Ribuan suporter Arema Cronus (aremania) mengangkat syal saat tim kesayangannya mengalahkan Persipura Jayapura dalam pertandingan SCM Cup Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (22/1). Arema mengalahkan Persipura dengan skor akhir 3-1 | ANTARA FOTO

Olahraga

Arema Pinjamkan Kartika Ajie ke Rans Cilegon

Kurniawan Kartika Ajie akan kembali bergabung dengan Arema FC pada putaran kedua Liga 1 2021.

MALANG -- Manajemen Arema FC memberikan restu kepada kiper potensial Kurniawan Kartika Ajie untuk bergabung dengan Rans Cilegon FC di musim kompetisi Liga 2 2021. Bergabungnya Kartika Ajie ke Rans Cilegon FC dengan status pemain pinjaman.

Media Officer (MO) Arema FC, Sudarmaji menyatakan, Kurniawan Kartika Ajie sudah melakukan diskusi sebelumnya dengan pelatih untuk bergabung dengan Rans Cilegon FC. Sebab itu, manajemen Arema FC mengizinkan proses peminjaman Kurniawan ke klub tersebut.  

Menurut Sudarmaji, peminjaman Kurniawan Kartika Ajie ke Rans Cilegon FC itu tidak lepas dari keinginan kuat dari yang bersangkutan. Kiper kelahiran 20 Juni 1996 tersebut memiliki keinginan untuk lebih berkembang. 

Faktor utama yang ingin diperoleh Kurniawan Kartika Ajie adalah persoalan jam terbang. "Mungkin dengan bergabung di Rans Cilegon FC dia (Kartika Ajie) mendapatkan peluang untuk memiliki jam terbang lebih,” ucap Sudarmaji.

Menurut Sudarmaji, durasi  peminjaman pemain akan dilakukan sampai Januari 2022. Hal ini berarti Kurniawan Kartika Ajie akan kembali bergabung dengan Arema FC pada putaran kedua Liga 1 2021. 

Sebagai informasi, Rans Cilegon FC sudah melakoni kompetisi Liga 2 2021. Bursa transfer dan pendaftaran pemain akan ditutup pada 10 Oktober 2021. Dengan kata lain, Kartika Ajie masih memiliki kesempatan untuk mendaftarkan diri sebagai skuat Rans Cilegon FC di kompetisi Liga 2 2021.

Dengan adanya peminjaman ini, maka posisi kiper di Arema FC tidak lagi dipegang oleh Kurniawan Kartika Ajie. Posisi tersebut akan diperkuat oleh Adilson Maringa, Teguh Amiruddin dan Andriyas Francisco.

Kemenangan perdana

Arema FC akhirnya berhasil mencatatkan kemenangan perdana di Liga 1 2021/2022. Kemenangan 1-0 Arema atas Persipura Jayapura terjadi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9). Gol cepat Carlos Fortes pada menit ketujuh membuat Arema meraih tiga poin penuh. Pelatih Arema Eduardo Almeida mengapresiasi kerja keras tim untuk mencapai kemenangan ini.

Kemenangan tersebut membuat Arema tak lagi jadi satu-satunya tim yang belum pernah mencicipi raihan tiga poin dalam satu laga musim ini. Sebelumnya, dalam empat laga awal, Arema menelan hasil sekali kalah dan tiga kali imbang.

"Kita tahu ini akan jadi laga sulit karena kita menghadapi tim yang bagus dan kita telah menantikan waktu lama untuk mendapatkan kemenangan ini. Saya berterima kasih pada pemain yang sudah memenangkan laga ini," kata Eduardo seusai laga. 

Arema bermain menekan sejak menit awal. Meski Persipura beberapa kali memberikan perlawanan sulit, Arema tetap dapat mempertahankan keunggulan hingga menit akhir.

Eduardo menyebut tidak ada rahasia dalam memenangkan laga ini. Dia hanya menyebut pemain bekerja keras dalam latihan dan membuktikan kemampuannya di lapangan. 

"Tidak ada kunci dalam permainan kami. Kita bukan tim yang terbaik di liga dan bukan tim terburuk di liga. Kita hanya butuh kerja keras untuk meraih poin penuh," kata Eduardo. 

Sementara, pemain Arema Diego Michiels mengaku senang atas kemenangan ini. Kemenangan perdana Arema bertepatan dengan debut Diego bersama Arema. 

"Sepertinya tim butuh saya. Kalau saya main tim baru menang," kata Diego bercanda. 

Dia bersyukur debutnya bersama tim anyarnya ini mengakhiri puasa kemenangan tim. Diego memang kesulitan untuk bermain dengan Arema karena baru pulih dari cedera dan terhalang oleh regulasi vaksin kedua yang baru saja didapatkan.

"Akhirnya saya bermain untuk tim dan bisa menang. Ini jadi modal kepercayaan diri kami untuk laga berikutnya," kata pemain naturalisasi asal Belanda ini.

Sementara, pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengakui timnya tidak bermain baik sore itu, termasuk tempo permainan lambat yang menjadi kerugian bagi tim.

Jacksen bahkan harus melakukan shock terapy di ruang ganti saat paruh pertama berakhir. Dia menyorot banyaknya kesalahan yang sering dilakukan oleh timnya. 

"Kita kecewa harusnya kita bisa dapat hasil pertandingan yang bagus karena jalannya pertandingan tidak sulit. Tapi, ya karena ada beberapa hal, hasil ini yang kita dapat," kata Jacksen.

Jacksen menyebut, salah satu kesalahan yang sering dibuat pemain adalah menyerang dengan bola panjang. Jacksen mengakui bola-bola itu justru menguntungkan lawan.

"Padahal kita punya keunggulan untuk bola bawah karena longball menguntungkan lawan. Kita pun harus melakukan rotasi utnuk mengubah permainan, tapi belum maksimal," kata Jacksen.

Atas hasil itu, Persipura masih harus bergelut di papan bawah klasemen dengan raihan empat poin. Selanjutnya Persipura akan menghadapi Madura United pada Ahad (3/10) mendatang.

"Kita akan analisis lewat video dan mengevaluasi tim sebagai persiapan kita lawan Madura United," kata Jacksen.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat