Hipertensi | yourlawyer.com

Sehat

Zat Lain dalam Obat Hipertensi

DMF sebagai zat yang dicurigai bersifat karsinogenik terhadap manusia.

Obat-obatan mengandung bahan kimia yang bermanfaat terapi dan pengobatan untuk mengatasi penyakit. Namun, pada umumnya kandungan di dalam obat memiliki efek samping bagi yang mengonsumsinya. Beberapa kandungan obat juga memiliki dampak lain. Hal ini seperti yang ditemukan apotek daring Valisure, beberapa waktu lalu.


Mereka menemukan adanya kandungan zat yang dicurigai sebagai penyebab kanker (karsinogenik) di dalam obat hipertensi valsartan.
Valisure telah membuat petisi untuk Food and Drug Administration (FDA) terkait temuan ini.


Zat diduga karsinogenik tersebut ditemukan saaat Valisure melakukan pengecekan obat valsartan. Valisure memang secara berkala melakukan pengetesan terhadap setiap obat yang mereka jual. Mereka menemukan zat tersebut sebagai N,N-Dimethylformamide (DMF). DMF merupakan pelarut yang digunakan untuk memproduksi obat-obatan.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan DMF sebagai zat yang dicurigai bersifat karsinogenik terhadap manusia. Oleh karena itu, Valisure membuat petisi agar FDA menarik valsartan dari peredaran.


Berdasarkan laporan the National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), ada beberapa potensi masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh DMF. Potensi masalah tersebut meliputi cedera hati, kanker, masalah kulit, nyeri perut, konstipasi, mual, sakit kepala, lemas, dan pusing.


Terkait temuan ini, juru bicara FDA mengungkapkan bahwa jumlah DMF yang ditemukan dalam obat valsartan sangat kecil. Berdasarkan tes yang dialkukan Valisure, kandungan DMF di dalam obat valsartan cukup beragam, mulai dari 100 nanogram hingga lebih dari 80 ribu nanogram perpil.


Jumlah ini, kata juru bicara FDA menambahkan, jauh lebih kecil dibandingkan batas yang ditentukan oleh standar internasional. Menurut ketentuan standar internasional, batas aman dari konsumsi DMF adalah 8,8 miligram per hari atau 8,8 juta nanogram per hari. "Jumlah DMF yang dilaporkan 100 kali lebih rendah dibandingkan yang sudah ditentukan oleh standar internasional sebagai level of concernuntuk pasien," jelas juru bicara FDA seperit dilansir WebMD.


Karena itu, pasien hipertensi yang mendapatkan resep obat valsartan boleh bernapas lega. Pasien hipertensi tidak boleh menghentikan penggunaan obat valsartan yang sudah diresepkan begitu saja. Bila tetap ragu, pasien hipertensi bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.


DMF bukanlah zat terduga karsinogenik pertama yang ditemukan dalam obat valsartan.People Pharmacymengungkapkan bahwa DMF merupakan zat terduga karsinogenik keempat yang ditemukan dalam obat valsartan.


Sebelumnya, pernah ditemukan zat terduga karsinogenik lain pada valsartan, yaitu Nitrosamines, termasuk N-Nitrosodiethylamine (NDEA). Ada pula temuan zat terduga karsinogenik lain bernama N-Nitroso-N- methyl-4-aminobutyric Acid (NMBA). Pada Juli 2018 lalu, NDMA juga terdeteksi pada versi generik valsartan yang dibuat perusahaan Cina.


Terkait ketiga temuan terdahulu ini, FDA mengungkapkan bahwa sebagian besar obat- obatan valsartan tersebut terkontaminasi selama proses produksi. Kontaminasi diperkirakan terjadi dalam proses produksi di pabrik obat yang terletak di Cina dan India. Obat-obat ini sudah ditarik dari peredaran.(ed:dewi mardiani)

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat