Menabung dan berinvestasi (ilustrasi) | Pexels/Bich Tran

Perencanaan

Dinamika Perbankan dan Dunia Milenial 

Saat ini, lebih banyak orang memiliki akses ke produk keuangan, namun pemahaman yang dimiliki masih tetap rendah. 

Milenial sering digambarkan sebagai anak muda berumur 20-an yang hanya berfokus pada gaya hidup. Padahal, faktanya dari 8,6 juta milenial yang memiliki akses ke layanan perbankan di kota-kota tempat HSBC beroperasi, termasuk Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, lebih dari 70 persen atau setara dengan 6,1 juta orang merupakan milenial dewasa yang berusia antara 26 – 40 tahun. 

Milenial yang telah  berusia matang ini kebanyakan sudah menikah dan memiliki anak, dengan pendapatan dan pengeluaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan milenial yang berusia lebih muda. 

Di Indonesia sendiri masih ada kesenjangan besar yang terjadi antara literasi keuangan dan inklusi keuangan. Saat ini, lebih banyak orang memiliki akses ke produk keuangan, namun pemahaman yang dimiliki masih tetap rendah. 

Ada pula tren yang mengkhawatirkan dari investor “Fear of Missing Out” (FOMO) yang membuat keputusan investasi berdasarkan tren tanpa benar-benar memahami risiko yang akan terjadi.

Fransisca Arnan selaku Head of Customers Propositions and Marketing PT Bank HSBC Indonesia menjelaskan, seringkali ada kesalahpahaman bahwa seseorang harus mencapai tingkat pendapatan tertentu untuk bisa mulai secara proaktif berinvestasi dan membangun kekayaannya.

“Melalui pembaruan HSBC Advance yang memungkinkan berinvestasi mulai dari Rp 500 ribu, kami ingin menghilangkan miskonsepsi ini sedini mungkin meningkatkan literasi masyarakat terhadap wealth management dan menjadi mitra terpercaya dalam perjalanan mereka menjadi investor yang lebih cerdas,” ungkap Fransisca. 

HSBC Advance dihadirkan untuk membantu generasi milenial dalam membangun kekayaan di setiap tahap kehidupannya. Solusi manajemen investasi HSBC Advance disesuaikan dengan karakter investasi, tujuan, dan kemampuan keuangan masing-masing nasabah, dengan setoran awal minimum yang lebih rendah dibandingkan dengan layanan HSBC Premier.

Nasabah HSBC Advance dapat mulai berinvestasi hanya dengan Rp 500 ribu, serta dapat memantau dan mengelola seluruh portofolio investasinya melalui satu platform digital. 

Nasabah juga bisa membuka tabungan dalam mata uang Rupiah dan 11 mata uang asing lainnya melalui //internet banking/. Selain juga menikmati tabungan tanpa biaya administrasi dan bunga kompetitif hingga tiga persen.

Kolaborasi dalam Inovasi 

photo
Kolaborasi Telkomsel Redi dan BCA Digital (Ilustrasi) - (Dok Telkomsel )

Saat ini, ada berbagai inovasi perbankan yang bisa dinikmati para pengguna layanan perbankan di Tanah Air. Pada Kamis (28/10), Telkomsel terus mengambil peran signifikan untuk menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan digital, termasuk mendorong kolaborasi lintas sektor yang lebih luas guna membuka peluang akselerasi gaya hidup digital. 

Berkolaborasi dengan BCA Digital, Telkomsel mengintegrasikan layanan perbankan digital end-to-end (e2e) antara aplikasi mobile financial services Telkomsel Redi dengan layanan digital banking Blu by BCA Digital. Kolaborasi ini juga dihadirkan untuk membantu lebih banyak orang mewujudkan #WacanaJadiNyata.

Direktur Planning & Transformation Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan, kolaborasi inovatif yang kali ini dihadirkan melalui aplikasi Telkomsel Redi dan Blu diharapkan dapat semakin mengintegrasikan layanan perbankan dan telekomunikasi melalui pemanfataan teknologi digital terkini dalam satu layanan aplikasi.

“Kami percaya, upaya bersama ini akan semakin mendorong inklusi layanan keuangan digital yang lebih merata, dengan tetap mendorong  fitur layanan yang menarik dan aman bagi seluruh masyarakat,” ujarnya. 

Kolaborasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai layanan perbankan blu dari aplikasi Telkomsel Redi. Mulai dari, pembukaan dan pengelolaan rekening blu, cek saldo, melakukan transaksi secara aman berkat integrasi nomor ponsel pengguna, serta beragam promo dan reward ekslusif untuk pengguna. 

Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati menjelaskan, dalam merealisasikan misi BCA Digital sebagai Bank-as-a-Service untuk membangun ekosistem digital yang berkelanjutan di Indonesia, BCA Digital fokus berkolaborasi dengan expertise dari setiap industri. “Dalam rangka memperingati semangat Hari Sumpah Pemuda di tahun ini, kami ingin lebih banyak generasi anak muda punya kebebasan dalam mengatur keuangan, bertransaksi, dan pada akhirnya kebebasan meraih mimpi,” ujarnya. 

photo
Kolaborasi Telkomsel Redi dan BCA Digital - (Dok Telkomsel )

Guna memberikan apresiasi bagi pelanggan yang ingin menikmati kolaborasi layanan tersebut, Telkomsel memberikan kuota data sebesar 10 GB dan BCA Digital memberikan bonus saldo Rp 50 ribu bagi nasabah yang membuka rekening melalui RedixBlu dalam periode promo yaitu tanggal 28-31 Oktober 2021. Ke depan, beragam program loyalty dan reward akan terus dihadirkan untuk memberikan lebih banyak lagi pengalaman akses keuangan digital bagi pelanggan.

Telkomsel Redi merupakan aplikasi digital yang memiliki beragam fitur, sehingga memungkinkan pengguna mengakses rekening tabungan yang dimiliki. Termasuk, melakukan pembayaran menggunakan kode QRIS, split bill, hingga mengirim uang menggunakan nomor ponsel ke pemilik rekening. 

 

 
Kolaborasi ini diharapkan akan semakin mendorong inklusi layanan keuangan digital yang lebih merata. Dengan tetap mendorong  fitur layanan yang menarik dan aman bagi seluruh masyarakat.
WONG SOON NAM, 
Direktur Planning & Transformation Telkomsel
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat