi, kedua pemimpin negara juga membahas kerja sama perlindungan WNI di Malaysia. PM Ismail Sabri Yaakob berjanji untuk terus memberikan perlindungan para tenaga kerja Indonesia di Malaysia.

Terkait perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia, PM Malaysia juga menjanjikan akan segera menyelesaikan MoU. Sedangkan untuk isu perbatasan negara, PM Malaysia menyampaikan komitmennya untuk segera menyelesaikan masalah itu. 

Indonesia adalah negara pertama yang disambangi Sri Ismail selepas menjabat sebagai perdana menteri Agustus lalu. Ia adalah perdana menteri ketiga Malaysia yang menyambangi Indonesia dalam tiga tahun belakangan terkait dinamika politik di seberang. PM Mahathir Mohammad sebelumnya berkunjung pada Juli 2018, kemudian Muhyiddin Yassin pada Februari lalu.

Isu pembukaan koridor perjalanan sudah disuarakan Jokowi dalam pertemuan pimpinan negara ASEAN Oktober lalu. Kendati demikian, sejumlah pihak menilai hal itu berisiko mengingat kondisi pandemi di negara-negara tetangga.

Pada Selasa (9/11), misalnya, Universitas John Hopkins melansir bahwa Malaysia masih mencatatkan 6.321 kasus baru dibandingkan 434 di Indonesia pada hari yang sama. Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) pada Sabtu (6/11) juga mengumumkan penemuan dua kasus pertama Covid-19 subvarian AY.4.2 alias Delta Plus di negara itu. 

Kasus ini berupa kasus impor dari mahasiswa yang baru pulang dari Inggris. Varian Delta Plus adalah mutasi terbaru SARS COV-2 yang membuat penularan Covid-19 lebih cepat. Varian itu menyebabkan lonjakan kasus di Eropa, belakangan.

"Upaya yang pemerintah lakukan untuk mencegah importasi kasus ialah menerapkan screening kesehatan berlapis," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa (9/11).

Kemudian, melakukan entry test atau tes ulang setelah kedatangan di pintu masuk. Lalu, ketiga, melakukan kewajiban karantina bagi semua pelaku perjalanan internasional.

 
photo
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob (tengah) memeriksa pasukan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (10/11/2021). - (EPA-EFE/LUKAS / INDONESIAN PRESIDENTIAL PALAC)

Laut Cina Selatan Hingga Pantun

Presiden Jokowi menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/11) siang. Dipantau melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi tampak bersiap menyambut kedatangan PM Malaysia sejak pukul 12.30 WIB.

Ia tampak mengenakan masker dan jas berwarna biru. PM Malaysia tiba di Istana Kepresidenan Bogor juga tampak mengenakan masker. Upacara penyambutan pun dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan masing-masing negara.

Acara kemudian dilanjutkan foto bersama dan penandatanganan buku tamu. Sebelum memulai pertemuan yang juga diikuti sejumlah menteri, Presiden Jokowi dan PM Sri Ismail Sabri Yaakob terlebih dahulu melakukan perbincangan beranda yang dilanjutkan dengan pertemuan tertutup. 

Kunjungan kerja kenegaraan ini berlangsung sejak 9 hingga 11 November 2021. Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya di Putrajaya, Selasa (9/11), mengatakan, kunjungan PM Sri Ismail Sabri Yaakob ini akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah, Menteri Senior Pertahanan Hishamuddin Hussein, Menteri Keuangan Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan pejabat kementerian terkait. 

Dalam pernyataan selepas pertemuan, Sri Ismail menyatakan, pihaknya sejalan dengan Indonesia bahwa isu Laut Cina Selatan harus diselesaikan secara diplomatik dan menghormati undang-undang antarbangsa. “Mengenai perbincangan isu Laut Cina selatan, Malaysia berpendirian bahawa Laut China Selatan perlu kekal menjadi laluan perdagangan dan perairan yang aman,” ujar Sri Ismail.

photo
Peta klaim Laut Cina Selatan - (Wikipedia)

PM Malaysia dalam keterangan selepas pertemuan mengatakan, isu Laut Cina Selatan perlu menghormati UNCLOS (Konferensi PBB soal Hukum Laut 1982), yang merupakan undang-undang antarbangsa yang berkaitan dengan laut, terutama yang melibatkan Laut Cina Selatan.

Pembicaraan isu Laut Cina Selatan sejatinya juga telah dibahas Presiden Joko Widodo dengan PM Malaysia sebelumnya, yaitu PM Tan Sri Muhyiddin Yassin, pada awal Februari 2021 lalu. Pada pertemuan saat itu, Presiden Joko Widodo telah menekankan bahwa stabilitas kawasan di Laut Cina Selatan akan tercipta apabila semua negara menghormati hukum internasional, terutama UNCLOS.

Malaysia merupakan salah satu klaiman dalam sengketa batas laut di Laut Cina Selatan. Malaysia terlibat dalam sejumlah sengketa dengan Cina, Vietnam, Brunei, dan Filipina. Belakangan, kondisi di Laut Cina Selatan memang sedang memanas. Militer Amerika Serikat dan RRC sama-sama kian kerap menampilkan kekuatan militer di wilayah tersebut. 

Malaysia juga menyambut baik rencana pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur. Hal tersebut senada dengan yang dilakukan Malaysia 25 tahun lalu dengan memindahkan ibu kota dari Kuala Lumpur ke Putrajaya.

“Malaysia siap untuk berkongsi pengalaman berkaitan hal ini dan juga syarikat-syarikat daripada Malaysia bersedia untuk berkerja sama dan turut serta untuk membangunkan proyek yang berskala mega ini,” kata PM Malaysia.

photo
Sejumlah pelajar memeragakan jurus Pencak Silat Tapak Karuhun saat acara Gebyar Pencak Silat Sumpah Pemuda di GOR Maulana Yusuf Serang, Banten, Kamis (28/10/2021). Acara digelar untuk mengenalkan seni bela diri pencak silat di kalangan pelajar sekaligus dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93. - (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

PM Malaysia juga mengungkapkan upaya kedua negara mengajukan budaya pantun sebagai warisan kebudayaan yang diakui UNESCO pada 2020. 

“Malaysia berharap agar Indonesia bersetuju untuk membuat penyenaraian bersama bagi beberapa lagi item warisan kebudayaan yang dikongsi bersama ke UNESCO pada masa hadapan,” ujar Sri Ismail.

Selain pantun, Indonesia dan Malaysia diketahui memiliki sejumlah kebudayaan serupa, seperti senjata tajam keris dan bela diri pencak silat.

Dibahas juga dalam pertemuan kemarin soal kerja sama perlindungan WNI yang berada di Malaysia, penyelesaian negosiasi batas negara, baik udara maupun laut hingga isu berkaitan dengan Myanmar.

Presiden mendorong agar MoU perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera diselesaikan. “Kemudian juga mengenai izin community learning center di Semenanjung juga bisa diberikan izinnya sesuai prinsip hak pendidikan bagi semuanya,” kata Jokowi.

Isu lainnya yang dibahas, yakni terkait keinginan kedua pemimpin negara agar segera menyelesaikan negosiasi batas negara, baik batas darat maupun laut. Jokowi berharap, negosiasi terkait isu ini dapat diselesaikan dalam waktu singkat. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat