JAKARTA — Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta menyelenggarakan kegiatan seminar online  pada Sabtu, 25 September 2021. Kegiatan seminar online ini merupakan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Dosen-dosen PG PAUD UNJ berkolaborasi dengan TTKA Ceria Laboratorium PG PAUD FIP UNJ dan Mahasiswa PG PAUD FIP UNJ yang tengah menempuh mata kuliah Pengalaman Profesi.

Seminar online ini dihadiri 490 peserta dari kalangan pendidik dan kepala lembaga taman kanak-kanak (TK), kelompok bermain/play group, satuan PAUD sejenis dan taman pengasuhan anak (TPA), serta orang tua/masyarakat umum dari seluruh Indonesia. Tema yang diangkat adalah “Belajar Menyenangkan Dari Rumah Melalui Story Telling Dan Seni Rupa”. Pembicaranya adalah dosen PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta  Eriva Syamsiatin, dan Indah Juniasih. Seminar daring ini disiarkan langsung di kanal Youtube PG PAUD UNJ.

Indah dan Eriva sepakat mengembangkan materi story telling dan seni rupa dalam kegiatan seminar online. Harapannya agar para pendidik di jenjang PAUD dan orang tua memberikan stimulasi yang mendukung perkembangan anak meskipun saat ini kegiatan pembelajaran masih dilakukan di rumah dan pembelajaran tatap muka masih terbatas.

Story telling memiliki peran besar mendukung perkembangan anak pada berbagai aspek seperti bahasa dan literasi, sosial emosional, kognitif, fisik motorik, bahkan turut mendukung pengembangan budaya dan inklusi di kelas. “Bila dijalankan dengan baik, metode ini efektif untuk memotivasi anak untuk belajar dan mencapai kompetensi pembelajaran”, ujar Eriva dalam pemaparan materinya yang berjudul “Penerapan Kegiatan Story Telling Pada Anak Usia 2-6 Tahun Berbasis Media Digital”. 

Pemaparan materi pertama didukung dengan penjelasan best practices kegiatan story telling yang diimplementasikan di TTKA Ceria Laboratorium FIP UNJ oleh Ika Subekti, S.Pd dan Pury Dhamayanti, S.Pd yang merupakan educarer di TTKA Ceria. Mereka memberikan contoh bagaimana menerapkan kegiatan story telling dengan memanfaatkan media digital seperti Microsoft Power Point, Youtube Video, E-Book, serta aplikasi pertemuan virtual. Peserta seminar menuturkan bahwa mereka mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan kegiatan serupa setelah mengikuti materi tersebut.

Guru memberikan bimbingan belajar kepada siswa PAUD Pelangi di rumahnya di Kampung Kanaga, Lebak, Banten, Rabu (25/11/2020). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) nonPNS di sekolah swasta maupun sekolah negeri sebesar Rp.1,8 juta diberikan secara bertahap hingga akhir November 2020. - (MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS/ANTARA FOTO)

SHARE    

Peningkatan Kompetensi Guru PAUD dalam Melaksanakan Pembelajaran Seni Rupa di Masa Pandemi menjadi judul materi yang dibawakan Indah Juniasih di sesi kedua seminar online. “Di masa pandemi ini, guru perlu memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan penggunaan media digital dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan memiliki pemahaman tentang dasar-dasar seni rupa untuk anak usia dini” tutur Indah dalam pemaparan materinya.

"Di masa pembelajaran yang masih banyak dilakukan di rumah ini, baik guru maupun orang tua memiliki peran penting dalam stimulasi perkembangan dan kreativitas anak," Zahrah Zakiah, M.Pd dan Maghfiroh Tri KD, S.Pd sebagai educarer di TTKA Ceria turut menambahkan. Pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan workshop dan paparan contoh penerapan konsep dasar seni rupa yang sesuai dengan karakteristik anak. Zahrah dan Maghfiroh memberikan contoh bagaimana menyampaikan konsep titik, garis dan warna pada anak dengan cara yang menyenangkan.

Kedepannya diharapkan kegiatan seminar online ini dapat dilaksanakan kembali untuk membahas topik-topik yang relevan dengan kondisi Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia.

Sejumlah anak dari Sanggar Mahograyasah membawakan tari kreasi baru berjudul Soyong di Aula Kantor Desa Ngancar, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (20/2/2021). Kegiatan tersebut untuk melatih perkembangan motorik kasar anak-anak Paud terutama usia empat hingga enam tahun sekaligus megnhilangkan kebosanan saat belajar di rumah seiring Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. - (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat