Seorang penata rias artis dan pernikahan Sofia (tengah) memberikan pelajaran khusus tata rias wajah kepada warga yang mengikuti les privat make up di Graha Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Senin (23/8/2021). | ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

Nasional

Kerontokan Rambut Hingga Susah Tidur Pascasembuh Covid

Beberapa penyintas juga melaporkan gangguan pola tidur dan pola makan tak teratur.

Sembuh dari Covid-19 bukan berarti membuat penyintas bisa kembali hidup normal. Long covid atau ragam keluhan kesehatan yang muncul pascasembuh masih bisa menghantui penyintas Covid-19. Varian long covid juga beragam, hingga mengakibatkan kerontokan rambut dan susah tidur.

Dokter Alexandra Clarin Hayes menjelaskan, ada beberapa penyebab rambut mudah rontok setelah terpapar Covid-19. "Pertama mungkin karena faktor fisik, jadi rambut sedang rapuh. Kedua bisa karena pergantian sel rambut meningkat sehingga menyebabkan rambut rontok secara mendadak," katanya saat mengisi konferensi virtual FMB9 bertema 'Wajah Cantik, Kulit Glowing di Kala Pandemi Apa Bisa?', Kamis (4/11).

Selain itu, ia menyebutkan perubahan hormon dalam tubuh hingga obat-obatan yang dikonsumsi saat terinfeksi Covid-19 juga bisa mempengaruhi. Bahkan, setelah sembuh dari Covid-19 penyintas yang merasa cemas mendengar berita atau merasakan efek ekonomi selama pandemi maka bisa berakibat buruk. Rasa cemas ini, ungkapnya, menjadi stressor yang menyebabkan semakin banyak rambut yang rontok.

"Jadi perlu pengelolaan manajemen stres. Bisa dengan latihan pernapasan, meditasi yoga," ujarnya.

Beberapa penyintas juga melaporkan gangguan pola tidur dan pola makan tak teratur. Kondisi ini bisa bertahan tiga hingga enam bulan setelah dinyatakan negatif Covid-19. Ia merekomendasikan penyintas mengatur jam tidur yang berantakan. "Solusinya adalah melakukan sleep hygiene. Ada beberapa komponennya," ujarnya.

Pertama, atur jam tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya untuk membentuk kebiasaan. Kemudian bantu dengan konsumsi makanan bergizi. Clarin juga merekomendasikan menghindari kopi yang mengandung kafein atau makan terlalu banyak sebelum tidur.

"Kemudian kondisikan kamar lebih remang-remang atau gelap. Kamar gelap memicu hormon melatonin yang menjaga irama tidur alami (irama sirkadian) dan mempermudah ketika tidur," katanya.

Supaya cepat terlelap, penyintas bisa berolahraga ringan sebelum tidur. Tubuh akan menangkap sinyal untuk istirahat dan membuat kondisi lebih nyaman.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat