Ronaldo kini menjadi pemain di Manchester United | EPA-EFE/CLAUDIO BRESCANI

Olahraga

Debut (Kedua) Sensasional Ronaldo

MU kian perkasa bersama Ronaldo, di sisi lain, Juventus merana.

MANCHESTER – Gemuruh Stadion Old Trafford tak terbendung ketika Cristiano Ronaldo berjalan keluar lorong pemain saat Manchester United (MU) melawan Newcastle United, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (11/9) malam WIB. Betapa tidak, pria dengan nama panggung CR7 itu mencatat debut keduanya bersama pasukan Iblis Merah.

Penantian selama 12 tahun suporter MU akhirnya terwujud setelah pemain asal Portugal itu berpetualang di Real Madrid dan Juventus. Ronaldo kembali menginjakkan kaki di rumput Old Trafford sebagai pemain klub yang membesarkan namanya.

Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, sengaja memasukkan Ronaldo ke dalam starting line-up kontra the Magpies. Ini pertama kalinya nama Ronaldo ada di dalam susunan pemain the Reds Devils sejak Mei 2009 lalu.

Meski sudah berusia 36 tahun, Ronaldo beberapa kali membuat zona pertahanan lawan berada di dalam bahaya. Juru taktik Newcastle, Steve Bruce, bahkan sengaja memasang lima bek sekaligus dalam formasi bertahan 5-4-1.

Namun, Ronaldo tetaplah Ronaldo. Ia tidak menyia-nyiakan momen debutnya ketika mencetak gol pembuka tuan rumah pada menit ke-45. Berawal dari kesalahan kiper Newcastle, Freddie Woodman, Ronaldo memanfaatkan bola liar yang langsung ia lesakkan ke dalam gawang. Old Trafford riuh.

MU tidak mengendurkan tempo permainan di paruh kedua. Trio gelandang Mason Greenwood, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho bahu-membahu membangun serangan sekaligus menyalurkan bola kepada Ronaldo yang berdiri sebagai ujung tombak.

Terlalu asyik menyerang justru membuat MU sempat kehilangan fokus sehingga Newcastle berhasil menyamakan kedudukan lewat serangan balik. Akan tetapi, skor 1-1 hanya bertahan selama enam menit. Ronaldo lagi-lagi menjadi pahlawan bagi MU lewat gol keduanya pada menit ke-62.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Cristiano Ronaldo (cristiano)

Rentetan gol untuk tuan rumah belum usai saat rekan setim Ronaldo di timnas Portugal, Bruno Fernandes, mencetak skor lewat tendangan dari luar kotak penalti. Pesta gol makin lengkap ketika Jesse Lingard yang masuk sebagai pemain pengganti menjebol gawang lawan di masa injury time. Skor 4-1 menjadi penyambut yang manis bagi Ronaldo.

Teriakkan, Viva Ronaldo! Viva Ronaldo!, terus menggema dari mulut puluhan ribu penonton yang menyemut di Old Trafford meski pertandingan sudah usai. Ronaldo merasa bahagia bisa kembali membela MU untuk kedua kali. Tapi, uniknya, ia mengaku, sempat gugup ketika melihat tribun stadion dipenuhi penonton.

"Ini sulit dipercaya. Ketika mulai bertanding, saya sangat gugup, sungguh. Tapi, saya rasa itu normal," kata Ronaldo, seperti dilansir Sky Sports, Ahad (12/9).

CR7 tidak menyangka sambutan penonton akan semeriah ini. Ronaldo sejatinya sempat dua kali berlaga di Old Trafford ketika berseragam Real Madrid dan Juventus. Namun, ketika datang sebagai pemain MU, ia merasa ada hal yang berbeda.

"Saya tidak mengira mereka menyanyikan nama saya di sepanjang pertandingan. Itu membuat saya gugup. Mungkin tidak terlihat, tapi saya sangat merasakannya. Sambutan penonton sangat menakjubkan. Saya di sini untuk membawa kemenangan, membantu tim ke tempat yang layak didapatkan," ujar Ronaldo.

Saat ditawari membela MU untuk kedua kali, Ronaldo menegaskan, dirinya tak perlu banyak pertimbangan. Ia bahkan rela mendapat pengurangan gaji demi dapat kembali berseragam klub yang membawanya ke trofi Liga Champions dan Ballon d'Or pertama dalam karier.

"Saya milik MU. Pertama kali saya ke sini ketika berusia 18 tahun. Mereka memperlakukan saya dengan sangat baik dan itulah alasan saya kembali. Saya bangga bisa berada di sini dan ingin menang," tegas Ronaldo.

MU kini kian perkasa dengan memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris. Iblis Merah mengemas 10 poin hasil dari empat laga tanpa terkalahkan. Berbanding terbalik dengan MU, klub yang ditinggalkan Ronaldo pada 27 Agustus 2021, Juventus, justru kian terpuruk.

Skuad I Bianconeri masih belum mampu meraih kemenangan dalam tiga laga di Serie A Liga Italia musim ini. Terakhir, tim asuhan Massimiliano Allegri itu menyerah 1-2 dari Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, Sabtu (11/9) malam WIB. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat