Timnas Prancis berlatih sepak bola untuk menghadapi belgia dalam liga UEFA | Youtube

Olahraga

Penebusan Timnas Prancis Les Bleus

Timnas Prancis akan menghadapi Belgia dalam babak semifinal Liga UEFA.

TURIN — Tim nasional Prancis bisa dibilang belum sepenuhnya pulih setelah kekecewaan tersingkir dini pada gelaran Euro 2020. Datang sebagai salah satu favorit juara bermodalkan status kampiun Piala Dunia 2018, Les Bleus justru disingkirkan Swiss di babak 16 besar Euro 2020.

Setelahnya, tim asuhan Didier Deschamps hanya bisa memetik dua hasil imbang dan satu kemenangan pada tiga laga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Tantangan terbesar untuk lekas bangkit menunjukkan mereka sebagai salah satu tim elite kini di depan mata Prancis. Karim Benzema dkk akan menghadapi Belgia dalam babak semifinal Liga Bangsa-Bangsa UEFA atau UEFA Nations League di Stadion Allianz, Turin, Jumat (8/10) dini hari WIB.

Selain ambisi bangkit dan terus berada di jalur kemenangan, satu tempat di partai final UEFA Nations League sudah cukup menjadi motivasi tambahan buat Les Bleus. Menurut Deschamps, ada trofi yang cukup bergengsi dipertaruhkan pada turnamen ini. Prancis, kata dia, telah melakukan apa pun untuk bisa berada di empat besar. Ia ingin pasukannya berada di partai final dan mendapatkan trofi turnamen tersebut.

“Setelah gelar Piala Eropa (2016) dan Piala Dunia (2018), kini kami memiliki kesempatan meraih trofi UEFA Nations League. Itu jadi target kami,'' ujar Deschamps, seperti dikutip laman resmi UEFA, Rabu (6/10).

Mantan pelatih Juventus itu mengaku telah menyiapkan sejumlah opsi dalam sistem permainan Les Bleus, termasuk kemungkinan kembali menerapkan formasi 3-4-3. Dengan formasi ini, tim Ayam Jantan terbukti bisa meraih kemenangan pada laga terakhir kontra Finlandia.

Deschamps waspada akan ancaman yang bisa diberikan Belgia. Eks pelatih Juventus itu menyebut, Belgia memiliki sejumlah pemain berpengalaman dengan lebih dari 100 caps. Belum lagi, dengan kemampuan individu yang dimiliki lini serang tim besutan Roberto Martinez tersebut. “Laga ini akan menjadi pertarungan yang ketat dalam hal fisik, teknik, dan taktik,'' kata Deschamps.

Prancis memiliki pengalaman dalam mengalahkan the Red Devils, julukan Belgia. Dari 10 pertemuan terakhir di semua ajang, Prancis memetik lima kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kali kalah. Pada pertemuan terakhir, Prancis mengalahkan Belgia 1-0 pada semifinal Piala Dunia 2018.

Kenangan buruk di pertemuan terakhir dapat menjadi pembakar semangat para penggawa Belgia di laga ini. Namun, pelatih Belgia Roberto Martinez tampaknya tak mau memberikan tekanan pada pasukannya. Ia menegaskan, tidak ada rencana balas dendam terhadap Prancis pada laga ini.

“Bukan soal balas dendam, kami sudah tidak sabar menghadapi mereka karena status mereka sebagai juara dunia. Kami ingin menyingkirkan mereka dan berada di partai final,'' kata Martinez seperti dilansir laman RFI, Rabu (6/10).

Belgia bermodal kemenangan beruntun pada tiga laga terakhir. Selain itu, otak permainan Belgia Kevin de Bruyne juga sudah kembali ke skuad setelah sempat mengalami cedera. De Bruyne kemungkinan besar akan kembali menopang Eden Hazard dan Romelu Lukaku di lini depan.

Martinez juga menyertakan sejumlah penggawa anyar, seperti Hans Vanaken dan Chales De Ketelaere. Dua pemain itu menggantikan Jeremy Doku dan Driers Mertens yang tengah mengalami cedera. Secara khusus, kehadiran De Ketelaere memperkaya pilihan pemain di lini serang Belgia, yang telah dihuni Romelu Lukaku, Mitchy Batshuayi, dan Dodi Lukebakio.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat