Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada media usai menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, beberapa waktu lalu. | Republika/Iman Firmansyah

Nasional

PDIP Klaim Masih Solid

Kader PDIP Ganjar Pranowo diprediksi hengkang ke partai lain demi tiket Pilpres 2024.

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menampik isu perpecahan di internal partainya menyusul prediksi hengkangnya kader, Ganjar Pranowo, bila tak diusung pada Pilpres 2024.

Hugo menyatakan, partai berlambang kepala banteng tersebut tetap satu suara di bawah arahan Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum. "Partai ini solid, di bawah kepemimpinan ketua umum Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hugo kepada Republika, Jumat (29/10).

Hugo menyindir pihak-pihak yang dianggap mencoba menggulirkan opini perpecahan di internal PDIP. Ia mengeklaim upaya semacam itu sia-sia karena ikatan kader PDIP kuat.

"Tidak manfaatnya juga buat analisis untuk memecah PDI Perjuangan melalui kader-kadernya," ujar Anggota DPR dari Komisi X itu.

Pada Kamis (28/10), Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto juga menegaskan, kondisi partainya saat ini semakin solid dan kuat menatap Pemilu 2024. Soliditas PDIP, kata Hasto, ditandai dengan peresmian Taman UMKM Bung Karno dan kantor partai di sejumlah daerah.

photo
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) bersepeda di Kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (28/2/2021). DPP PDI Perjuangan menggelar kegiatan Gowes Bareng PDI Perjuangan sebagai rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PDIP sekaligus untuk mengampanyekan gerakan politik hijau. - (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

"Dengan peresmian kantor partai ini, seluruh pergerakan kantor partai pada Pemilu Legislastif dan Pemilu Presiden 2024 terus kita lakukan dengan sebaik-baiknya. Partai tidak pernah membedakan wilayah karena setiap wilayah NKRI merupakan satu kesatuan cita-cita sebagaimana dikatakan Bung Karno," kata Hasto, Kamis.

Peresmian UMKM, Patung Bung Karno, dan 16 kantor PDIP, kata Hasto, dilaksanakan langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Hasto melaporkan bahwa selama pandemi Covid-19, PDIP telah meresmikan kantor partai sebanyak lima kali. Total sudah dibangun 10 kantor DPD setingkat provinsi, setingkat kabupaten/kota atau DPC sebanyak 64 kantor, dan setingkat kecamatan atau PAC sebanyak tujuh kantor.

"Setelah 2019, kantor partai bertambah 81 kantor dan semuanya atas nama DPP Partai, tidak boleh diperjualbelikan, menjadi aset abadi partai, partai ini ada sepanjang NKRI ini ada," jelas Hasto.

Dalam acara partai secara virtual pada Kamis (28/10), Ketum PDIP Megawati mempersilakan para kadernya yang tidak bisa loyal untuk mundur dari partai. Menurut Megawati, mundur lebih baik daripada dirinya mengambil langkah pemecatan.

"Sekarang ini saya sering sekali mengatakan, sudah mereka kalau ndak suka lagi sama PDIP silakan mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja," kata Megawati.

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menganalisis, bahwa Ganjar Pranowo berpeluang pindah ke partai lain. Alasannya, tidak ada kepastian PDIP akan mengusung Ganjar menjadi capres, sementara elektabilitas gubernur Jawa Tengah itu terus meningkat.

"Ada potensi Ganjar lompat ke partai lain jika sampai jelang akhir pendaftaran capres/cawapres ia tidak juga mendapat dukungan partai. Potensi partai yang mungkin akan memberikan dukungan pada Ganjar adalah Partai Golkar, PKB dan PPP," kata Ubedilah kepada Republika, Jumat (29/10).

Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Prof Firman Noor juga menilai, peluang Ganjar terbilang cukup meyakinkan untuk bertarung di Pilpres 2024. Ia menganalisis setidaknya ada tiga skenario agar Ganjar bisa menjadi capres pada 2024.

"Peluang Ganjar ada tiga. Pertama dia jadi anggota partai baru, kedua diusung partai-partai walau dia bukan anggota partai manapun atau tetap di PDIP, ketiga negosiasi dengan PDIP untuk bisa yakinkan internal PDIP agar bisa mencalonkan diri karena mungkin suaranya terus leading sampai hari H pencoblosan," ucap Firman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DPP PDI Perjuangan (pdiperjuangan)

Relawan pendukung Joko Widodo atau Jokowi Mania menyatakan, mendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 mendatang. "Kami dukung Ganjar Pranowo pengganti Jokowi di 2024," kata Ketua Jokowi Mania Imanuel Ebenezer dihubungi di Jakarta, Jumat.

Alasannya, kata Ebenezer, Ganjar memiliki integritas, sosok pekerja, dan memiliki komitmen untuk kebinekaan. Jokowi Mania telah mengeluarkan tagline "Ganjar The Next Jokowi".

Terkait apakah Ganjar mendapatkan dukungan dari PDI perjuangan, Ebenezer menegaskan mereka merupakan relawan yang mempunyai hak konstitusi. "Kami tidak bersentuhan dengan partai, kami adalah relawan yang punya hak konstitusi untuk menyampaikan pandangan dan pendapat berkaitan kepemimpinan bangsa ini 2024," kata Ebenezer. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat