Sejumlah murid mengikuti kegiatan belajar mengajar saat hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 1 Cimahi, Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kota Cimahi, Senin (6/9). Pemerintah Kota Cimahi kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara t | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah murid mencuci tangannya sebelum memasuki ruang kelas saat hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 1 Cimahi, Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kota Cimahi, Senin (6/9). Pemerintah Kota Cimahi kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PT | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana (kanan) meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 1 Cimahi, Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kota Cimahi, Senin (6/9). Pemerintah Kota Cimahi kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di 221 PAUD/T | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah murid mencuci tangannya sebelum memasuki ruang kelas saat hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 1 Cimahi, Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kota Cimahi, Senin (6/9). Pemerintah Kota Cimahi kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PT | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah murid mengikuti kegiatan belajar mengajar saat hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 1 Cimahi, Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kota Cimahi, Senin (6/9). Pemerintah Kota Cimahi kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara t | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah murid mengikuti kegiatan belajar mengajar saat hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 1 Cimahi, Jalan Raden Embang Artawidjadja, Kota Cimahi, Senin (6/9). Pemerintah Kota Cimahi kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara t | REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA

Peristiwa

Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Cimahi

Membatasi jumlah murid sebanyak 50 persen.

Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 1 , Cimahi, Jawa Barat , Senin (6/9/2021). Pemerintah Kota Cimahi kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di 221 PAUD/TK, 115 SD dan 44 SMP dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta membatasi jumlah murid sebanyak 50 persen dan sisanya mengikuti pembelajaran secara daring. Foto: Republika/Abdan Syakura ';