Chief of Bussiness Development Officer dan Co-founder WeGrow, Riska Dwi Noviyanti. | Dok Indosat Ooredoo

Inovasi

Dari yang Cantik untuk Digitalisasi Ciamik 

Sudah seharusnya inklusivitas juga menjadi warna dalam digitalisasi di Indonesia.

Dalam dekade terakhir, kehidupan perempuan Indonesia telah meningkat secara signifikan. Tetapi masih ada ketidaksetaraan gender yang signifikan dalam banyak aspek kehidupan.

Laporan utama World Wide Web Foundation yang berjudul "Women's Rights Online", pada 2018, menunjukkan kesenjangan gender di bidang digital cukup signifikan di Indonesia. Rata-rata hanya 20 persen perempuan Indonesia memiliki akses internet, dan di antara mereka hanya 26 persen yang mengutarakan pendapat secara daring untuk mencari informasi yang kritis mengenai hak perempuan. 

Selain itu, hanya lima persen dari jumlah tersebut yang menggunakan internet untuk mengekspresikan pandangannya guna mendapatkan informasi di laman sebagai penunjang mendapatkan hak kesetaraan.

Indosat Ooredoo pun melihat peluang besar yang belum dimanfaatkan untuk mengurangi kesenjangan gender melalui kekuatan teknologi. Diinisiasi pada 2020, program SheHacks yang dimiliki Indosat, bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan inovasi di kalangan perempuan Indonesia. 

Dengan begitu, diharapkan para perempuan Indonesia dapat meretas masalah mereka menjadi terobosan kreatif. Termasuk juga, untuk menjawab tantangan sosial dan ekonomi yang mereka hadapi saat ini.

Pada Selasa (19/10), Indosat Ooredoo mengumumkan WeGrow, sebuah platform green living, sebagai salah satu dari tiga pemenang terbaik. Diluncurkan pada 2019, WeGrow bercita-cita untuk menjadi enabler bagi para penggemar gaya hidup sehat. 

Meningkatkan kesadaran akan pentingnya green living dengan memproduksi microgreen dan salad kit di masa awal kehadirannya, WeGrow segera mendapatkan perhatian, dengan hampir 1.500 produk terjual dalam enam bulan pertama. 

Setelah itu, WeGrow memperluas skala pengaruhnya dengan mengembangkan lebih banyak produk dan lokakarya, berkolaborasi dengan mitra, dan beralih ke platform ed-tech komunitas dengan berbagai bidang minat. Termasuk pertanian perkotaan, fermentasi, dan pengelolaan limbah rumah.

photo
Aplikasi Ed Tech We Grow, salah satu aplikasi terbaik di ajang SheHacks 2021 dari Indosat Ooredoo. - (Dok Indosat Ooredoo)

Chief of Bussiness Development Officer dan Co-founder WeGrow, Riska Dwi Noviyanti menggungkapkan, konsep green living atau hidup ramah lingkungan telah menjadi tren akhir-akhir ini. Hal ini tak lepas dari faktor pandemi yang telah mendorong orang untuk tinggal, belajar, dan bekerja di rumah jika memungkinkan. 

Dampaknya, masyarakat menjadi kian sadar akan lingkungan dan gaya hidup mereka. “WeGrow memutuskan untuk mendefinisikan kembali perannya menjadi platform ed-tech komunitas untuk mengajari mereka cara mengadopsi gaya hidup hijau dengan langkah-langkah sederhana. Mulai dari, memperkenalkan cara membuat makanan sehat hingga mengelola sampah rumah,” ujar Riska. 

Menurutnya, WeGrow juga membantu para peminat gaya hidup sehat mendapatkan pengetahuan yang tepat untuk mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan yang lebih terjangkau. Sebagai salah satu dari Tiga Pemenang Terbaik SheHacks, Tim WeGrow berbagi kegembiraan mereka karena mempelajari banyak hal baru selama sesi mentoring SheHacks. 

Di antaranya, pentingnya memahami kecocokan solusi masalah, mencari validasi pelanggan, membuat kanvas model bisnis ramping, dan juga membuat purwarupa. “Kami menyadari nilai dari terus mengukur kepuasan produk atau layanan, meminta umpan balik pelanggan, dan mengukur tingkat rujukan, dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan tumbuh menjadi bisnis yang berkelanjutan,” Riska melanjutkan. 

Menurut Survei Consumer Insight Pricewaterhouse Cooper 2021, 86 persen konsumen Indonesia telah ecara sadar berbelanja produk dengan kemasan ramah lingkungan atau kemasan yang kurang. Terutama, oleh kaum milenial. 

Sementara itu, 44 persen dari mereka merasakan kurangnya pilihan keberlanjutan untuk menjadi pembeli yang berkelanjutan. Menyadari meningkatnya kebutuhan akan produk yang berkelanjutan, WeGrow berkomitmen meningkatkan aplikasi menjadi platform kehidupan hijau satu atap di masa depan.

SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang menjelaskan, SheHacks 2021 hadir dengan tujuan sederhana, yaitu memberdayakan lebih banyak perempuan di bidang teknologi dan memanfaatkan potensi teknologi yang lebih inklusif.

“Kami bangga memiliki WeGrow sebagai salah satu pemenang SheHacks karena kami memiliki visi yang sama untuk memanfaatkan penggunaan teknologi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya. 

Ruang Pemberdayaan

photo
 
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama (kiri), Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini (dua dari kanan), Staf Ahli Milenial Presiden Republik Indonesia, Angkie Yudistia (kanan), Duta Besar Negara Qatar untuk Republik Indonesia, H.E. Fawziya E. Al-Sulaiti (dua dari kiri) saat peluncuran SheHacks 2021 Indosat Ooredoo di Jakarta (9/6). - (Dok Indosat Ooredoo).
.

Dengan semakin besarnya pemanfaatan teknologi di masa depan, sudah seharusnya inklusivitas juga menjadi warna dalam digitalisasi di Indonesia. Vikram Sinha selaku Director dan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, mencatat pentingnya percepatan transformasi digital di Indonesia. 

Menurutnya, selama ini, Indosat senantiasa mendukung pemanfaatan teknologi yang inklusif dan penyaluran bakat digital. Selain WeGrow, gelaran SheHacks 2021 juga menyasar penyandang disabilitas. 

Indosat  pun mengumumkan hadirnya Ruang Terang, aplikasi yang ramah disabilitas. Ruang Terang menghadirkan solusi bagi penyandang disabilitas dengan menciptakan ruang yang lebih luas dalam mengakses pendidikan formal dan informal serta terhubung dengan komunitas disabilitas. 

Platform ini dikembangkan oleh Tim Triasih, yang terdiri dari tiga perempuan, yaitu Jihan Nurul Qomariah Khalishah, Rizki Alfitri Ramadhani, dan Alifia Putri. Ruang Terang memiliki tiga layanan ramah disabilitas yang berbasis aplikasi web, yaitu Smart Room, Creative Room, dan Inclusion Room untuk meningkatkan taraf pendidikan, skill personal, dan awareness bagi penyandang disabilitas. 

Aplikasi ini, berbeda dengan platform edukasi pada umumnya, dimana Ruang Terang menghadirkan video tutorial penggunaan bahasa isyarat dan huruf braile serta menyediakan fitur talkback, live transcription, group chat, live chat dengan tutor, forum diskusi bagi orang tua, dan juga konsultasi dengan psikolog bagi orang berkebutuhan khusus.

photo
Ilustrasi Membaca Al-Quran Disabilitas - (Republika/Thoudy Badai)

Untuk mewujudkan inovasi Ruang Terang menjadi solusi yang nyata dan berkelanjutan, Indosat Ooredoo melakukan pendampingan selama empat bulan kepada Tim Triasih yang mengembangkan solusi Ruang Terang. Termasuk juga, menawarkan kepada mitra global potensial untuk kemungkinan pengembangan bahkan pendanaan solusi tersebut.

Menurut Steve, Indosat percaya upaya pemanfaatan teknologi digital harus bersifat inklusif agar mampu memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. “Program-program yang kami kembangkan, seperti SheHacks hadir dengan komitmen dan tujuan sederhana, yaitu memberdayakan generasi muda melalui pemanfaatan teknologi digital," ujarnya. 

Menurutnya, penyaluran bakat digital, juga harus menyasar penyandang disabilitas. Melalui komitmen ini, Indosat memastikan bahwa generasi muda dapat berkontribusi aktif dalam upaya membangun bangsa Indonesia sebagai Digital Nation.

Selain melalui SheHacks, Indosat Ooredoo juga turut mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas melalui program IDCamp, program beasiswa untuk mencetak developer/programmer muda Indonesia yang siap bersaing di dunia ekonomi digital. Sejak diluncurkan pada 2019, IDCamp telah memberikan beasiswa belajar coding bagi 1.512 penyandang disabilitas. 

Di akhir program, Indosat bekerja sama dengan Dicoding untuk membantu talenta digital lulusan terbaik IDCamp memperoleh sertifikasi dan akses pengembangan karir dalam meraih peluang kerja yang lebih baik. 

 
Program-program yang kami kembangkan, seperti SheHacks hadir dengan komitmen dan tujuan sederhana, yaitu memberdayakan generasi muda melalui pemanfaatan teknologi digital.
 
STEVE SAERANG, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.
 
 

 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat