ALMANCIL -- Estadio Algarve di Kota Almancil, Portugal, menjadi tempat bersejarah bagi Cristiano Ronaldo. Menggelar pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Republik Irlandia, Kamis (1/9) dini hari WIB, stadion itu menjadi tempat sang megabintang mencetak sejarah.

Cristiano Ronaldo berhasil memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepak bola. Ia mencatatkan namanya di papan skor dua kali dalam laga yang berakhir 2-1.

Pertandingan berjalan dramatis karena Portugal sempat tertinggal 0-1. Ronaldo bahkan sempat hampir menjadi sasaran kritik karena dia gagal mengeksekusi penalti. Namun, Ronaldo tetaplah Ronaldo. Ia menjawab pertanyaan dengan dua gol sekaligus lewat tandukannya pada menit ke-89 dan 96. 

Pemain berusia 36 tahun itu kini mengantongi total 111 gol selama membela Selecao. Kini, tak ada pria mana pun di dunia yang memiliki gol sebanyak Ronaldo untuk sebuah negara. Ia telah melampaui rekor milik Ali Daei yang sudah bertahan selama 15 tahun (109 gol). 

Belum sampai di situ, pada laga yang sama Ronaldo juga menyamai rekor penampilan untuk timnas milik Sergio Ramos asal Spanyol. Sejak pertama kali membela negaranya, Ronaldo dan Ramos sama-sama membukukan 180 pertandingan. 

Jika Ronaldo mampu menjaga konsistensi, bukan tak mungkin dia bisa memecahkan rekor penampilan milik pemain Malaysia, Soh Chin Ann, yang menyimpan catatan 195 pertandingan untuk sebuah negara dari 1969 hingga 1984.

 "Saya sangat senang, bukan hanya karena memecahkan rekor, melainkan atas semua momen spesial yang sudah kami lalui. Dua gol pada akhir pertandingan. Saya harus mengapresiasi seluruh kerja tim, kami tetap percaya diri hingga akhir pertandingan. Saya sangat bangga," kata Ronaldo seperti dilansir BBC Sport, Kamis (1/9).

Nama Ronaldo pun terus melangit setelah dia resmi kembali membela Manchester United (MU) setelah 12 tahun berpetualang dengan Real Madrid dan Juventus. Tak di level negara, tak di level klub, watak ambisius Ronaldo membuat berbagai jenis rekor selalu menempel pada dirinya.

Di panggung Eropa, ia kini tercatat sebagai top skorer Euro sejak mengikutinya pada 2004 hingga 2021 (14 gol). Nama Ronaldo pun terpampang sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions (134 gol) beserta lima trofi yang ia dapatkan bersama MU dan Real Madrid. 

Kembali berbicara soal kiprah Ronaldo bersama timnas Portugal, gol paling banyak yang ia cetak berasal dari Kualifikasi Piala Dunia (33 gol) dan Kualifikasi Euro (31 gol). Dari total 111 gol yang ia miliki, mayoritas tercetak pada akhir laga. Setidaknya terdapat 33 gol ketika pertandingan tersisa 15 menit. Ini menjadi salah satu bukti bahwa dia merupakan penentu nasib Selecao.

Dari 111 gol itu, mayoritas Ronaldo dapatkan di dalam kotak penalti sebanyak 91 gol, sementara 20 gol sisanya dari luar kotak penalti. Terdapat 14 gol yang ia bukukan dari tendangan penalti dan sembilan tendangan bebas. 

Lithuania dan Swedia—masing-masing tujuh gol—menjadi negara terbanyak yang menelan gol dari Ronaldo. Gol kontra Republik Irlandia menjadi pertama kalinya bagi pria asal Madeira tersebut. 

Dengan status top skorer sepak bola sepanjang masa, Ronaldo masih berkesempatan meneruskan prestasi individunya. Ia ditargetkan bakal tampil pada Piala Dunia 2022 yang bisa jadi kompetisi tingkat dunia terakhir yang diikutinya. Lionel Messi—dengan 76 gol bersama timnas Argentina—tentu bukan tandingan Ronaldo dalam urusan menjebol gawang untuk negara. 

Sebab, saat ini hanya ada Ronaldo dan Ali Daei sebagai pria dengan gol di atas 100 untuk negaranya masing-masing. Daei yang membela timnas Iran pada era 1990-an hingga 2000-an, harus rela menyerahkan mahkotanya kepada raja baru sepak bola masa kini.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat